Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 50
50 BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007BERITA TOKOHSuryadharma AliBangkitkan KoperasiZaenal Ma’arifLakukan Upaya TerakhirSelama tiga tahun terakhir, 2005-2007, koperasi di Indonesia berhasil memainkan peran signifikannya dalammemberdayakan ekonomi rakyat, baik di pedesaanmaupun di perkotaan.operasi di Indonesia mulaimengakar, dan telah menjadisandaran hidup masyarakatkecil. Mereka, sebanyak 28 juta orang, bergabung di 133 ribu koperasiyang tersebar di berbagai kegiatan sektorekonomi di seluruh pelosok.Sebagai badan usaha ekonomi rakyat,koperasi mampu menyediakan fasilitaspembiayaan, melayani kebutuhan barangkonsumsi dengan harga terjangkau,memasarkan produk-produk para anggota, serta berkontribusi besar terhadappenyerapan tenaga kerja. Koperasi Simpan Pinjam (KSP), misalnya, yang jumlahnya sudah 36 ribu unit, bermetamorfosamenjadi lembaga keuangan mikro nonbank, yang mampu memberikan permodalan kepada kelompok usaha kecildan menengah di pedesaan, bahkan adayang tanpa agunan.Membangkitkan koperasi Indonesiaadalah gagasan utama Suryadharma Ali,yang memangku jabatan sebagai MenteriKoperasi dan UKM sejak Oktober 2004.Gagasan diimplementasikan denganmenggelontorkan alokasi anggaran hingga Rp 3,6 triliun selama 2005-2007, untukprogram pemberdayaan koperasi danUKM. Sebagai pembangkit soko guruperekonomian rakyat, politisi yang kinimenjabat Ketua Umum Partai PersatuanPembangunan (PPP) ini bertekad kuatuntuk melahirkan setidaknya 70 ribukoperasi berkualitas di seluruh Tanah Air.Lahir di Jakarta 19 September 1956,mantan Ketua Umum PMII ini pernahmenjadi pengurus di berbagai organisasiritel. Selama 1985-1999 ia bekerja di PTHero Supermarket Tbk, terakhir menjabatsebagai Deputi Direktur, sebelum akhirnya terjun sebagai politisi fulltimer sejak1999. Ayah empat orang anak ini menyelesaikan pendidikan S-1 di IAIN SyarifHidayatullah Jakarta (1977-1984).Sebagai pekerja keras namun tak maubanyak bicara, Suryadharma Ali mengemasperingatan Hari Koperasi ke-60 yang jatuhpada 12 Juli 2007 secara apik, sederhana,namun penuh makna. Dipusatkan di Kompleks Garuda Wisnu Kencana, Ungasan,Badung, Bali, dihadiri 7.000 anggota danpengurus koperasi dari seluruh Indonesia,serta perwakilan anggota Aliansi KoperasiInternasional (ICA) dari 42 negera, Suryadharma bersama jajaran perkoperasiannasional memperoleh wejangan yang sangatberharga dari Kepala Negara.Presiden Susilo Bambang YudhoyonoKamis (12/7) itu mengatakan, bangsa Indonesia tetap memilih ideologi yang menguntungkan bagi seluruh rakyat, yakniideologi ekonomi terbuka yang mampumemaknai kerja sama dan kemitraan yangbermanfaat bagi bangsa.“Ini bukan hanya sekadar harapan.Tetapi, ini adalah hasrat dan tekad yangkuat dari kebersamaan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan Indonesiayang adil, demokratis, dan sejahtera,” kataSuryadharma Ali. HTApabila pendekatan kekuasaan yangberlaku, maka pada masa reses inipergantian antar waktu (PAW) hampir pastiterjadi atas diri Zaenal Ma’arif, Wakil KetuaDPR RI asal Fraksi Partai Bintang Reformasi(PBR). Itu sebab, politisi asal Surakarta inisudah berpamitan kepada para anggotaDPR pada sidang paripurna lalu.Namun apabila masih ada kesadaranhukum pada semua pihaknya, PAW bisabisa tak terjadi. Itulah sebab Zaenal Ma’arifmasih berusaha melakukan upaya terakhir,dengan menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar Presiden takmemproses PAW yang sudah melewatimeja Sekjen KPU, Ketua DPR Agung Laksono, dan kini sudah tiba di Istana Negara.Dalam suratnya Zaenal meminta Presiden agar mengabaikan permohonan PAWdirinya. Alasannya, untuk menghormatikonstitusi serta proses hukum yang saat inisedang berjalan. “Saya mencoba mengingatkan Presiden tentang persoalanhukum yang masih berjalan di pengadilan,”ucap Zaenal, yang menggelar konferensipers di Gedung DPR, Kamis (12/7).Kisah pencopotan Zaenal sebagaianggota DPR bermula dari keputusanDewan Pimpinan Pusat (DPP) PBR, dibawah kepemimpinan Bursah Zarnubi,yang menarik Zaenal sebagai Wakil KetuaDPR pada akhir Desember 2006. NamunZaenal bereaksi keras dengan menolak,bahkan mengancam hingga merealisasikan pendirian partai tandingan. Zaenallantas klaim sebagai ketua umum baru,setelah mendirikan Kantor Pusat PBR diTebet, Jakarta Selatan. Iapun lanttasmenerima sanksi yang lebih berat, pada8 Januari 2007 namanya ditarik sebagaianggota DPR.Pimpinan DPR sempat terpecah menanggapi kasus Zaenal. Sebab pencopotan Zaenal bisa berpotensi terjadi kocokulang pimpinan DPR. Tetapi lewatsepucuk surat tertanggal 31 Mei 2007,Agung akhirnya meneruskan permohonan PAW ke KPU kendati tiga orang wakilnya menolak. Zaenalpun pada tanggal6 Juni 2007 menulis surat bernada rahasiakepada Komisi Pemilihan Umum (KPU),ditandatanganinya bersama Wakil KetuaDPR Soetardjo Soerjoguritno (PDIPerjuangan) dan Muhaimin Iskandar(PKB), untuk mementahkan surat Agung.“Pak Agung tidak bisa melangkahsendiri, sesuai tata tertib pimpinan itukolektif jadi tidak bisa tanpa rapatpimpinan surat recalling dari Bursahdiserahkan ke KPU,” kata Zaenal. Merekabertiga beralasan, surat yang dikeluarkanAgung belum kesepakatan pimpinanDPR. “DPR harus satu suara dulu, barubisa diproses KPU,” tambah Mbah Tardjo.Tetapi proses PAW tetap saja berjalan.Maka, kini, SBY menjadi satu-satunyanama penyelamat akhir karir penulisbuku biografi politik, bertajuk “Sang Pendobrak Dari Kalitan”, ini di DPR. HTK