Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 11


                                    BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 11HIGHLIGHT BERITA 03 - 12 JANUARI 2006ngeluh sakit pinggang. Kemudian, kondisinya memburuk. Yusuf Hasyim dirawatdi RSUD Jombang, lalu dirujuk ke RSUDr Soetomo.Jenazah kakek dari 11 cucu itu dimakamkan Senin 15 Januari 2007 di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang,Jawa Timur. Hari Minggu, 14/1, ribuansantri Pondok Pesantren Tebuireng,Jombang, Jawa Timur menyambut kedatangan jenazah sesepuh pengasuh ponpesTebuireng itu dengan bacaan tahlil.Pengasuh Ponpes TebuirengPuluhan tahun KH Yusuf Hasyim aliasPak Ud mengasuh Pondok Pesantren (PP)Tebuireng, Jombang, sekaligus menjadipolitisi nasional. Dia pernah menjabatanggota DPR RI, Wakil Ketua MPP PPP,dan Ketua Umum Partai KebangkitanUmat (PKU). Sejak 13 April 2006, diamenyerahkan tongkat kepemimpinanPonpes Tebuireng kepada keponakannya,KH Salahudin Wahid (Gus Solah).Acara penyerahan kepemimpinan tersebut digelar bersamaan Tahlil Akbar danPertemuan Alumni Ponpes Tebuirengyang dihadiri Menteri Agama MaftuhBasuni. Dalam kesempatan itu, Pak Udmenyatakan, sudah saatnya PonpesTebuireng melakukan regenerasi padapucuk pimpinan. Ini diperlukan agarterjadi proses yang sehat dalam tradisisuksesi. “Itulah sebabnya, beberapa waktulalu saya mengajukan permintaan pengunduran diri dari pimpinan Tebuireng.Alasannya, karena usia saya pada tahunini sudah mencapai 77 tahun. Kedua, sayaingin menciptakan tradisi regenerasipimpinan yang berjalan mulus,’’ ujarnyadalam pidato sambutan.Dengan usia 77, menurut Pak Ud, diamenjadi pimpinan tertua di kalanganponpes se-Kabupaten Jombang. Sebagaiperbandingan, usia KH Asad Umar,pimpinan Ponpes Darul Ulum, Peterongan, 73 tahun; dan KH Sholeh, pimpinanPonpes Tambakberas, berusia 72 tahun.‘’Dengan pertimbangan itu, saya sudahbulat mengajukan pengunduran diri yangdibahas beberapa kali di internal keluargabesar Bani Hasyim Asyari dan internalPondok Tebuireng. Semuanya sepakatdengan pengganti Gus Sholah, yang tidaklain keponakan saya sendiri,’’ ucap PakUd.Pak Ud juga segera meningalkan ‘’rumah dinas’’ yang disebutnya sebagaidalem kasepuhan, yang dulunya rumahpribadi almarhum KH Hasyim Asyari. Diapindah ke kediaman pribadinya, di Cukir,masih dekat pondok.Kepada Gus Sholah, Pak Ud meminta,istiqamah dan berpegang teguh padasemangat perjuangan pondok yang digariskan mendiang KH Hasyim Asyari.Gus Sholah, mengaku siap memimpinpondok dengan jumlah santri sekitar 7ribu tersebut. Apalagi dia punya keinginan agar bisa pulang ke Jombang,daerah kelahiranya. ‘’Karena keinginanitu, saya menolak ketika ditawarimenjadi Dubes di Aljazair. Saya lebihmemilih memimpin pondok ini,’’ paparadik kandung Gus Dur ini.Dalam silsilah keluarga Bani HasyimAsyari, Pak Ud adalah putra dari almarhum KH Hasyim Asyari, sedangkan Gus Sholah merupakan cucu daripendiri Ponpes Tebuireng dan pendiriNU tersebut dari almarhum KH WahidHasyim. Di antara putra-putri almarhum KH Hasyim Asyari, Pak Ud merupakan putranya yang terakhir meninggal. „ DAPuf Hasyim Meninggal Dunia uf Hasyim Meninggal DuniaBIODATANama : KH Yusuf HasyimPanggilan : Pak UdLahir : Jombang, 3 Agustus 1929Meninggal : Surabaya, 14 Januari 2007Ayah : Hadratus Syekh HasyimAsy‘ariJabatan :fl Mustasyar Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa TimurKarir :fl Pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sampai13 April 2006fl Anggota DPR RIfl Wakil Ketua MPP PPPfl Ketua Umum Partai KebangkitanUmat (PKU)
                                
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15