Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 32
P. 56
56 BERITAINDONESIA, 01 Maret 2007BERITA DAERAHMenjaga Wibawa BirokasiDisnaker Menata HarmoniMenjelang berakhirnya masa jabatanBupati Purwakarta, sejumlah tokoh dikabupaten itu mulai berancang-ancang.Diantaranya dengan melakukan berbagaiaksi secara sistematis untuk mendongkrakpopularitasnya. Sasarannya adalah agarbisa maju sebagai kandidat dan terpilihdalam pilkada nanti.eberapa nama mulaidijagokan untuktampil menjadi orang nomor satu diKabupaten Purwakarta. Diantaranya Memet Hamdan,mantan Dispenda Jabar, DediMulyadi SH, tokoh Partai Golkar Purwakarta yang kini menjabat Wakil Bupati. BerikutnyaDrs Endang Koswara MM,Asda II yang dikenal memilikidedikasi tinggi, serta pejabatyang bersih. Selanjutnya SekdaDrs. H. Dudung B. SupardiMM yang dikenal low profilserta penuh disiplin. Dia mengenal seutuhnya ‘isi perut’Kabupaten Purwakarta. Karena sejak menjadi PNS tahun1972 mendharmabhaktikandirinya di kabupaten ini.Sementara itu Bupati Purwakarta Drs H. Lily HambaliHasan MSi memiliki popularitas yang sangat tinggi. Pengamat kinerja pemerintahan menilai kepemimpinan Lily selama ini mampu merangkul semua pihak, baik pengeritikmaupun pendukungnya. Diadikenal sebagai pejabat yangkonsisten dengan programyang dijanjikan serta piawaimembangun manajemen pemerintahan daerah maupunyang berhubungan dengan pemerintah pusat. Tokoh-tokohkharismatik di Purwakartabahkan menyebut Lily sebagaisosok negarawan sejati.Terlepas dari siapa sosok,figur atau tokoh flamboyanyang akan tampil sebagai kandidat dalam pilkada nanti, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat H. Zainal ArifinS. SH. MH berharap PNS danPTT tetap solid, netral, profesional dalam berkarya menuju cita-cita kemakmurandan kesejahteraan masyarakatPurwakarta.Kepada 572 orang CPNStahun 2005 yang baru dilantikserta 168 PNS eselon III danIV yang dirotasi dan memperoleh promosi, Zainal Arifinmeminta tetap membangunkebersamaan di lingkungankerjanya masing-masing sertamenjaga kewibawaan birokrasi.Sejalan dengan itu, KepalaHumas Kabupaten Purwakarta Nina Meinawati SH mengakui semua pegawai memiliki tugas dan tanggungjawab yang makin berat. Karena kewibawaan birokrasisangat penting agar fungsi danmanfaat pelayanan pemerintah berjalan efektif .Menurutnya, pelayanan informasi yang baik dan berkualitas akan menciptakaniklim yang harmonis, sehatdan damai di bumi Purwakarta. Kedamaian dalam mencapai satu tujuan merupakanprestasi yang tak terukur nilainya. BND, SPAda kiat jitu dilakukan DinasTenaga Kerja (Disnaker) Purwakarta dalam menata hubungan harmoni dengan pengusaha dan tenaga kerja di daerahnya. Mereka berhasil menumbuhkan produktivitasusaha, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, dan sekaligusmeningkatkan pendapatan daerah.Kadisnaker Purwakarta SukoyoSH saat berbincang dengan BeritaIndonesia mengungkapkan, kiat tersebut adalah pemaparan programdan peraturan tenaga kerja dilakukan dengan model diskusi. Pihakpengusaha, serikat pekerja dan tokoh masyarakat diundang duduk bersama membicarakan gambaran peluang investasi, informasi lapangankerja dan pengenalan karakterlingkungan masyarakat sekitar perusahaan. Kemudian kesepakatandibuat untuk dilaksanakan bersama.PT. Jamsostek pun ikut diundang.Terutama untuk perumusan 4 program utama Jamsostek. Di manapihak perusahaan mempunyai kewajiban menyetorkan besaran iuranberupa JKK (1,7 %), JHT (5,7 %), JK(0,3 %) serta JPK (3 % untuk lajangdan 6 % untuk yang berkeluarga)dikalikan satu bulan gaji.Melalui pendekatan ini, menurutSukoyo, bisa dihindari adanya pelaksanaan yang kurang dari aturansebenarnya, seperti tidak sesuainya tenaga kerja yang dilaporkanatau tersendatnya klaim pembayarannya Jamsostek. “Pendekatanseperti ini efektif hasilnya, namunapabila ada perusahaan yang melanggar akan ditegur. Bila perlu dilakukan tindakan tegas,” paparnya.Kepala Cabang Jamsostek Purwakarta Achyad Munas didampingiBagian Pemasaran, Herkules menjelaskan, pada awal tahun 2007peserta Jamsostek di KabupatenPurwakarta terdapat 217 perusahaan dengan jumlah peserta48.277 orang ditambah beberapausaha home industry seperti pertokoan, perhotelan, rumah makandan usaha lain.Perhitungan iuran yang diterimaada yang jauh di bawah UMK,namun ada pula upah yang mencapai Rp 3.000.000,- per bulan.Untuk pelayanan kesehatan, PT.Jamsostek bekerja sama dengan31 pusat pelayanan kesehatan,terdiri dari klinik, Puskesmas danRSU untuk melayani 63 perusahaan yang ikut paket B, sedang144 perusahaan lainnya memilihpaket A.Achyad Munas berharap semuapihak terutama perusahaan melaporkan data otentik tenaga kerja danmenyetor iuran tepat waktu sesuaiupah yang sebenarnya agar dalampelayanan pada tenaga kerja dapatdiberikan secara tepat dan memuaskan. Dia pun mengimbau tenagakerja memahami hak dan kewajibannya dan bekerja menghasilkanproduksi maksimal demi tujuan masadepan yang sejahtera. BND, SPB Zainal ArifinAchyad Munas Sukoyo SH

