Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, 26 April 2007LINTAS MEDIAPembisik di Sekeliling PresidenPembentukan Dewan PertimbanganPresiden, kasus Widjan, pembagian sahamuntuk manajemen atau MSOP sertapengelolaan karyawan bertalenta, menjadifokus kupasan majalah-majalah ibu kotaterbitan awal April.ajalah Gatra (5-11/4) membedah pembentukan Dewan Pertimbangan Presiden (DPP)yang dibentuk berdasarkanUU No. 19/2006. Sembilantokoh senior diangkat menjadipenasihat presiden, baik secara perorangan maupun kelembagaan. Penunjukan personalnya dilakukan sendirioleh Presiden Susilo BambangYudhoyono, dan diputuskandalam Keppres No. 28/2007.Para penasihat itu; mantanMenpan TB Silalahi (bidangpertahanan dan keamanan);mantan Menlu Ali Alatas (bidang luar negeri dan hubungan internasional); mantanMenteri Lingkungan Hidup,Emil Salim (bidang lingkunganhidup dan pembangunan berkelanjutan); Ketua PPIB, Sjahrir (bidang ekonomi); pengacara senior Adnan BuyungNasution (bidang hukum danketatanegaraan); mantan Rektor Unhas, Radi Abdullah Gany (bidang pertanian); KetuaYayasan Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri (bidangpolitik); Ketua Komisi FatwaMUI, Ma’ruf Amin (bidangagama); dan mantan KetuaUmum Partai Demokrat, Subur Budisantoso (bidang sosialbudaya).Sebelumnya, SBY telah mengangkat tujuh staf khususPresiden yakni; Andi Mallarangeng, Dino Patti Jalal, HeruLelono, Irfan Eddyson, KurdiMustofa, Yeni AbdurrahmanWahid, dan Sardan Marbun.Mereka mengurusi persoalanteknis, seperti sekretaris pribadi, hubungan masyarakat,hubungan luar negeri, komunikasi politik, hukum, ekonomi, pertahanan dan keamanan, otonomi daerah dan teknikindustri. Tugas-tugas ini samasekali tidak menyangkut strategi pemerintah.Sesudah itu SBY membentuk Unit Kerja Presiden untukPengelolaan Program Reformasi (UKP3R). Lembaga inidipimpin mantan Jaksa AgungMarsillam Simandjuntak. Paraanggotanya, mantan KepalaStaf Teritorial TNI Agus Widjojo dan mantan Ketua BPPNEdwin Gerungan. Tugas pokokUKP3R memberi masukanpada Presiden menyangkutperbaikan iklim usaha dan investasi, pelaksanaan reformasi, peningkatan kinerjaBUMN, perluasan peran usahakecil-menengah dan penegakan hukum.Sedangkan Majalah Tempo(2-8/4), kembali menelusurikasus mantan Dirut PerumBulog Widjanarko Puspoyo.Majalah ini terus membuntutikelanjutan kasus Widjan,panggilan Widjanarko Puspoyo dalam kasus dugaan korupsi impor sapi fiktif tahun2001. Selain itu, Widjan diduga terlibat skandal imporberas dari Vietnam. Kasus initidak hanya melibatkan Widjan, tetapi juga istri, adik,anak-anaknya, dan ditengaraimengalir juga ke sejumlahpetinggi partai politik.Menurut hasil investigasiTempo, ditemukan sebuahperusahaan milik keluargaWidjan, juga dimiliki orangdekat Presiden SBY. Bagi Widjan, menurut Tempo, urusankantor, sama dan sebangundengan urusan keluarga. Dimana ada perusahaan Widjan,di situ dipastikan ada sanakkeluarganya. Perusahaan Widjan yang bernaung di bawahAdaya Group semuanya dimiliki Widjan beserta keluarganya, yaitu adiknya Widjokongko Puspoyo, anaknya Rinaldy dan Winda serta mantunya Andre Pasha Djuanda(suami Winda). Selain anggotakeluarga, terseret pulanama Heru Lelono, temanWidjan yang kini jadi stafkhusus presiden. Heru terseret, karena dia dan istrinyaNuri Ambarwati bersamaWinda dan Andre tercantumdalam akte pendirian salahsatu perusahan milik Widjan.Kepada Tempo, Heru yangmengakui memang pernahdiajak Widjan membuat perusahaan, tapi tidak ikut setormodal dan tidak pernah menerima sepeser pun dana dariWidjan. Karena itu, Heru dengan geram mengatakan akanmenuntut Widjan kalau sampai perusahaan itu bikin macam-macam dan namanyamasih ada di situ.Majalah Trust (2-8/4) menurunkan laporan sampul yangmembedah pro-kontra pembagian saham untuk manajemen di Bank Mandiri. Management Stock Option Plan(MSOP) III itu disetujui, 22 Mei2006, pada RUPS tahunan.Tapi program MSOP III menimbulkan pro-kontra antaradireksi dan pegawai menyangkut pembagian saham. Jugaantara manajemen dengan duakomisaris wakil pemegang saham pemerintah, Muchayatdan Richard Clayproth. Kalangan DPR juga meminta agarMSOP III itu ditunda.Anggota Komisi XI DPRAndi Rahmat mengatakan,jika manajemen tetap memaksakan pogram itu maka akanberdampak politis terhadapperseroan, karena sebagianbesar anggota Komisi XI sudahmeminta pogram MSOP IIIditunda. “Banyak conflict ofinterest dalam penjatahansaham ini. Transparansinyajuga rendah,” kata Andi.Buntut dari pro kontraMSOP di Bank Mandiri, pemerintah pun akhirnya melarangBUMN untuk mengajukanprogram ini dengan pertimbangan tidak menimbulkandampak positif bagi perseroan.“Kami mengimbau supayamanajemen BIMN tidak lagimengusulkan MSOP,” kataMuhammad Said Didu, Sekretaris Menneg BUMN.Sedangkan majalah SWA(29 Maret-11 April/2007) mengupas pengelolaan orangbertalenta dalam perusahaan.Mengelola karyawan berkompetensi tinggi agar betah danmerasa nyaman bekerja disuatu perusahaan, bukan pekerjaan mudah. Perusahaansemakin dipaksa bekerja lebihkeras lagi karena mengelolaorang-orang seperti itu memang sulit. Mereka umumnyalebih loyal pada kompetensinya ketimbang pada perusahaan tempatnya bekerja. Survei yang dilakukan SWA tahunini bekerjasama denganHayGroup, menyimpulkanaspek kepemimpinan efektif(40%) dan manajemen talenta(20%) menjadi faktor besaryang amat mempengaruhi komitmen karyawan di Indonesia. „ MS, SHM
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62