Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 41
P. 45
BERITAINDONESIA, 05 Juli 2007 45Bank Century Ekspansi KreditPT Bank Century Tbk (BCIC) antara tahun2007 hingga 2009 akan melakukanekspansi penyaluran kredit, sertamemperkuat dukungan teknologi informasi.Untuk itu perseroan memerlukan tambahanmodal melalui penawaran saham terbatas.emenuhan kebutuhan tambahan modalterpenuhi setelahRapat Umum Pemegang Saham Tahunan(RUPST) PT Bank CenturyTbk, berlangsung di Jakartahari Selasa (5/6). RUPST menyetujui melakukan aksi korporasi. Yaitu, menerbitkansaham baru (right issue) sebesar 25 persen atau sebanyak5.670.029.955 lembar sahambiasa dengan harga penawaranRp 78 per saham dan harganominal Rp 78 per saham.Sebanyak 90% atau Rp398,036 miliar penggunaandana hasil right issue untukekspansi kredit dan investasiaktiva produktif; 8,54% atau Rp37,769 miliar untuk investasipengadaan perangkat teknologiinformasi; dan 1,46% atau Rp6,457 miliar untuk biaya emisi.Ini adalah right issu kelimasetelah sebelumnya pada Maret1999, Juli 2000, Maret 2003dan Juni 2003. Jumlah kepemilikan saham Bank Century adalah 22,68 miliar lembar saham.Melalui penawaran saham kelima ini terjual enam miliarlembar saham atau 20 persen.“Standby buyer tidak adadalam kegiatan right issue kaliini. Namun, jika tidak bisamemenuhi target, pemilik saham lama akan mengakomodirnya,” kata Presiden Direktur Bank Century HermanusHasan Muslim.Kata Hermanus, setiap pemegang empat saham yangterdaftar pada 15 Juni 2007akan mendapat satu sahamhak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Setiap satu saham akan melekat satu Waranseri V yang diberikan secaracuma-cuma. HMETD dilaksanakan di Bursa Efek Jakarta(BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), mulai tanggal 19Juni sampai 25 Juni 2007.Dengan aksi korporasi diharapkan perseroan akan menambah modal senilai 50 jutadollar AS, atau setara denganRp 450 miliar. “Penambahanmodal sangat diperlukanmengingat pada tahun 2007-2009 Bank Century akan menyalurkan kredit secara agresif,” kata Hermanus.Deddy Triyana, CorporateAffairs Division Head BankCentury mengatakan hal senada dengan Hermanus. Jikapemegang saham lain tidakmengambil haknya, pemegangsaham terbesar yakni First GulfAsia Holding Limited akanmenjadi penampung. Jadi, kepemilikan First Gulf yang kini11,50% berpotensi meningkat.Hingga Maret 2007 BankCentury membukukan totalaset Rp 13,19 triliun, menghimpun dana pihak ketiga (DPK)Rp 9,48 triliun, dan menyalurkan kredit Rp 2,4 triliun. Kreditdidominasi jenis konsumsi45%, ritel dan UKM 30%, sertakredit korporasi 25%. Laba tahun berjalan Rp 32,06 miliar.Rasio-rasio keuangan utamaCAR adalah 13,59%, return onasset (ROA) 0,93%, return onequity (ROE) 28,23%, danloan to deposit ratio (LDR)sebesar 25,31%. Rasio kreditterhadap dana pihak ketiga(LDR) yang masih rendahmembuka kesempatan untukmelakukan ekspansi kredit.2009 diperkirakan sebesar Rp371,484 miliar.Ekspansi kredit tetap berpedoman pada prinsip prudential banking yang difokuskan pada sektor UMKM. Porsiusaha kecil menengah akanditingkatkan menjadi 30%-35%. Bank Century akan terusmengecilkan komposisi penyaluran kredit untuk sektor korporasi menjadi sekitar 25%.Perseroan juga memperluaspengadaan jaringan ATM di jaringan kantor dan beberapa lokasi sentra bisnis yang potensial.Sesuai kerangka acuan Arsitektur Perbankan Indonesia(API) Bank Century masukdalam kategori bank fokus.Pemegang saham pengendaliFirst Gulf Asia Holding Limited,representasi dari ChinkaraCapital Ltd perusahaan asalTimur Tengah yang telah lamaberada di Bank Century, memiliki komitmen untuk memperkuat permodalan setelahtiga kali menyetor tambahanmodal selama 2006. Pertamapada Mei 2006 sebesar US$10,5 juta, kedua Agustus 2006US$ 15 juta sehingga total menambah modal US$ 25,5 juta.Sesuai komitmen pada Oktober 2006, First Gulf kembali menambah setoran modal hinggatotal mencapai Rp 500 miliar.Komitmen menambah setoran modal tidak otomatis mendilusi kepemilikan pemegangsaham lainnya. Sebab seluruhdana ditempatkan pada escrowaccount, tidak dikonversi kesaham. Tambahan dihitungsebagai modal disetor. FirstGulf masih memiliki warantyang bila dieksekusi setaradengan Rp 200 miliar.Kata Hermanus, Bank Century berencana membuka kantor khusus untuk programCentury Elite Priority Banking,di Jakarta.Setelah menambah kantorcabang baru di Pekanbaru,Riau, saat ini Bank Centurymemiliki total jaringan 65 unit.Bank Century terkenal dengancitranya menyediakan banyakmata uang asing untuk dijualbelikan dengan harga yangkompetitif. HTTarget 2007Selama tahun 2007 BankCentury menargetkan pertumbuhan aset menjadi Rp 15 triliun, dan menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 11,9 triliunnaik dibandingkan total DPKtahun 2006 RP 11,213 triliun.Komposisi dana mahal deposito yang kini mencapai80% dari total jumlah DPK,kata Hermanus akan diturunkan sehingga perbandingannya menjadi 60:40 untuk danamahal dan dana murah.Pencapaian laba bersih selama tahun 2007 menjadi Rp127,2 miliar, jauh di atas realisasi keuntungan tahun laluRp 22,28 miliar. Bank akanmemacu pertumbuhan kreditdari Rp 2,39 triliun denganLDR 21,35% pada tahun 2006,menjadi Rp 3,5 triliun denganLDR 29,41%. Demikian pularasio kecukupan modal (CAR)ditargetkan menjadi 24,73%,dibandingkan 2006 yang 11,66persen.Proyeksi kinerja keuanganpada tahun 2008 pencapaianlaba bersih diperkirakan sebesar Rp 223,438, dan tahunPBERITA EKONOMIfoto: berindo wilson Century Bank ekpansi kredit.