Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 15
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, 15 Juni 2006 43(BERITA HANKAM)Dankormar ResmikanPuslatpur AntralinaSEBUAH bangunan baru berdiri megahdi atas tanah seluas 1.250 meter persegi.Di pintu gerbangnya tertulis ‘PuslatputKorps Marinir’. Letaknya di JampangTengah Sukabumi Jawa Barat, di kawasanseluas 125 hektar itulah para prajuritmarini kelak dilatih dan ditempa kemampuan tempurnya untuk menjadikuat, professional dan dicintai rakyat.Dalam sejarah marinir sebelum GatotKaca terlahir sebagai ksatria gagahperkasa, dia digodok terlebih dahulu diKawah Candradimuka, kepadanya dibekalkan berbagai kesaktian dan jiwaksatria. Saat dia terlahir maka kemampuannya yang handal telah siap digunakan untuk menghadapi musuhmusuhnya. Bahkan Adipati Karno punmerasa gemas karena sulit mengalahkannya, sampai terpaksa menggunakansenjata tanpa tandingnya yaitu PanahPasopati, yang semestinya akan diagunakan untuk melawan Arjuna dalamBarata Yudha nanti, akhirnya Gatot Kacagugur. Namun berkat jasanya makahilanglah senjata pamungkas AdipatiKarno, sehingga dia bisa dikalahkanArjuna.Korps Marinir memerlukan’“KawahCandradimuka” untuk menggodokprajurit-prajuritnya agar memiliki tingkat“kesaktian” yang handal sebagai prajuritAmfibi yang harus mampu bertempurdimana saja seperti Gatot Kaca. Olehkarena itu diperlukan adanya PusatLatihan Pertempuran (PLP) untuk menajamkan naluri tempur Prajurit KorpsMarinir.Di wilayah Jakarta, sangat sulit mencaridaerah latihan yang memadai, akibatnyaKorps Marinir kekurangan tempat latihan. Komandan Korps Marinir, MayjenTNI (Mar) Safzen Noerdin, S.IP. padatanggal 1 Juni 2006 meresmikan PusatLatihan Pertempuran Antralina di Sukabumi menjadi tempat latihan prajuritKorps Marinir wilayah Jakarta agarkegiatan berlatih prajurit Korps Marinirtetap bisa berjalan sehingga “kesaktian”prajurit Korps Marinir tetap terjaga dansiap selalu untuk tugas apapun dandimanapun.Sebelumnya Dankormar juga membuka Latihan Pemantapan Regu PanduTempur Korps Marinir, yang diikutiratusan prajurit yang akan berlangsungselama 45 hari.“Ywa Naryana Puspita” yang berartiKami adalah Pahlawan yang membawakeharuman bangsa, adalah semboyanyang tertulis di Tunggul PLP Antralina.Dengan demikian diharapkan prajuritKorps Marinir yang dilatih di PLP inisenantiasa harus siap untuk mengharumkan bangsa. “Berlatih berlatih dan berlatih, Sekali Marinir Tetap Marinir,Jalesu Bhumyamca Jayamahe”.■ SBPanglima TNI MenerimaKunjungan Dubes InggrisPADA saat menerima kunjungan DutaBesar Inggris untuk Indonesia beberapawaktu lalu, Panglima TNI Marsekal TNIDjoko Suyanto (8/5), mengatakan, sampai saat ini TNI telah dan akan terusmelanjutkan reformasi internal. Dalammelaksanakan reformasi ini tidak adatekanan dari luar tetapi reformasi iniberlangsung karena kesadaran internalTNI dan sesuai dengan kehendak rakyat.Saat ini TNI berada pada jalur yang benar.Arah reformasi TNI telah diakui dandidukung oleh negara lain.Selanjutnya Panglima TNI mengatakanbahwa TNI juga melaksanakan perubahan pendekatan dalam pelaksanaantugas sesuai tuntutan perkembanganyang ada. Dalam menghadapi berbagaipersoalan sosial TNI lebih mengedepankan Operasi Militer selain perang yaitudengan melaksanakan Bhakti Kemanusiaan.Kunjungan Duta Besar Inggis untukIndonesia dalam rangka meningkatkanhubungan dan kerja sama kedua negarakhususnya dalam bidang Hankam dansekaligus akan mengundang PanglimaTNI ke Inggris untuk menghadiri Pameran Kedirgantaraan Farnborough.Peningkatan kerja sama di bidangHankam diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan latihan, Counter Terorismedan pengamanan perairan. Minggu lalutelah diberangkatkan 1 Tim dari Inggrisdan 1 Tim dari Indonesia untuk pertukaran dalam bidang latihan dan jugapersiapan pendidikan di LemhannasInggris.■ SB, WLLokakarya Pulau-pulau TerluarDENGAN senyum ceria Wakil GubernurDKI Jakarta Fauzi Bowo secara resmimelepas pemberangkatan peserta lokakarya Pulau-pulau Terluar. Pelepasan ituditandai dengan melepas tali tros KRITanjung Nusanive-973 Minggu Sore (21/5) dari Dermaga Komando Lintas LautMiliter, Tanjung Priok, Jakarta.Lokakarya tersebut diselenggarakanoleh Departemen Dalam Negeri bekerjasama dengan instansi terkait dan TNIAngkatan Laut. Berlangsung dari 21sampai 25 Mei 2006. Menteri DalamNegeri Mochamad Maruf, Minggu (21/5),secara resmi membuka acara tersebut dansekaligus memberikan pembekalan kepada para peserta.Hadir pula antara lain Kepala StafAngkatan Laut Laksamana TNI SlametSoebijanto, Sesmenko Polhukam Laksamana Madya TNI Djoko Sumaryono,Panglima Kolinlamil Laksamana MudaTNI Adi Prabawa, S.IP, MM dan pejabatdepartemen terkait lainnya.Lokakarya tersebut mengambil temaPembinaan Ketahanan MasyarakatPulau-Pulau Terluar Melalui Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air. Latar belakanglokakarya itu antara lain kenyataanbahwa pulau kecil terluar memegangperanan penting dalam menunjukkaneksistensi Republik Indonesia sebagainegara kepulauan. Juga terbatasnyapemahaman penduduk pulau-pulauterluar tentang pemerintahan dan pembangunan Indonesia.■ SB
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47