Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 28
P. 60
60 BERITAINDONESIA, 04 Januari 2007BERITA IPTEKMenyelusuri DuniaMelalui Virtual Earth 3D“Bayangkan dunia virtual yang dapatdiakses secara online, sebuah gudanginformasi mengenai dunia nyata yangmenampilkan setiap lokasi di planet inisecara rinci dalam bentuk tiga dimensi.”angit kota San Francisco diselimuti warna biru, ketika andamelihat kota itu dariketinggian 2.000 kaki. Saatanda melewati lembah di bagian selatan, anda dapat melihatbagaimana pemandangan kotaSan Francisco terlihat dariatas. Ketika anda bergeraklebih jauh lagi, maka andaakan melihat gedung-gedungpencakar langit yang bertebaran. Bahkan anda bisa melihatjalur kereta belanja di sepanjang daerah perbelanjaan. Lalusebuah kotak kecil muncul didekat jembatan layang yangmemberitahukan bahwa telahterjadi kecelakaan di sisi baratjembatan. Anda juga melihatgaris tipis berwarna merahyang memberitahukan sedangterjadi kemacetan di sepanjang jalan tersebut. Lalu sebuah papan iklan muncul melayang-layang di atas bangunan berbentuk piramid. Andasebenarnya sedang menatapke layar komputer anda, bukanmenatap ke luar dari dalamjendela pesawat terbang.Pada November 2006, Microsoft memperkenalkan Virtual Earth 3D untuk pertamakalinya. Virtual Earth 3D adalah suatu layanan online yangmenampilkan peta dunia dalam bentuk tiga dimensi. Virtual Earth 3D memungkinkankita untuk menjelajahi kotakota (saat ini hanya kota Amerika saja), mengetahui datakemacetan lalu lintas dan melihat papan iklan. Layanan online ciptaan Microsoft ini masih memiliki kekurangan seperti hanya dapat menampilkan peta tiga dimensi dari 15kota di Amerika, bentuk beberapa bangunan masih berbayang hitam dan untuk mengaksesnya diperlukan komputerdengan internet kecepatantinggi. Namun terlepas dari kekurangannya, ini adalah awalbagi sesuatu yang besar: terciptanya halaman Web dalamtampilan tiga dimensi. Halaman web biasa hanya menampilkan teks, foto, dan video,yang tidak terhubung dengankonteks dunia nyata.Sebenarnya Google telahlebih dulu menciptakan Google Earth (sudah memasukiversi ke empat 1 November lalu), yaitu program yang memungkinkan kita untuk melihat bentuk bumi melalui komputer kita dan melihat permukaan bumi yang ditangkapoleh satelit dan pemotretandari udara. Keduanya, GoogleEarth dan Microsoft VirtualEarth telah dikenal dan telahdilihat lebih dari 100 juta kali.Microsoft telah meningkatkan kinerja Virtual Earth 3Dsehingga selangkah lebih majudari Google dalam menampilkan peta tiga dimensi di internet. Microsoft menambahkan bagian yang hilang, yaitugambar bangunan yang terlihat nyata. Mungkin saat ini,manfaat Virtual Earth 3D belum begitu terasa. Tetapi jikaMicrosoft menambahkan beberapa kota dan meningkatkanperforma Virtual Earth 3D,maka halaman web tiga dimensi akan menjadi replikadari dunia nyata dan menjadifondasi baru yang sangat kuatuntuk menggabungkan iklan,jaringan sosial, dan bisnismelalui internet. “Benih yangtelah ditanam dapat tumbuhmenjadi sesuatu yang sangatmenarik,” ujar Greg Sterling,seorang analis internet. “Kitamungkin belum memahamidampaknya saat ini.”Para teknisi di Microsoftpaham benar bahwa menciptakan replika planet bumi yangdapat dikendalikan akan memudahkan para pengguna internet dalam menjelajahi danmelakukan pencarian di internet. Apakah anda membutuhkan penunjuk jalan ketika mengemudi? Daripada hanyamengikuti tanda garis dantanda-tanda tertulis pada peta,Virtual Earth 3D mungkin,suatu hari nanti, akan membuat anda dapat menjelajahidaerah tujuan anda, menunjukkan tempat-tempat tertentu secara tepat dan memberitahu dimana anda harus berbelok. Tidak dapat mengingatnama toko yang berada di jalanBroadway? Anda dapat mengunjungi daerah itu melaluiVirtual Earth 3D dan melihatnama toko itu terpajang di depan toko yang anda cari. “Model yang paling tepat bagidalam bentuk 3 dimensi untukmemilih meja makan.Pengembangan VirtualEarth 3D sudah berlangsungsejak dua tahun yang lalu.Pada September 2004, seorang asisten Bill Gates yangbernama Alexander Gounares,menulis laporan internal yangmenyarankan agar Microsoftmembangun simulasi digitallingkungan nyata. Gounaresmemulai laporannya denganmenulis, “Bayangkan duniavirtual yang dapat diakses seInternet adalah dunia nyata,”ujar Stephen Lawler, GeneralManager Microsoft, yang memimpin proyek Virtual Earth3D tersebut.Microsoft juga mengijinkanpihak ketiga untuk mengembangkan Virtual Earth 3D. Sebagai contoh, mungkin adaprogramer yang ingin mencaricara bagaimana supaya orangbisa memesan tempat di restoran dengan cara mengklik pintu restoran dan bahkan bisamelihat ruangan restoran ituLTampilan AT&T Park di San Francisco dalamMicrosoft Virtual Earth 3D
