Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 56


                                    56 BERITAINDONESIA, 23 November 2006BERITA HUMANIORAPsikopatdi SekitarKitada beberapa cerita yang telahditulis oleh para penulis dandifilmkan oleh para sutradara, yang menceritakan mengenai seorang psikopat, atau seseorangyang tidak memiliki hati nurani. Misalnya,film Silence of The Lambs (1991) yangmenceritakan tentang seorang pembunuhberantai bernama Buffalo Bill, yang sukamenyiksa korban-korbannya. Juga, filmCollateral (2004) yang dibintangi olehTom Cruise, menceritakan tentang seorang pembunuh bayaran yang ditugasiuntuk membunuh lima orang saksi yangakan bersaksi melawan kelompok perdagangan obat bius. Tokoh-tokoh dalamfilm-film itu adalah tokoh-tokoh fiksi yangmenggambarkan kehidupan sebenarnyadari para penjahat yang pernah ada dimuka bumi ini seperti Ted Bundy, seorangpembunuh berantai; Dennis Rader, seorang pembunuh yang selalu mengikatdan menyiksa korbannya terlebih dahulusebelum dibunuh; dan Ahmad Suradji, seorang dukun asal Indonesia yang mengaku telah memotong-motong 40 wanita. DrDavid Robinson, seorang psikiater dan penulis buku Disordered Personalities mengatakan, “Ada hal yang menarik sekaligus menakutkan, dari orang-orang tersebut.”Para filusuf Yunani kuno menyebut mereka sebagai “orang yang tidak memilikipertimbangan moral,” dan seorang dokterasal Inggris dari abad 19 menyebut mereka dengan julukan “kegilaan moral” yangmenandakan ketidakmampuan membedakan mana yang benar dan mana yangsalah, tanpa disertai tanda-tanda penyakitmental. Namun, tidak semua psikopatadalah seorang pembunuh. Daniel Sylvester dari Ontario, AS, membunuh tetangganya, Alicia Ross karena, menurutpengacaranya, hati nuraninya mengatakan hal tersebut adalah benar. Jadi tidaksemua psikopat adalah seorang pembunuh. “Psikopat dapat ditemukan dimanapun di dalam masyarakat,” ujarRobert Hare, seorang profesor psikologidan penulis buku “Snakes in Suits: WhenPsychopaths Go To Work.”Apakah pernyataan itu hanya sensasibelaka? Tidak, sama sekali. “Hanya saja,kini kita telah memiliki alat yang dapatmendefenisikan dan mendiagnosa sepertiapa seorang psikopat itu, sehingga kitadapat mengenalinya ketika kita bertemudengan orang seperti itu.” Alat yangdimaksud oleh Robert Hare adalah alatyang dikembangkan olehnya yang disebutPsychopathy Check List Revised (PCL-R).Alat ini telah menjadi standar pengukurantanda-tanda psikopat yang diakui secarainternasional. Alat tersebut telah digunakan dalam sistem penegakan keadilan danjuga telah memunculkan minat untukmelakukan penelitian mengenai gejalapsikopat. Selain itu, Hare dan rekansekerjanya, dengan menggunakan suatualat yang dapat mengetahui gelombangotak menemukan bahwa kata-kata yangbernada negatif seperti kanker, pemerkosaan, atau pembunuhan akan meningkatkan aktivitas otak bagian emosi padaorang-orang yang hati nuraninya berkembang secara normal, tetapi tidak padaseorang psikopat.Namun, beberapa ketidakpastian melingkupi area psikologi yang satu ini, danpara ahli belum memiliki kesepakatanmengenai apakah ada suatu unit ukur darigejala psikopat. Martha Stout, seorangprofesor dari Universitas Harvard, mengatakan bahwa “hati nurani itu sepertitangan kiri, apakah kamu memilikinyaatau tidak memilikinya” sementara Haremengatakan berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa apakah seorang itu psikopat atau tidak bukanlahmengenai ada atau tidak adanya hati nurani, melainkan bersifat dimensional:tanda-tanda psikopat dapat munculdalam berbagai tingkat mulai dari ringanhingga berat. Dan, dia juga menambahkan, apa yang membedakan orang yang“normal” dengan seorang psikopat adalah“kebanyakan orang akan mempertimbangkan kembali tindakannya begitu mereka menyadari kalau tindakan merekamenyakiti perasaan orang lain,” sedangkan seorang psikopat tidak peduli, ataubahkan merasa senang atas kesengsaraanyang mereka buat terhadap orang lain.Serigala Berbulu DombaApakah mungkin kita bisa mengetahuisiapa saja orang-orang di sekitar kita yangmerupakan seorang psikopat? Tidak selalu. Tetapi ada petunjuk yang dapat kitagunakan. Seorang psikopat seringkalidapat meyakinkan orang lain kalau mereka dapat berempati atau menyesal. Namun hanya masalah waktu saja kepurapuraan mereka akan terbongkar. Marianne (bukan nama sebenarnya), menceritakan bagaimana pacar anak perempuannya yang bernama Ted (bukan namasebenarnya) pada awalnya terlihat sebagaiorang yang sensitif bagi kebutuhan oranglain. Anak muda itu akan pergi ke rumahtetangga dan akan berbincang-bincangdengan mereka.Marianne mulai curiga ketika dia mendapati anak muda itu tanpa tahu maluberbohong mengenai pekerjaannya. Anakmuda itu juga meminta kepada anakHati-hati, siapa tahu seorang psikopat mungkin sedangada dalam kehidupan anda!A
                                
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60