Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 51
BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007 51BERITA DAERAHPurwakarta 176 TahunTampilkan SosokOtda yang Idealabupaten Purwakarta tanggal20 Juli 2007 merayakan harijadi ke-176. Berdasarkanpenelitian, sejarah kelahiranPurwakarta ditemukan dalam buku karyasejarawan dan arsiparis Dr. Frederick deHann tahun 1912, buku karya G de Serieretahun 1849 serta Resolutien van denGouverneur Generaal and interim vanNederlandsch Indie in Rade, Batavia den14 den Maart 1835 No.5.Surat keputusan van den Krawang G deSeriere, Sindangkasih, 20 Juli 1831 No. 2,menyatakan: Melihat assisten residentKrawang No. 40 hari ini, adanya keinginan kepala pribumi di wilayah ini yangmengusulkan perubahan nama ibukotasekarang ini menjadi Purwakarta. Memahami dan menyetujui, menempatkan bahwa ibukota afdeeling Karawang akandiberi nama Purwakarta. Adapun kataPurwa berarti permulaan dan Kartabermakna ramai atau hidup. Purwakartadinyatakan resmi sebagai Ibukota Kabupaten pada tanggal 20 Juli 1831.Di era kemerdekaan, Purwakarta berfungsi sebagai Ibukota Kabupaten Karawang sampai tahun 1949. Selanjutnya,berdasarkan SK Wali Negeri PasundanNomor 12 tanggal 29 Januari 1949,Kabupaten Karawang dipecah dua. Karawang Timur menjadi Kabupaten Purwakarta, ibukotanya di Subang, dan Karawang Barat menjadi Kabupaten Karawang. Wilayah administratifnya meliputieks Kewedanaan Subang, Sagalaherang,Pamanukan, Ciasem dan Purwakarta.Tahun 1968, daerah ini dibagi duamenjadi Kabupaten Purwakarta danKabupaten Subang. Wilayah administratifnya, eks wilayah Kewedanaan Purwakarta, ditambah masing-masing dua desadari Kabupaten Karawang dan Cianjur.Empat kecamatan; Purwakarta, Plered,Wanayasa dan Campaka meliputi 70 desa.Setelah ditata ulang, Kabupaten Purwakarta mencakup 11 Kecamatan, 9 Kelurahan, 183 Desa dan 8 Kemantren. Setelah Otonomi Daerah 1 Januari 2001, terjadi restrukturisasi Pemerintah Kabupaten, mencakup 17 Kecamatan, 9 Kelurahan, dan 183 Desa.Hari kelahiran Purwakarta ini kemudian dituangkan dalam Peraturan DaerahNo.2/Tahun 2006, tentang Hari JadiPurwakarta. Penetapan dalam bentukPerda ini menjadi landasan yuridis formal.Peringatan Hari Jadi Purwakarta menjadimomentum penting dalam menggalangdan menumbuhkan rasa memiliki danmeningkatkan kebersamaan dalam pembangunan.Kabupaten yang memiliki luas 971,72kilometer persegi ini, terletak pada posisistrategis perlintasan antara JakartaBandung-Cirebon. Bagian Barat danwilayah Utara berbatasan KabupatenKarawang, bagian Utara dan sebagianwilayah Timur berbatasan KabupatenSubang. Bagian Selatan berbatasan Kabupaten Bandung, dan bagian Barat Dayaberbatasan Kabupaten Cianjur. Ditunjangjalan tol Jakarta–Cikampek dan Cikampek-Purwakarta-Cipularang tembus keBandung, posisi kabupaten ini potensialbagi pengembangan sektor industri,perdagangan, jasa dan pemukiman.Purwakarta yang berjarak 75 km dariJakarta, memiliki infrastruktur lengkapseperti kawasan industri 2.000 Ha danZona industri 3.000 Ha. Di wilayah initerdapat Waduk Cirata, Waduk serbagunaJatiluhur yang merupakan sentra pemasok listrik, air baku, air irigasi danrekreasi.Mengayomi MasyarakatBupati Purwakarta Drs H. Lily HambaliHasan M.Si bersama wakilnya, H. DediMulyadi SH, sejak menjabat pada April2003 selalu mengayomi semua lapisanmasyarakat dan partai politik yang ada didaerahnya yang berpenduduk lebih dari750.000 jiwa. Lily berupaya semaksimalmungkin mewujudkan aspirasi dan kepentingan warga masyarakat tanpa membedakan latar belakang, agama, kelompokdan golongan.Di bawah kepemimpinannya, kabupaten ini mampu mengimplementasikanOtonomi Daerah (Otda) secara lebih tepat.Yakni mengakselerasi pembangunandengan semangat kemandirian dan otonom dalam bingkai Negara KesatuanRepublik Indonesia.Dalam memajukan kabupaten yang dipimpinnya, Bupati Lily Hambali juga memiliki visi yang sangat mulia, yakni terwujudnya masyarakat Purwakarta yangaman, damai, demokratis, berkeadilan,berdaya saing, maju dan sejahtera. Berlandaskan iman dan taqwa menuju wibawa karta raharja. Visi itu dijabarkan dalamtujuh misi yaitu dalam bidang hukum dankeamanan, politik, ekonomi, pendidikan,sosial budaya, pembangunan daerah, lingkungan hidup, serta agama. BND, SPPeringatan Hari Jadi Purwakarta merupakan momentumpenting dalam menggalang dan menumbuhkan rasamemiliki dan kebersamaan dalam pembangunan.Kfoto: berindo wilsonMewujudkan Purwakarta yang aman, damai, demokratis maju dan sejahtera.