Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 42
42 BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006BERITA KHAS42 BERITAINDONESIA, 23 November 2006menjadi 1.471.300. Terbanyak lewat Pantura (Cikampek): arus mudik 216.654,arus balik 188.902 (2005). Tahun 2006,mudik 195.396, balik 194.324.SP mengutip Menteri PerhubunganHatta Rajasa mengakui, angkutan Lebaran tahun ini masih memiliki persoalanyang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Juga dikutip pernyataan anggotaDPR dari Komisi V, Aswar Anas yangmenyesalkan belum adanya kebijakanradikal pemerintah untuk mengubah polaangkutan Lebaran. “Problemnya bukanhanya soal transportasi, tetapi jugaprasarana dan manajemen,” kata Aswar.Angkutan mudik Lebaran menurut Aswarmasih diwarnai kemacetan, kecelakaan,penumpukan penumpang di terminal bis,stasiun kereta api, pelabuhan dan Bandara. Menurut data yang diperoleh SP, tahun ini, angkutan darat (mobil) sebanyak6,83 juta, kereta api 2,76 juta, sungai,dikalikan dua orang menjadi 3 juta orangyang menuju Jawa Tengah.SP masih merasa perlu menurunkantajuk rencana untuk menekankan pentingnya pengamanan dan kenyamanan angkutan mudik Lebaran. Agaknya koran inimewakili aspirasi para pemudik, menulistajuk dengan judul: Kapan Bisa MudikAman dan Nyaman? Tulis SP, berbagaijenis kendaraan, seperti bus, kendaraanserba guna dan bak terbuka semuanyapenuh dengan pemudik beserta barangbawaan mereka. Semua berjalan lambatkarena padatnya lalulintas di jalan tol.Kendaraan umumnya penuh sesak denganpenumpang, termasuk bak terbuka yangditutup dengan terpal. Dari segi kenyamanan, tentunya semua jauh dari yangdiharapkan, karena kondisi kendaraanyang digunakan terlihat tidak nyaman,penuh sesak dengan orang dan barang.Karena itu harian ini menyampaikan sabut. Karena kepadatan jalur utama—Pantura dan Selatan—para pemudik ada yangmenempuh jalur alternatif, tetapi kebanyakan rusak parah. “Indo Mie dan SidoMuncul berlomba membikin Posko di sepanjang jalur mudik,” tulis Koran Tempo.Perjalanan mudik memang sudah berakhir. Maka yang terjadi hari-hari iniadalah banjir arus balik dari kampungmenuju Jakarta. Namun masih banyakpemudik yang memperpanjang masaliburan mereka di kampung. Pada edisi 29Oktober, KT menurunkan berita utamahalaman tiga berjudul: Puncak Arus Balik. Tulis KT melaporkan, arus balik pemudik menuju Jakarta mencapai puncakMinggu (28/10), dan Senin (30/10). Stasiun kereta api dan terminal bus tampakdipenuhi lautan manusia. Sedangkanruas-ruas jalan di Pantura Jawa, Puncakdan jalan tol, dipadati kendaraan pemudik yang kembali ke ibukota.danau dan penyebrangan 2,59 juta, danudara 1,47 juta. Angkutan laut 746.110.Hari berikutnya, Sabtu (21/10), SPmasih menurunkan berita utama halaman satu berjudul: Jakarta-IndramayuTujuh Jam. Puncak arus mudik terjadiSabtu (21/10). Arus lalulintas di jalur Pantura, Jabar macet total. Menurut SP, kemacetan mulai terjadi di pintu tol Cikampek sampai Indramayu. Akibatnya waktutempuh Jakarta-Indramayu yang biasanya paling lama tiga jam bertambah menjadi tujuh jam lebih. Kecepatan kendaraanpemudik hanya sekitar 10 KM per jam.Koran sore ini juga merekam komentarbeberapa pemudik bahwa kemacetan sudah dimulai di pintu tol Jatibening, Bekasisampai pintu tol Cikampek. Selepas daerah Patrol, tepatnya di Kampung EretanKulon, kemacetan total terjadi. Kendaraan pemudik nyaris tidak bergerak.Tahun ini, para pemudik yang menggunakan sepeda motor 1,5 juta orang, jikaran, kondisi seperti ini membuat kita harusmengkaji ulang apa yang sebenarnya telahkita lakukan untuk memberi keamanandan kenyamanan kepada rakyat yang setiaptahun melakukan kegiatan yang sama,yaitu mudik Lebaran. Setiap tahun kita jugamelihat bahwa keamanan belum menjadiprioritas angkutan mudik Lebaran. Dalamhal mereka yang menggunakan sepeda motor, pemerintah semestinya tidak bangga.Ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah memberi pelayanan kepada masyarakat yang bermudik Lebaran. Sementaraitu tradisi mudik tidak mungkin bisadihilangkan. “Karena tidak ada jalan lain,pemerintah harus terus memperbaikipelayanan angkutan lebaran,” tulis SP.Suratkabar harian berbentuk tabloidmini milik Tempo Grup, Koran Tempo,pada berita utama halaman satu (19/10),membuat peta P. Jawa dan jalur mudikuntuk semua daerah di Jawa. Peta ini sekaligus menjadi foto utama koran terseJubir PT KAI Daerah Operasi I JakartaAkhmad Sujadi yang dikutip KT, memperkirakan 55.000 penumpang kemarinnyatelah diangkut dengan 63 gerbong KAreguler dan delapan KA tambahan. Hari Senin mencapai 70.000 pemudik yang kembali ke Jakarta. Arus balik pemudik yangmenggunakan bus juga membludak. Di terminal bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan,jumlah penumpang bus pada hari Minggudiperkirakan 4.775 orang. Mereka tiba dengan 347 bus. Di terminal Kalideres, Jakarta Barat, arus balik tercatat 2.358 penumpang. Di terminal Pulogadung 27.200penumpang. Total arus balik mencapai78.194 orang diangkut oleh 2.930 bus.Sedangkan arus balik dengan kendaraan pribadi dan sepeda motor memadati jalur Pantura. Sampai Minggu siang,arus balik mencapai 34.892 kendaraan,separuhnya sepeda motor. PT Jasa Margamencatat kendaraan yang melewati jalantol rata-rata 130-150 per menit. SH