Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 15
P. 47
(BERITA KHUSUS)BERITAINDONESIA, 22 Juni 2006 47banan.Menurut Media Indonesia (1/6), datayang diterima Departemen Sosial, sampaihari kelima (31/5) menyebutkan, korbantewas mencapai 5.846 orang. Denganrincian Kabupaten Bantul 3.580 orang,Sleman 326 orang, Gunungkidul 69 orang,Kota Yogyakarta 165 orang, Kulon Progo26 orang, Klaten 1668 orang, Boyolali 3orang, Magelang 3 orang Purworejo 5 orang dan Sukoharjo satu orang. Sedangkankorban yang luka berat 17.515 orang danluka ringan 5.216 orang.Bencana ini juga mengakibatkan48.873 rumah penduduk rusak total dannyaris rata dengan tanah serta 56.559sepanjang hari Sabtu dan Minggu lalupusat pertokoan seperti kawasan Malioboro dan sekitarnya tutup total. BandaraAdisutjipto juga mengalami kerusakan.Terminal domestik roboh dan menewaskan dua orang. Bandara ini dinyatakantertutup bagi penerbangan komersial dandialihkan ke Adisumarmo, Solo atau keBandara A. Yani, Semarang. BandaraAdisutjipto hanya digunakan untuk pesawat yang akan memberi bantuan danterbatas pada jenis pesawat Hercules.Rumah Sakit KewalahanBanyaknya korban menyebabkan rumah sakit kewalahan menerima pasien.Mereka terpaksa dibaringkan di lorongdan selasar rumah sakit. Bahkan di tendatenda di halaman rumah sakit yangsengaja didirikan untuk menampung danmerawat para korban. Beberapa rumahsakit mengaku kewalahan. Tidak sajakarena keterbatasan tenaga medis tetapijuga stok obat-obatan yang menipis.Keluhan akan kurangnya obat-obatan iniantara lain disampaikan pihak RS PantiRapih, Bethesda, dan PKU Muhammadiyah.Koordinator Unit Gawat Darurat RSUPSardjito, Dr Widodo mengatakan sampaihari Minggu (28/5) belum ada bantuanobat-obatan. Padahal pasien yang datangtidak berkurang jumlahnya. Belum lagibanyak pasien yang membutuhkan operasi dengan segera (Republika, 29/5).Kebutuhan obat-obatan yang palingmendesak adalah botol infus, gipsum,suntikan anti tetanus, pena kateter danobat pengurang rasa sakit.Setelah bencana ini, RSUP Sardjitomelakukan operasi besar terhadap 126pasien. Kebanyakan adalah operasi bedahtulang, bedah perut dan dada.Bencana ini menggugah nurani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bersama isteri, Ny. Ani Yudhoyono, danGubernur DIY Sultan HamengkubuwonoX, Presiden menjenguk para korban yang(BERITA KHUSUS)rumah lainnya mengalami kerusakan.Selain itu 36 bangunan rumah ibadah, 23unit sekolah dan 31 bangunan milikpemerintah juga rusak. Menurut Satkorlak Penanggulanan Bencana Yogyakarta, jumlah korban dan kerusakankemungkinan masih bertambah.Selain rumah penduduk, beberapa situsjuga mengalami kerusakan. Seperti Bangsal Traju Mas di Kraton atapnya roboh,Taman Sari yang pernah direhab dindingnya retak-retak. Demikian pula CandiBrahma di komplek Candi Prambanan,Klaten mengalami kerusakan serius.Bencana gempa ini membuat Yogyabagaikan kota mati. Kegiatan ekonomilumpuh total. Kerusakan juga menimpainfrastruktur listrik, telekomunikasi danberbagai fasilitas umum lainnya. Praktis

