Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 53
BERITAINDONESIA, 26 April 2007 53BERITA TOKOHMoh. Ma’rufTerbaring Sakita’ruf dilarikan ke RumahSakit Jantung HarapanKita Jakarta Jumat (30/3)pagi pukul 05.00 WIB,karena mengalami stroke hingga mengakibatkan otaknya sembab atau memar.Untuk menghindari gangguan lebihlanjut, Tim Medis RS Jantung HarapanKita terdiri 11 orang dokter, dipimpin olehdr Mardjo Soebiandono sejak Sabtu (31/3) terpaksa menidaksadarkan mantanKetua Tim Kampanye SBY ini. Termasukmemakaikan alat bantu pernafasan.Dokter Mardjo didampangi dokter bagiansyaraf, jantung, anestesi, intensive care,neurologi, dan gizi.Direktur Pelayanan Medis RS JantungHarapan Kita, dr Andang Joesoef SpJP(k),Senin (2/4), mengatakan, akan mengevaluasi jantung dan paru-paru Ma’ruf apakah lebih baik atau telah membengkak.Tetapi, secara umum, dikatakannya, keadaan kesehatan Ma’ruf stabil bila dilihatdari tekanan darah, nadi, dan pernapasan.Andang mengatakan Ma’ruf mengalamikelainan jantung pada katup dan iramayang mengakibatkan gangguan aliran darah ke otak. “Semua usaha yang kitalakukan untuk mengurangi ketidakstabilan. Pasien akan ditidurkan sampaikondisi stabil dan semoga tidak adapemburukan pada otak,” kata Andang.Sejumlah tokoh politik yang datangmenjenguk Ma’ruf berkenan menggambarkan kondisi pria kelahiran Tegal, 20September 1942 ini.“Pak Ma’ruf masih ditidurkan. Kesehatannya dalam keadaan kritis. Para dokteryang saya tanya sedang berusaha menjagakestabilan agar tidak menjalar ke organtubuh lainnya,” kata Agung Laksono, Ketua DPR. Agung yang juga Wakil KetuaDPP Partai Golkar, dan gencar mendorong reshuffle kabinet, itu datang menjenguk Senin (2/4).Berbeda dengan Agung, nada optimistentang Ma’ruf muncul dari Ketua MPRHidayat Nurwahid. Politikus PKS kelahiran Klaten ini mengatakan wajah Ma’rufterlihat semakin segar. Nafasnya jugateratur. Hidayat meminta masyarakatharus berdoa agar Ma’ruf segera sembuhdan bertugas. “Dengan ketulusan seluruhrakyat, insya Allah, Pak Ma’ruf akan sehatdan fit kembali. Tugas beliau dinantikan.”Terkait kesehatan Ma’ruf yang terganggu, sejumlah spekulasi segera berkembang luas. Ma’ruf yang terlihat seolah-0lah seperti koma, disebut-sebuttipis peluangnya untuk dapat pulih dandidudukkan kembali sebagai Menteri.Spekulasi semakin dalam setelah PresidenSusilo Bambang Yudhoyono menunjukMenko Polhukam Widodo Adi Suciptosebagai Mendagri Ad Interim.Ma’ruf yang mantan Kassospol ABRI(1995) dan Gubernur AMN (1992), dikenal sebagai pamong yang menjunjungtinggi supremasi hukum dalam membinakehidupan sosial politik dalam negeriyang sangat dinamis belakangan ini.Ma’ruf sangat mengerti peta kekuatanpolitik di tanah air. Kalau bukan karenaintegritasnya yang tinggi, sejumlah Pilkada langsung yang mulai digelar pertengahan 2005 berpotensi mengganggu stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.Tetapi semua kendala selama kepemimpinannya berhasil diselesaikan, kendatisesekali ia sempat “kecolongan”. Sepertimuncul ribut-ribut soal pembagian uangsidang saat membahas RUU Pemerintahan Aceh, atau polemik PP 37/2006yang memberi uang tunjangan besarkepada anggota DPRD.Sesungguhnya sebelum terbaring sakit,kehadiran Ma’ruf sudah ditunggu-tunggupara politisi di ruang-ruang sidang DPR.Apalagi kalau bukan untuk membahasdraft paket RUU bidang politik, sepertiRUU Partai Politik, RUU Pemilu, RUUPemilihan Presiden/Wapres, hingga RUUSusunan dan Kedudukan anggota DPR,DPD, dan DPRD untuk kepentinganagenda 2009.Di Indonesia, perjuangan untuk memenangkan pemilihan umum dimulai sejakpembuatan piranti lunak atau undangundangnya. Baru kemudian memenangkan perangkat kerasnya yaitu personaliaanggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).Bila dua langkah itu dimenangkan makajalan menjadi partai pemenang tinggalhitung mundur. Pada Pemilu 1999, sebagai contoh, Ketua KPU Rudini (Almarhum) muncul dengan jargon asaljangan Golkar yang akhirnya mengerekPDI Perjuangan sebagai pemenang. Lalupada Pemilu 2004 terbukti kemudian dimana dua anggotanya, yaitu HamidAwaluddin, diangkat menjadi menteri,dan Anas Urbaningrum, menjadi pengurus Partai Demokrat.Mensesneg Yusril Ihza Mahendra menyebutkan Widodo AS akan berperan sebagai Mendagri selama Ma’ruf terbaringsakit.Tetapi dokter Andang lalu mengatakan,jika kondisi Ma’ruf semakin stabil PakMenteri sudah bisa disadarkan.“Masih kami tidurkan, nanti dikaji duluoleh tim ahli. Yang jelas, kondisinyadipantau terus,” ujar Andang.Kursi Mendagri selaku ‘pembina politikdalam negeri’ adalah kursi panas yangdiperebutkan para politisi. Kursi ini semestinya steril dari unsur politisasi. HTBiodata:Nama : Letjen (Purn) H. MohammadMa’ruf AR, SEJabatan : Menteri Dalam Negeri RILahir : Tegal, 20 September 1942Agama : IslamIstri : Hj. RR. Susiyati Hasmeng Mohammad Ma’rufAnak : Tiga (3) PutriPendidikan: AMN 1962Karir Militer:fl Kepala Staf Kodam IX Udayana, 1990fl Kepala Staf Kodam IV Diponegoro, 1991fl Gubernur AMN Magelang, 1992fl Assospol Kasospol ABRI, 1993fl Kasospol ABRI, 1995fl Dubes RI untuk Vietnam, 1996Sejumlah agenda politik menjelang Pemilu 2009 sudahmendesak untuk dimulai. Tetapi Mendagri Ma’ruf justruterbaring sakit karena kelelahan bekerja.M