Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 36
P. 62
62 BERITAINDONESIA, 26 April 2007BERITA HUMANIORAKasus Perdagangan Orangdi Indonesia Tertinggi di DuniaEfektivitas UU PTPPO Masih Harus diujiIndonesia menorehkan sejarah baru dalamperlindungan HAM. Rapat Paripurna DPRbelum lama ini mensahkan RUUPemberantasan Tindak PidanaPerdagangan Orang (PTPPO) menjadi UU.Namun, sejauhmana UU tersebut mampumeredam kasus perdagangan manusia diIndonesia, masih harus diuji.erdagangan orang,manusia jadi komoditi! Itu saja sudahmengerikan. Namun lebih mengerikan lagikarena ternyata Indonesiatermasuk negara dengan kasusperdagangan orang tertinggi didunia.Kasus perdagangan orangsering agak samar karena sering bertopengkan usaha legal,berupa Perusahaan PengerahTenaga Kerja. Akibatnya, agaksulit mendapatkan data statistik perdagangan manusiaIndonesia yang benar-benarvalid.Tapi, praktek bisnis kotordan tidak manusiawi ini takbisa disangkal lagi. Sepertidisajikan Indo Pos, Kamis (22/3), Kedutaan Besar (Kedubes)RI di Kuala Lumpur pernahmelansir jumlah pengaduandari warga negara Indonesia(WNI) yang mengalami kasusperdagangan orang. Parahnya,dari tahun ke tahun jumlahkasusnya terus bertambah.Selama Maret 2005 hinggaJuli 2006, data InternationalOrganisation for Migration(IOM) menunjukkan, sebanyak1.231 WNI telah menjadi korban bisnis perdagangan orang.Meskipun tidak selalu identik dengan perdagangan orang,sejumlah sektor seperti buruhmigran, pembantu rumahtangga (PRT) dan pekerja sekskomersial ditengarai sebagaiprofesi yang paling rentandengan human trafficking.“Fenomena perdagangan perempuan sedang menyebarluas dengan kemungkinanjumlah korban lebih besar,”ujar Ketua Pansus RUU Pemberantasan Tindak PidanaPerdagangan Orang (PTPPO),Latifah Iskandar.Dengan tidak berkurangnyakasus perdagangan orang berarti di Indonesia belum tampak adanya langkah konkrituntuk menekan praktek haramtersebut. Padahal, data tersebut mungkin sekali hanya merupakan fenomena gunung es.Sebenarnya, Indonesia sudah memiliki peraturan perPKasus perdagangan orang sering agak samar karena sering bertopengkan usaha legal.