Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 12


                                    12 BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007BERITA TERDEPANPembelaan JK Untuk Menag MaftuhKejadian pahit menerparatusan ribu jemaah hajimandiri Indonesia.Datangnya tiba-tiba, justruketika mereka memusatkanjiwa dan raga untukmenunaikan ritual haji diArafah dan Mina.erangan dari pelbagai penjurumenghantam Menteri Agama M.Maftuh Basyuni akibat kegagalanpasokan katering untuk ratusanribu jemaah pada puncak ritual haji diArafah dan Mina. Jauh sebelum musibahArmina, Maftuh memang jadi sasarantembak untuk digusur dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sekarang, peristiwa getirtersebut, memperkuat alasan untukmendesak Maftuh mundur dari jabatanyang dipangkunya baru dua tahun.Kemelut pasokan pangan tersebutberawal dari Keputusan Menag menggantikontraktor katering dari Muasasah keperusahaan baru milik keponakan rajaArab Saudi, Ana Catering Service. SemulaMaftuh enggan mengganti kontraktorkatering tersebut. Tetapi, Maftuh agaknyaterpikat oleh cap kerajaan Saudi sertakeuletan pihak ACS yang datang denganharga tawaran yang lebih murah sertamenu yang lebih bervariasi. Kabarnya,Presiden Susilo Bambang Yudhoyonosudah dilapori Menag tentang perubahankontraktor katering tersebut.ACS memberi harga SR 250 dengan 15kali pasokan katering untuk 189.000jemaah haji mandiri, selama merekamenunaikan ibadah wukuf di Arafah danlontar di Mina. Sedangkan kontrak bertahun-tahun dengan Muasasah AsiaTenggara bernilai SR 300 rial. Jadi adapenghematan SR 50 per jemaah haji, atausecara keseluruhan SR 9.450.000. Dengan kurs Rp 2.700 per rial, maka penghematan itu mencapai Rp 2.481.500.000.Namun kendala pasokan terjadi justrupada saat dibutuhkan. Kabar buruk inimenurut seorang jemaah haji terciumsejak mereka tiba di Arafah, pukul 21.00waktu setempat. Rupanya kegagalanpasokan katering terjadi sampai merekamenetap di Mina untuk ibadah jumroh(lontar).Penderitaan jemaah haji selama tigahari (28-30Desember 2006) lantarantidak menyantap nasi, dan demi penghematan Rp 2 miliar lebih, telah menghancurkan reputasi Maftuh yang dibangunnya dengan susah payah. Karena secaragaris besar pembenahan penyelenggaraanjemaah haji yang dilakukannya mengukirkisah sukses. Hampir tidak terjadi kendalaberarti di luar kegagalan pasokan kateringtersebut. Sebenarnya, menurut beberapajemaah haji yang sudah kembali ke tanahair, mereka tidak kelaparan karena mendapat pasokan makanan pengganti berupa roti, kue, buah-buahan dan korma.Namun mereka tetap merasa lapar karenatidak menyantap nasi. Namun sebagianbesar jemaah sudah menerima uangpengganti absennya katering sejumlah SR300. Itupun diwarnai oleh beberapakejadian pungutan liar.Menurut laporan sejumlah wartawanIndonesia yang ikut menunaikan ibadahhaji, kegagalan terjadi karena ACS tidakpunya pengalaman, sehingga pasokankatering tertahan di sana-sini, selain letakmaktab haji Indonesia yang terpencarjauh antara satu dengan yang lain. Belumlagi kemacetan akibat banjir jutaanjemaah haji yang berasal dari seluruhdunia. Juga lantaran pengawasan yanglonggar dari Badan Penyelenggara IbadahHaji (BPIH), tidak teliti mengantisipasisituasi di lapangan.Presiden Susilo Bambang Yudhoyonotelah membentuk Tim Investigasi danEvaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun1427 H (2006). Tim yang berangkat keMekah, Senin (8/1) ini, dipimpin olehmantan Menag M. Tolchah Hasan. Hasanmemimpin tim beranggotakan enam orang, akan bertugas di Saudi selama sebulan. Anggota tim: HA Qodry A Azisy, Irjen Depag (Sekretaris), KH Syukri Zarkasyi, Pimpinan Ponpes Gontor (anggota),Diennie Hardjati Moehario, Irjen Deplu(anggota), H.Mubarak, IPHI (anggota),Ichwan Syam, Sekjen MUI (anggota), AfifUbaidillah, LSM pemerhati haji (anggota).“Tugas kami tidak dibatasi, yang pokokmengungkap kenapa terjadi masalahpengurusan makanan untuk jemaah haji,”kata Tolchah sebagaimana dikutip olehKompas (6/1). Dengan nada yang tidakkalah keras, Jubir Presiden Andi Mallarangeng mengatakan: “Presiden akanmenindak penyimpangan dan kelalaiansesuai dengan ketentuan dan derajatpenyimpangan tersebut.”Suara paling keras datang dari WakilKetua DPR Muhaimin Iskandar dari PKB.Dia mendesak Maftuh yang juga orangNU, mundur dari kursi kabinet. Karenadia menilai Maftuh telah gagal mengemban tanggungjawabnya sehingga 189.000jemaah haji kelaparan di Tanah Suci.“Basyuni harus mundur sebelum masyarakat melakukan gerakan massa yangjustru akan membuat pemerintahanPresiden Susilo Bambang Yudhoyonomenjadi labil,” kata Muhaimin.Desakan mundur bagi Maftuh jugadatang dari Ketua Fraksi PDIP yangberoposisi, Tjahjo Kumolo. Tjahjo meminta Presiden memecat Maftuh karena dinilainya mempermalukan bangsa di Tanah Suci. “Basyuni (Maftuh), jika bertanggung jawab, seharusnya mundur darijabatannya,” kata Tjahjo.Desakan mundur bagi Maftuh juga datang dari berbagai pihak. Namun dua organisasi terbesar Islam, Muhammadiyahdan NU, masih membisu. Nada yangmembela Maftuh datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga pucuk pimpinan partai pemenang Pemilu, Golkar.“Menyelesaikan persoalan bukan denganpengunduran diri,” kata Kalla. Maftuhsendiri menolak mengundurkan diri,kecuali Presiden memberhentikannya.Fraksinya Muhaimin di DPR mensponsori pengajuan hak angket (penyelidikan)untuk mengusut kejadian tersebut. Sedangkan hak interpelasi (bertanya) yangdisponsori Fraksi PPP sudah mulai bergulir. Maftuh sendiri telah dijadwalkanuntuk menyampaikan penjelasan rincikepada Komisi VIII DPR tentang musibahtersebut.Bagaimanakah nasib kursi menteriMaftuh selanjutnya? Silakan menghitungmundur (count down). Sebab, beredarkabar Presiden akan melakukan perombakan kabinet jilid dua, Maret nanti. „ SHS ilustrasi: dendy
                                
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16