Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 32
P. 50
50 BERITAINDONESIA, 01 Maret 2007BERITA MANCANEGARAMaksud di Balik Uji Rudal Antisatelit CinaJoan of Arc Versus NapoleonPemerintah Cina akhirnya mengakui telahmelakukan uji rudal antisatelit setelahmuncul berbagai spekulasi mengenai apamaksud di balik aksi uji coba itu.emerintah Cina mengaku telah melakukan uji coba senjataantisatelit. Konfirmasi itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Cina setelahdiam selama dua pekan. Aksiuji coba yang dilakukan diamdiam oleh Departemen Pertahanan ini sukses menembakkan rudal balistik berdayajangkau menengah untukmenghancurkan salah satu satelit cuaca. Pejabat intelijenAmerika menyatakan, uji cobaitu dilakukan pada 11 Januari2007. Gedung Putih menilai, gelapnya informasi soal tes itu merefleksikan begitu otonom danterisolasinya militer di Cina.Tindakan Cina tersebut sangat mengkhawatirkan Amerika dan Jepang. Ada alasankuat mengapa Amerika danJepang merasa khawatir dengan uji coba rudal antisatelititu. Amerika memang dikenalmemiliki ketergantungan yangtinggi pada satelit untuk menuntun rudal, navigasi sertakomunikasi, dan merusak berbagai infrastruktur yang merintangi aksi militernya di luarnegeri. Jepang sendiri masihberselisih dengan Cina mengenai batas teritorial laut, pemanfaatan sumber kekayaanlaut, dan interpretasi soalsejarah perang masa lalu. Sebab itulah modernisasi militerCina menjadi perhatian utamaTokyo.Namun kekhawatiran Amerika dan Jepang itu dibantaholeh Cina. “Tes ini tidak diarahkan ke negara mana pundan bukan pernyatan ancamanke negara mana pun,” kata LiuJianchao, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina. Liujuga mengatakan bahwa negerinya selalu membela penggunaan ruang angkasa secaradamai dan menentang langkahmempersenjatai dan perlombaan senjata di ruang angkasa,” katanya seperti dikutipoleh kantor berita AP.Para analis berpendapatbahwa aksi uji coba ini merupakan cara Cina untuk memicuAmerika agar mau membicarakan kembali soal traktatlarangan penggunaan senjatadi luar angkasa. Analis menilai,cara ini lebih efektif ketimbangbahasa diplomatik sederhana.Hal ini dilakukan Cina karenaCina mengecam sikap Amerikayang tetap mempertahankanprinsip “kebebasan bertindak”di luar angkasa. Dengan ujicoba ini, Cina berupaya mendefinisikan “aturan main” danmembawa Amerika ke mejaperundingan. DAPPPertarungan dalam Pemilu Perancis 2007 adalah antara dua tokohkuat, yaitu Nicolas Sarkozy alias“Sarko” yang karena postur pendeknya dan ambisinya yang menyalanyala sering disamakan dengan Napoleon Bonaparte; serta SegoleneRoyal, calon presiden perempuanpertama Perancis yang dibandingkan dengan pahlawan Perancislainnya, Jeanne d’Arc (Joan of Arc).Warga Prancis beberapa bulanlagi akan memasuki era baru setelah 12 tahun dipimpin JacquesChirac. Pada 15 April 2007 nantirakyat Prancis akan melakukanpemilihan umum untuk kursi Presiden. Dua kandidat terkuat yangbersaing menuju Istana Elysee(kediaman Presiden Prancis) adalahNicolas Sarkozy dan SegoleneRoyal.Beberapa bulan yang lalu, Royalberhasil mencuri perhatian publik.Sampai-sampai muncul gelombangsentimen “siapa pun asal bukanSarkozy”. Popularitas Royal meroketmelalui kampanye yang dilancarkanlewat jaringan internet dan kalanganakar rumput. Ia dengan mudahmenyisihkan semua saingannyadalam konvensi Partai Sosialis.Tetapi Royal melakukan beberapakesalahan yang membuat popularitasnya digeser oleh Sarkozy. Ituberkaitan dengan komentar Royalterhadap pidato pemimpin Hizbullah, yang seakan-akan dirinyamenyetujui pendapat Hizbullah yangmengkritik perang Amerika di Irakdan Afganistan serta mengkritik Israel. Akibat komentarnya itu, Royalmenjadi bulan-bulanan kritik dinegerinya.Kesalahan yang dilakukan Royalmenjadi keuntungan bagi Sarkozy.Popularitas Sarkozy hingga akhirJanuari lalu terus menjulang. HarianLe Parisien dalam polling-nyamengumumkan, 57 respondenberpendapat bahwa kampanyeSarkozy makin solid. Ia juga dinilaisebagai kandidat yang lebih inovatif.Banyak yang percaya, Sarkozy bisamembawa mereka ke kondisi lebihbaik dengan ide-ide segar. WargaPerancis mengenal Sarkozy sebagai menteri dalam negeri yangmampu menurunkan secara drastistingkat kriminalitas di negara itu. Iabercita-cita membawa Peranciskeluar dari “tempurung” dan menjadikan negara itu berperan lebihbesar dalam tatanan global. DAPNicolas Sarkozy Segolene RoyalLiu Jianchao: Tes ini tidak mengancam negara mana pun.
