Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 26
P. 33
BERITAINDONESIA, 07 Desember 2006 33LENTERAperiode tahun 2002-2006.Kata Syaykh, “IKALUIN pada periodeini memang mempunyai catatan sendiriselari dengan perubahan Institut AgamaIslam Negeri menjadi Universitas IslamNegeri. Semangat menata perubahanperubahan yang dilakukan dalam tubuhUIN untuk menjadi world classuniversity memotivasi para pengurusuntuk terus berkiprah memberikandarma bakti kepada almamater danbangsa Indonesia tercinta. Dengan terusmenyatukan visi dan misi para alumni,serta jalinan komunikasi yang baikantara pengurus Alumni dan Rektorbeserta jajarannya, maka kami yakinnilai tambahpun dapat dirasakan baikbagi organisasi IKALUIN sendiri,maupun Universitas yang kitabanggakan.”Syaykh resmi diangkat berdasarkanSurat Ketetapan Rektor UIN SyarifHidayatullah Jakarta bernomor 080tahun 2002 tentang PengukuhanPengurus Pusat Ikatan Alumni IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Periode 2002-2006.Syaykh menakhodai IKALUINmenuju kemajuan, sebab ia tak mauketinggalan dengan UIN yang terusberbenah hingga berhasil memperolehpengakuan internasional dari berbagaiinstitusi dan person-person. Syaykh taklagi ragu untuk berkiprah lebih luasmembangun alumni dan almamater. Iadengan IKALUIN-nya mengusungslogan Towards International University. Kini, setelah empat tahun berada dibawah kepemimpinan Syaykh PanjiGumilang, IKALUIN telah menunjukkanpengabdian yang luar biasa demikemajuan almamater maupun sesamakolega alumni baik senior maupunjunior. UIN hingga kini telahmeluluskan tak kurang 29.925 alumni,mereka tersebar di seluruh lapisanmasyarakat menjalani aneka profesi danpengabdian mulai sebagai Menteri,anggota DPR/MPR, dosen, pejabatbirokrasi dan di sejumlah ladangpengabdian mulia lainnya.Karena itu sebagai wujud rasa turutbersyukur dalam memasuki usiasetengah abad UIN, dan karenamemang sudah waktunya, IKALUINpada tahun ini tepatnya hari Sabtu 18November 2006 menyelenggarakanMusyawarah Nasional ketiga denganmengusung tema “UIN Jakarta MenujuWorld Class University”. Yang menarik,dan ini dianggap sangat membanggakanoleh 300-an lebih peserta musyawarahyang berasal dari berbagai wilayahIndonesia, pembukaan MusyawarahNasional dilakukan langsung oleh WakilPresiden RI Muhammad Jusuf Kalladan bertempat di Istana Wapres,Jakarta.Penuh KelakarPembukaan berlangsung meriah danpenuh canda sebab Wapres begitupandai membawakan pidatonya yangtanpa teks dalam nada gembira. Tanpamengurangi khidmat pelaksanaanpembukaan Munas, Kalla berhasilmembuat para peserta Munas tertawaterpingkal-pingkal dengan joke-jokekhasnya. Misalnya saat menanggapipidato Syaykh AS Panji Gumilang, yangmenyebut organisasi alumni memilikisifat yang khas dibanding organisasiorganisasi lain.Organisasi belum dapat berjalanmaksimal karena aktivitasnya masihsemacam organisasi arisan yangterbatas pada pertemuan-pertemuantemu kangen yang berbincang banyakhal yang indah-indah. Namun tatkalamelangkah pada realisasinya masingmasing bertanya, yang dalam bahasapesantrennya man yua’liqul jaros, yaknisiapa yang memulai melaksanakan.“Dan masing-masing menjawab kamidisibukkan oleh kegiatan kami seharihari di luar organisasi ini,” kata Syaykh.Menurutnya, bila ditelaah organisasiikatan alumni membutuhkan sikapbali untuk periode 2006-2010, Syaykh AS Panji Gumilang, beramah tamah dengan Wapres Jusuf Kallaa Mahmud dan AM Fatwa.foto: berindo wilson
