Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 45
(BERITA POLITIK)BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006 45Bursah ZarnubiKetua Umum PBRPeriode 2006 -2011Bursah Zarnubi terpilih sebagaiKetua Umum Partai BintangReformasi (PBR) untuk masabakti 2006-2011 dalamMuktamar PBR di Denpasar,Bali (25/4). Mantan KetuaKAHMI Jaya itu mengalahkan kandidatkuat lainnya, Zaenal Ma’arif yang kinimenjabat Wakil Ketua DPR-RI.Berdasarkan hasil perhitungan suara,pria kelahiran Sumatera Selatan itumemperoleh dukungan 211 suara, disusulZaenal Ma’arif (139 suara), Djafar Bajeber(71 suara), Ade Daud Nasution (32 suara)dan Ismail Royan (8 suara).Begitu mengetahui kekalahannya,Zaenal Ma’arif langsung melontarkanniatnya mundur sebagai Wakil KetuaDPR.“Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban saya. Kekalahan saya menunjukkan saya tidak pantas sebagaipimpinan. Karena itu, mulai besok sayamengundurkan diri sebagai Wakil ketuaDPR. Saya tidak pantas duduk di sana,”ujarnya.Namun, belakangan dia meralat kembali ucapannya. Menurutnya, pembatalanniatnya itu menyusul banyaknya nasihatdan saran yang menghampiri dirinya darisejumlah tokoh politik nasionaldankalangan Ormas Islam, termasuk darimantan Ketua Umum PBR Zainuddin MZdan Bursah Zarnubi sendiri. Menurutmereka, keputusan mundur Ma’arif dapatberimplikasi luas pada konstelasi politiknasional.Keputusan lain dari muktamar, Zainuddin MZ ditetapkan secara aklamasisebagai Ketua Dewan Syuro, yang berwenang memberi pertimbangan kepadaDPP PBR. ■Mantan Ketua MPR Amien Rais menyatakan dirinya sudah memaafkanPresiden SBY dan Seskab Sudi Silalahi. “Saya“shock dengan pernyataanSBY, yang mengatakan subhanallah, naudzubillah, Pak Amien kokfitnah,” ujar Amien Rais, mengutip pernyataan Presiden SBY yangdikemukakan Mensekab, Sudi Silalahi.Menurutnya pernyataan Presiden SBY yang menyebut fitnah sangat memojokkannya. “Tapi sudahlah, saya maafkan SBY termasuk Sudi Silalahi,” ujarmantan Ketua MPR-RI itu .Namun, mantan Ketua Umum DPP PAN itu meminta surat yang dikirimkannyabersama beberapa tokoh nasional setebal 45 halaman itu diperhatikan pemerintahsebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan ke depan. Surat itumengusung pesan moral tentang Kemandirian dan Menjaga Martabat Bangsa.‘Pertengkaran’ politik seperti yang berlangsung antara SBY-JK dan sejumlahtokoh nasional yang dikomandani Amien Rais atau antarelit politik pusat dan lokalatau antarpimpinan lembaga tinggi negara, menurut pengamat politik dari LIPI,DR. Syamsuddin Haris, hanya akan menimbulkan konflik sosial dan keguncangansistem tata negara.Karenanya, lanjutnya, sebaiknya konflik-konflik semacam itu segera diakhirisebab potensial memicu konflik horisontal antara para pendukung masing-masingdi level bawah.“Apalagi bila dikipasi oleh para provokator yang ingin mendapat panggungpolitik dalam peristiwa tersebut,” tukas Syamsuddin Haris.■Para petinggi Partai Bulan Bintang(PBB) melempar ancaman keraskepada pemrintahan SBY-JKapabila masih ngotot melanjutkanrencana merevisi UU No.13/2003tentang Ketenagakerjaan. Di mataPBB, langkah revisi tersebut saratkepentingan asing.Sikap salah Parpol yang mendukungSBY sebagai Capres pada Pilpres 2004silam, dan kini dipimpin MS Ka’ban,itu disuarakan oleh Janzi Sofyan,Ketua Departemen Tenaga Kerja DPPPBB.“Kalau pemerintah memaksakanrevisi, PBB akan menolak dan melakukan penggalangan di DPR. Bahkankalau situasi politik“chaos, kami akanmempertimbangkan kembali dukungan kepada SBY-Kalla,” ungkap Janzidi Jakarta, belum lama ini.“Rencana revisi UU Ketenagakerjaan itu sarat dengan kepentinganasing. Revisi itu hanya akan menghasilkan dampak negatif berupa ketidakpastian ekonomi dan politik dinegara ini.” ■Ancaman PBBpada SBY-JKMaaf Amien Buat SBYBURSAH ZARNUBI
