Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 21
P. 15


                                    BERITAINDONESIA, 21 September 2006 15BERITA UTAMAAT SOKSIMegawati. Jadi apa pun yang terjadi, diasudah ditakdirkan untuk menjadi Wapres.Setelah menjadi Wakil Presiden, JKmenjadi Ketua Umum Golkar. MenurutSyamsul wajar kalau Golkar membelaketua umumnya.JK sendiri menegaskan bahwa Golkarharus kritis, objektif, dan profesional. DanPresiden SBY sendiri mengatakan, “Kritisisaya kalau ada hal-hal yang tidak benar.Jadi, kalau Golkar netral, bukan berartitidak mendukung pemerintah.” Syamsulmempertanyakan, kalau kritis, objektifdan profesional, tetapi bagaimana mengkritisi secara objektif sementara Golkarberposisi mendukung. “Mestinya adasikap interdepensi,” kata Syamsul, “Tetapi, ketika dukungan itu diberikan, kitamerasa dijadikan bemper saja.” Tidakhanya dalam soal Gubernur Lampung,melainkan juga untuk semua persoalannasional, “Sikap Presiden tidak tegas,mengambang.”SOKSI tidak menyalahkan SBY secarapribadi, tetapi mempertanyakan sikappresiden dan pemerintahan dalam satukesatuan. Misalnya, di dalam membangunkoalisi tujuh partai. Bilang yang jelas,“Kalian adalah kawan saya. Saya ingindapat advis dari kalian. Dukung dong sayafoto: berindo wilson
                                
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19