Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 15
P. 40
BERITA NEWSMAKER40 BERITAINDONESIA, 22 Juni 2006MBAH MARIDJANIa seorang juru kunci ataukuncen Gunung Merapi. Iamendapat tugas dari (Alm) SriSultan Hamengkubuwono IXuntuk menjaga Gunung Merapidengan gelar Raden NgabehiSurakso Hargo, karenadianggap lebih memahamiseluk-beluk Merapi. Sakingtaatnya mengemban tugas, iabahkan dianggap mbaleloatau membangkang, karenatidak mau mengungsi saataktivitas vulkanik GunungMerapi meningkat.Sang Buah Bibirdi Bibir Merapimeninggalkan Merapi jika mendapatperintah dari Sri Sultan HB IX, melaluiwangsit, mimpi atau tanda-tanda gaiblainnya. Maka, perintah mengungsi dariSri Sultan HB X pun tidak diindahkannya.Tetapi tidak seperti abdi dalem lainnya,Minggu-minggu belakanganini Mbah Maridjanmenjadi sorotan dan buahbibir pembaca koran ataupenonton televisi. Adayang geregetan, geram,sebal dengan sikap dan alasannya tak maumenyingkir dan mengungsi. Namun, adajuga yang kagum dengan pendiriannyayang kukuh. Padahal tempat tinggalnya diDusun Kinahrejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman hanya berjarak 3KM dari puncak Gunung Merapi.Karena sang juru kunci tidak bersediamengungsi, seluruh Dusun Kinahrejo yangmemiliki 77 keluarga dengan 300 jiwa itujuga tidak bersedia untuk mengungsi.Selama Mbah Maridjan belum turun,mereka tidak mau mengungsi. Padahalalasan Mbah Maridjan dinilai tidak kuatunsur logikanya dan keterangan mengenaisituasi Merapi juga tidak begitu memuaskan. Ia pun juga membantah disebutparanormal, walaupun rata-rata pendudukdesa taat padanya. “Kulo niki sanes paranormal, kulo niki pikanthuk tugas Kanjeng Sultan ngruwat Merapi (Saya bukanparanormal, saya mendapat tugas dariKanjeng Sultan untuk menjaga Merapi) ,”tegasnya.Untuk itulah, ketika merapi ‘sedanghajatan’ kata Mbah Maridjan harus tetapberada di tempat. Bukan hanya polisi yangberupaya membujuk Mbah Maridjan agarsegera mengungsi. Bahkan Sri SultanHamengkubuwono X sudah membujuknya, tapi Mbah Maridjan tetap setia padatugasnya. Ia tetap menolak untuk mengungsi. Alasan Mbah Maridjan adalahkarena mendapat amanat dari Sri SultanHamengkubuwono IX (Alm) untuk menjaga Gunung Merapi, melanjutkan tugasayahnya Mbah Turgo. Ia baru bersediaSAMSURIBERITA NEWSMAKER