Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 50
50 BERITAINDONESIA, 23 November 2006BERITA MANCANEGARADuel Demokrat vs RepublikSaling MenjatuhkanLewat Iklan PolitikMenyongsong pemilu sela 7 November,Partai Demokrat maupun Republikmengerahkan semua daya dan upaya untukmeraih simpati pemilih. Kedua kubumenggunakan iklan sebagai cara untuksaling menjatuhkan. Tapi pada pemilu kaliini kubu Demokrat lebih baik dalammengatasi iklan-iklan serangan dari kubuRepublik.sasaran kubu Republik adalahkedatangannya, bersama-sama 3.000 orang ke pesta Super Bowl yang disponsori olehMajalah Playboy tahun lalu.Hal ini menginspirasikan kubuRepublik untuk membuatiklan yang menampilkan seorang wanita berpakaian seksiyang mengaku bertemu dengan Ford di pesta itu dan lalu,pada kalimat terakhir dalamiklan itu, wanita itu mengecupkan bibirnya, mengedipkan matanya, dan berbisik,“Harold, telepon aku.”Iklan Republik berikutnyamenyerang Ford dengan mengatakan Ford memiliki “nilainilai Hollywood,” karena ucapannya yang mendukung pernikahan gay dan pendistribusian pil pencegah kehamilan bagi para remaja. Dengan munculnya iklan itu, Ford tidaktinggal diam dan segera memberi respon dengan iklan yangmenampilan penduduk Tennesse yang mengekspresikankejijikan mereka atas kubuRepublik. Seorang wanita bernama Maura Satchell mengatakan,”Hidup anak saya sedang dipertaruhkan di Irak,dan mereka memasang iklanini hanya untuk mengecohperhatian kita saja.”Respon yang cepat kepadaserangan Republik menjadikunci keberhasilan Ford untukmendapatkan kekuatan suaradi Tennessee. Pada awal bulanOktober ini, sebagai contoh,KandidatRepublik, BobCorker, menuduh Fordmendukung pemberiankeringanan hukuman bagipara imigran. Ford segeramemberi respon dengan membuat iklan yang mengklaim Perusahaan Konstruksi milikCorker telah mempekerjakanimigran asing. Respon yang cepat adalah peraturan yang sayabuat bagi seluruh kandidat pada tahun ini,” ujar SenatorCharles Schumer dari NewYork, seorang dewan direksiKomite Kampanye Kesenatoran Demokrat. “Jika andamenginginkan dukungan finansial dari kami, anda harusmemberi respon dalam 24 jamsetelah anda diserang.”Sungguh jelas, kubu Demokrat telah belajar dari kesalahan yang dilakukan kandidiatpresiden dari Demokrat, JohnKerry, pada tahun 2004 yangbertindak lambat ketika berespon terhadap serangan Republik. Tetapi Schumer belajarsesuatu dari perjalanannya kekursi senat yang ia lakukanpada tahun 1998 dimana iabersaing melawan Alfonse D’-Amato. “Fonzi menyerang saya karena saya dianggap tidaktegas terhadap kejahatan, danertama-tama, kubuRepublik berusahamenyerang kubu Demokrat dengan menyinggung masalah keamanannasional, karena Demokratdianggap terlalu lembut dalammengatasi masalah terorisme.Namun cara seperti itu tidakberhasil, karena George W.Bush sendiri belum dapat menyelesaikan masalah terorisme. Lalu selanjutnya, Republikberusaha menyerang Demokrat dengan mengatakan Demokrat tidak bersikap tegasdan keras terhadap permasalahan imigran ilegal. Tetapi itujuga tidak berhasil karenaBush sendiri juga bersikap “ramah” terhadap masalah imigrasi, dan selain itu, orang-orang Republik yang ada dikongres juga gagal membuatpersyaratan yang keras mengenai keimigrasian.Beberapa minggu menjelangpemilu sela, kubu Republikmembuat iklan yang mengatakan kalau Demokrat akan menaikkan tarif pajak. Tetapiusaha tersebut tidak berhasilmempengaruhi para pemilih,karena para pemilih memfokuskan perhatian mereka kepada masalah Irak dan MarkFoley. Kemudian Republikkembali mengeluarkan iklanyang lebih keras lagi yaitu iklanyang menggambarkan Demokrat sebagai gila seks, pendukung homoseksual, pembacapornografi, dan dalam kasussalah satu kandidat senat dariDemokrat, Jim Webb, yangjuga seorang penulis noveldisebut sebagai penulis ceritacerita porno yang menyesatkan. Iklan-iklan yang dikeluarkan oleh Republik menjadibukti bahwa ancaman tidak selalu dapat mengarahkan perhatian. Terkadang iklan-iklanseperti itu hanya mengarah kepada kegilaan, keputusasaan.Banyak media yang memusatkan perhatian pada kandidat senat dari Demokrat yangberasal dari Tennessee, HaroldFord Jr. Dia masih muda,menarik, dan berkulit hitam.Kesalahan Ford yang menjadiP1. 2.3.