Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 15
P. 51


                                    (BERITA POLITIK)BERITAINDONESIA, 22 Juni 2006 51Politikus PDI Perjuangan Kwik KianGie, menilai kepemimpinan SBY-JKterlalu lembek ketika menetapkanExxonMobil sebagai pengelola Blok Cepu.“Presiden sangat mudah ditekan kepentingan asing terutama Amerika,” ujarmantan Kepala Bappenas di era Abdurrahman Wahid-Megawati Soekarnoputriitu.“Rakyat menangis,” ujar Cak Nun,panggilan akrab Emha Ainun Nadjib,menyampaikan pandangan kritisnyaseputar kinerja pemerintah yang cenderung lebih berpihak kepada kepentingan asing ketimbang nasib anak bangsa.Praktis, acara tersebut berisi kritiktajam kepada kebijakan pemerintahanSBY-JK, selama dua tahun terakhir, yangdianggap abai terhadap kepentinganbangsa dan nasib rakyat Indonesia.Sebagai wujud kerisauannya yangdalam terhadap pemerintahan saat ini,Alvin Lie, misalnya, membacakan sepucuk puisi yang isinya merupakanpenafsiran dan pemaknaan terhadaphuruf demi huruf dari tiga kata yangmenjadi nama SUSILO BAMBANG YUDHOYONO.Eggi Sujana, salah seorang peserta,sempat mempertanyakan kepada forum–khususnya Amien Rais selaku motorutama— akan dibawa ke mana hasil acarasarasehan tersebut. Menurutnya, jangansampai kegiatan semacam itu hanyamenghabiskan energi secara intelektual.“Tindakan politik konkret apa yangakan dilakukan setelah acara ini?” tanyaEggi dengan nada penuh tekanan.“Kita ikhlas dan kita dukung MasAmien Rais untuk memimpin bangsa ini.”“Wah, Mas Eggy agaknya sudah kebeletaksi,” ucap Amien sambil tersenyummenanggapi tantangan Eggy.Aktivis politik lainnya, M. JumhurHidayat, bahkan menyerukan kepadaseluruh kaum intelektual dan kaummarjinal Indonesia untuk saling bersatupadu.“Terima kasih Mas Jumhur atas pandangannya, yang tampaknya sudah inginbuat revolusi,” celoteh Amien meresponajakan Jumhur.Seorang aktivis BEM dari UniversitasTrisakti Jakarta pun meminta agar acaratersebut ada follow up-nya, seraya mengingatkan kepada para penggagas acarauntuk mengajak elemen gerakan mahasiswa dalam berjuang. “Karena kondisisaat ini diwarnai begitu banyak faksi,maka harus dilakukan banyak pencerahan,” tukas si mahasiswa.Marwan Batubara, yang juga Koordinator Gerakan Rakyat Penyelamat BlokCepu, menggalang tanda tangan di atassurat bermeterai kepada semua hadirinuntuk menggugat pemerintah soal nasibBlok Cepu.Beberapa poin masukan yang disampaikan kelompok sembilan kepada Presiden SBY antara lain mempersoalkanditunjuknya ExxonMobile sebagai operator Blok Cepu dan persoalan pertambangan lainnya yang melibatkan perusahaan asing seperti Freeport McMoran di Tembagapura, Papua.Sebelum mengakhiri acara, Amien Raismenggarisbawahi bahwa gerakan “Membangun Kemandirian, Martabat, danMasa Depan Bangsa” tidak akan berhenti.Gerakan itu akan terus kita gulirkansampai ke daerah-daerah di penjurutanah air, dengan lebih banyak lagijaringan.Di ujung kalimatnya, Amien sempatmelontarkan nada sindiran kepada kalangan intelijen negara agar tidak salahdalam menyimpulkan kegiatan hari itu.“Kepada teman-teman BIN dan sebagainya silahkan acara ini direkam tapijangan disimpulkan. Tolong dibuat yangrapi, rasional, dan jujurlah. Mari kitasaling mengisi dan meluruskan, jangannanti disebut bahwa Amien Rais memprovokasi orang,” ucap Amien. Pernyataan Amien seketika langsung disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.Dradjat Wibowo yang ditunjuk sebagainotulen memaparkan sembilan poinimbauan yang akan disampaikan kepadaPresiden SBY, Wapres JK, termasukkepada pimpinan lembaga-lembaganegara seperti MPR, DPR, DPD, MA, u ang ‘45 BPK, dsb. ■ SB, AF1 Menggelorakan semangat nasionalisme.2 Menjadikan kemajemukan sebagaimodal bangsa.3 Mengutamakan kepentingan nasionaldiatas kepentingan asing dan golongan.4 Konsisten terhadap amanat UUD 1945.5 Menjamin tidak lagi menyengsarakanrakyat.6 Membebaskan rakyat dari jeratanutang.7 Memaksimalkan kekayaan alam danmengembalikan aset dari tangan asing,seperti pengambilalihan saham Indosatdan bantuan likuiditas Bank Indonesia.8 Tidak tebang pilih dalam memberantaskorupsi.9 Memaafkan mantan Presiden Soehartodengan tetap menjalankan proseshukum terhadap tindak pidana yangsudah dilakukannya.Sembilan Imbauankepada SBY-JK
                                
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55