Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 52
52 BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007BERITA DAERAHDENGANPANCASILAKITA JAGA KEBHINEKAANPengamalan nilai-nilai Pancasila oleh seluruh elemenanak bangsa diyakini Ketua DPD PDI Perjuangan ProvinsiJawa Barat, H. Rudy Harsa Tanaya, bisa meredamkeresahan- keresahan konflik SARA dibeberapa daerah. Sebagai dasarfalsafah negara, Pancasilamencita-citakanterwujudnya kemerdekaanindividu dan keadilansosial, berlandaskanpersamaan derajat,kebersamaan serta antiterhadap eksploitasimanusia.udy Harsa Tanaya, memilikidaya magnet yang kuat sebagai daya tawar politik. Bahkan dalam memori politik empat tahun yang lalu, di tengah hiruk pikukgenderang Pilkada Jabar 2003, hampir semua elit tahu, Rudy yang tampil berpasangan dengan Mayjen TNI Tayo Tarmadi sebagai Cagub-Cawagub, berposisi sebagai pesaing kuat bagi lawan-lawan politiknya. Walau di akhir penghitungansuara, kalah tipis dengan pasangan Danny-Numan setelah berada duduk di puncak kualifikasi dua besar pasangan calon.Rudy, putera terbaik Jawa Barat ini,dikenal bersih oleh banyak kalanganOrmas, Orsospol, maupun masyarakatkeagamaan di Jawa Barat. Bagi yangmengenalinya secara dekat, kehidupanpucuk pimpinan partai “Wong CilikJabar” ini iramanya jauh dari kemegahan. Penampilannya yang sederhana melengkapi keberadaannya.Kesederhanaan terlihat dari tata ruangrumahnya. Saat Berita Indonesia bertandang, sejauh mata memandang, takterlintas kesan wah layaknya rumahseorang pejabat yang berdiam di kawasanelit. Almari kriya koleksi di ruang tamurumah Rudy banyak diisi buku-bukupolitik, budaya dan agama. Empat lukisankaligrafi yang digantung di dinding rumahWakil Ketua I DPRD Jabar ini, menguatkan kesan bahwa dia seorang pemimpin yang religius dan humanis.Uniknya lagi, Rudy berkiprah di panggung politik mirip pemimpin yang lahirdari sebuah pergerakan. Karena memangdia lahir dari idealisme kerakyatan yangdiperjuangkannya. Pengagung falsafahbudaya silih asah, silih asih, silih asuh, inisejak lama mengagumi sosok Bung Karno.Itulah sebabnya, wawasan nasionalismedan kebangsaan serta kerakyatannya cuR