Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 56
56 BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007BERITA BUDAYAKeajaiban Duniayang TerlupakanHajatan dunia dalam memilih Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru(The New 7 Wonders) membuka fakta baru. Candi Borobudur yangselama ini kita kenal rupanya hanya tercatat sebagai The Forgotten Wonders.erita tentang TujuhKeajaiban Duniayang Baru (New 7Wonders/N7W)yang diumumkan awal Juli lalumenghiasi lembaran halamansemua surat kabar dan majalah terbitan ibukota. Sebagian lebih menyoroti sikapUNESCO yang tidak mengakuidaftar yang dirilis lewat hasilpoling internet itu. MenurutUNESCO, pemilihan itu hanyacerminan opini mereka yangmemiliki akses Internet, bukanopini seluruh warga dunia. Pasalnya, banyak masyarakat dunia belum terhubung dengansaluran internet dengan baik.Sedangkan sebagian lagi, menyayangkan sikap pemerintahIndonesia yang tidak jeli memanfaatkan momentum iniuntuk mempromosikan kekayaan pariwisatanya khususnyaCandi Borobudur yang sejak1991 masuk dalam daftar resmi UNESCO sebagai salah satu warisan dunia (world heritage) yang harus dilestarikan.Harian Suara Merdeka, Sinar Harapan dan Suara Pembaruan misalnya. Dalam laporannya menulis, meski Tujuh Keajaiban Dunia baru yangditentukan lewat poling dibawah sponsor kurator museum Bernard Weber itu, tidakdiakui oleh UNESCO, tetapidari sisi promosi global hal itudiperkirakan memberi pengaruh besar dalam upaya menjaring kedatangan wisatawanmancanegara ke situs-situsyang terpilih.Cara berpikir inilah yang dimiliki oleh negara-negara besar lainnya. Agar terpilih menjadi pemenang, India menggunakan artis Bollywood untuk mempromosikan Taj Mahal. Presiden Brasil bahkanmeluncurkan kampanye agarrakyatnya memilih PatungYesus Kristus. Untuk itu, iamemberikan rakyatnya layanan sms gratis. Langkah-langkah strategis tadi terbuktiampuh mendongkrak perolehan suara bagi Taj Mahal danPatung Yesus Kristus. “Itulahyang seharusnya dilakukanpemerintah RI. Jangankanberpromosi bagi-bagi layanansms gratis, memberikan informasi saja tidak,” tulis SuaraPembaruan (12/7).Namun di sisi lain, statusCandi Borobudur yang sejakdulu dikatakan termasuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia dalam buku-buku pelajaran di sekolah-sekolah sudahsaatnya patut dipertanyakan.Sebab kenyataannya, sejakdulu pula, Candi Borobudurmemang tidak dikenal sebagaisalah satu dari tujuh keajaibandunia pada literatur internasional. Borobudur malahditempatkan sebagai keajaibanyang terlupakan “The Forgotten Wonders”. Peninggalanyang masuk kategori “yangterlupakan” itu biasanya adalah situs yang kurang dikenaloleh para sejarawan dan arsitek dunia. Informasi ini bisakita jumpai dalam berbagai situs internet diantaranya situswonderclub.com atau situsmilik Alaa K. Ashmawy profesor teknik sipil University ofSouth Florida.Gagasan Bernard WeberBernard Weber tergerakmenggagas Tujuh KeajaibanDunia yang Baru (New 7 Wonders/N7W) setelah menyaksikan perusakan patung Buddhadi Bamiyan, Afghanistan olehTaliban pada 2001. Jutawanpetualang, pilot sekaligus sutradara film (antara lain HotelLocarno, 1978), ini lalu memulai kampanye dengan mendirikan dua yayasan, NewOpenWorld dan New7-Wonders. Ia menggelar acarapencarian dana untuk memperbaiki patung Buddha diBamiyan. Selain bertujuan mengumpulkan dana untukmempertahankan dan memperbaiki situs-situs bersejarahdi seluruh dunia, yayasan inijuga ingin membuat daftarbaru sebagai revisi atas daftartujuh keajaiban dunia versimasyarakat Yunani kuno yangdianggap sudah kadaluwarsa.Weber juga menggandengpara sponsor dan mengorganisasikan paket wisata ke tempattempat yang dinominasikan.Membuat acara di sana, termasuk menerbangkan ratusan balon udara. Ia menggandeng stasiun televisi dan tak lupa mengajak tokoh dunia untuk menjadijuru promosi. Salah satunyamantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.Semenjak tahun 2001 itulah,Weber membentuk panel ahliyang bertugas membuat seleksikandidat Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Dua tahun kemudian,24 Desember 2005, terpilih 77kandidat. Untuk masuk kandidat, keajaiban itu harus buatanmanusia, selesai sebelum tahun2000 dan terlindung cukupbaik. Hasil pemilihan panel itumemunculkan 21 finalis pada 1Januari 2006 yang kemudiandiadu melalui kontes popularitas lewat poling di internetwww.new7wonders.com ataumelalui telepon.Sekitar 100 juta orang mengambil bagian dalam poling tersebut, menghasilkan tujuh situsdi tujuh negara yang dianggapsebagai tujuh keajaiban baru dunia. Pengumuman tujuh pemenangnya digelar besar-besarandi Stadion Benfica, Lisabon.Karena melibatkan nyaris seluruh dunia, program itu jugaditayangkan di lebih dari 170 negara dunia dan ditonton olehBKeajaiban Dunia yang Terlupakan