Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 26
P. 31


                                    BERITAINDONESIA, 07 Desember 2006 31BERITA FEATUREnusiaan Masa Kinime edisi 13 November 2006 menulis kisah orang-orang di Asia yang telah memberi kontribusibeberapa tokoh yang disebutkan dalam Majalah Time, yang dapat menjadi panutan oleh karenadi muka bumi ini. Mereka adalah Pahlawan Kemanusiaan Masa Kini. „ DAP, MLPAhmad Shah MassoudSeorang pejuang legendaris yang berjuang melawan invasipasukan Soviet ke Afganistan, dan mati terbunuh oleh al-Qaeda.Efren ReyesBilyar tidak hanya hiburan semata-mata. Bilyar adalahjalan menuju kehidupan yang lebih baik.agaimana cara keluar dari kemiskinan? Dengan berbuat kejahatan, atau masuk ke duniahiburan, atau menjadi seorangolahragawan profesional? Efren Reyes,seorang pemain bilyar berkewarganegaraan Filipina memilih pilihan ketiga. Pilihanini bukan hal yang umum di Kota Angelessebelah utara Filipina, yang penduduknyamemiliki berbagai cara yang salah untukkeluar dari kemiskinan. Tetapi Reyesmemiliki talenta yang luar biasa yangtidak dapat membuat dirinya menyimpang dari panggilannya.Ketika Reyes berumur sembilan tahun,Reyes sudah mulai berusaha mendapatkan uang (peso) di tempat bermain bilyarkepunyaan pamannya. Empat puluh duatahun kemudian, dia berhasil mengumpulkan hadiah paling besar dari suatu permainan yang pernah ada - 500.000 dolarpada International Pool Tour World 8 BallChampionship di Reno, Nevada, yang berhasil dimenangkan oleh Reyes di bulanSeptember 2006.Reyes adalah seorang pemain bilyaryang dicintai bahkan oleh para lawan tandingnya selama kejuaraan bilyar tingkatdunia yang terakhir. Tetapi ia terutama dipuja oleh orang-orang Filipina yang miskin, yang bagi mereka, Reyes adalah perwujudan dari cita-cita mereka. Mereka juga mengetahui bagaimana Reyes telahberbagi kemenangannya bersama mereka,para fakir miskin dan orang-orang yangmembutuhkan.Kualitas yang ia miliki telah membuatReyes mendapat pujian berlebihan yangsecara normal diperoleh oleh bintang film.Ia bahkan sudah tampil di dalam kampanye iklan seperti McDonald dan San Miguel Beer. Tetapi apabila ada satu hal yangsudah ia iklankan sejak pertama kali iamemegang tongkat bilyar adalah kemampuan mengatasi kemiskinan denganbekerja keras, memiliki keterampilan danpikiran yang tidak mudah menyerah. „Bua orang wartawan TV keturunan Arab selama berminggu-minggu berusaha melakukan wawancara dengan pemimpin militer Afganistan yang terkenalAhmad Shah Massoud, akhirnya mendapatkesempatan wawancara pada 9 September2001. Mereka mempersiapkan peralatanmereka dan mengajukan pertanyaan mengenai Osama bin Laden. Lalu seorang diantara mereka meledakkan bom yang tersembunyi di dalam kamera. Ledakan itumembunuh kedua wartawan itu dan mengakibatkan luka yang sangat mematikan bagiAhmad Shah Massoud. Kedua wartawan itusebenarnya adalah pasukan pembunuhmilik al-Qaeda. Mereka diperintah olehOsama bin Laden untuk melakukan pembunuhan itu sebelum dimulainya serangan11 September ke Amerika Serikat.Para ahli sejarah akan mengingat peristiwapembunuhan Massoud sebagai permulaandari serangan ke kota New York dan Washington D.C. Pemimpin Afgan itu merupakanmusuh utama dari kelompok Taliban. Denganmemerintahkan pembunuhan itu, Osama binLaden ingin agar Taliban melindungi al-Qaedasetelah serangan 11 September.Lebih dari lima tahun setelah pembunuhannya, Massoud tetap menjadi pahlawannasional bagi banyak penduduk Afgan.Dalam sejarah, Massoud diakui sebagaipraktisi paling cemerlang dalam peranggerilya di akhir abad 20. Pada tahun 1980,selama peperangan melawan penjajahan Soviet, dia berhasil lolos dari enam operasi Soviet yang berusaha untuk membuatnyamenyerah. Lalu, pada tahun 1992, diaberhasil merebut Kabul dari rezim komunisAfgan yang menggantikan penjajahan Soviet.Pertikaian antara bin Laden dan Massoudmemiliki makna simbolis terhadap divisi-divisi dalam dunia Muslim yaitu antara militanyang mendukung kekerasan terhadap duniaBarat dan mereka yang mendukung hidupbersama secara damai. Massoud adalahsemacam fundamentalis moderat yangmengajarkan tolerasi terhadap sesama. „D
                                
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35