Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 48
P. 16
16 BERITAINDONESIA, 25 Oktober 2007Berbagi Kebahagiaan BMudik Lebaran merupakanciri khas masyarakat Indonesia yang jarang ditemuipada bangsa-bangsamanapun di dunia. Mudikmengandung makna spiritual, sosial, dan peristiwaekonomi tertinggi yangterjadi setiap tahun.Karenanya mudik diberi pulamakna tambahan lain, yaitusebagai momen berbagikebahagiaan bersama.WBERITA UTAMAakil Presiden HM JusufKalla membenarkan efektifnya bunyi pepatah Jawayang mengatakan, manganora mangan waton kumpul. (Makan atautidak makan yang penting bisa kumpul).Berbicara kepada pers usai shalat Jumatdi Kantor Presiden Jumat (28/9), Kallamemaknai peristiwa mudik Lebaran sebagai suatu kebahagiaan yang pasti. Karena, setiap warga berpeluang dapat berkumpul bersama dengan sanak keluargadan handai taulan.Tak berbeda jauh dengan kebiasaan diluar negeri, ungkapan Kalla yang mengutip hasil riset yang dimuat majalahNewsweek, bahwa kebahagiaan palingpasti adalah berkumpul dengan keluargadan teman-teman.Wapres Jusuf Kalla kemudian menguraiterdapat tiga makna setiap kali masyarakat Indonesia mudik Lebaran, yakni:Pertama, masalah agama; Kedua, masalah sosial; Ketiga, sebagai persitiwa ekonomi yang tertinggi setiap tahun. “Lebaran adalah masalah sosial yang tertinggi.Mobilisasi masyarakat terbesar hanyaterjadi pada Lebaran,” kata Wapres. DiPulau Jawa saja menurut Wapres saatmudik Lebaran terjadi mobilisasi penduduk setidaknya 30 juta orang.Sedangkan sebagai peristiwa ekonomitertinggi yang terjadi setahun sekali,Wapres memandang peristiwa Lebaranberperan penting dalam memberikanpemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Kalla menjelaskan, sekalipun menjelang Lebaran beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, hal itu terjadi hanya pada komoditi tertentu yang tiba-tibadiperlukan secara bersama-sama dantidak bisa disimpan lama. “Seperti cabe,ayam, telur. Dan kalaupun naik, yangmenikmati juga rakyat kecil bukan konglomerat,” kata Wapres. Kalla menegaskan,setiap tahun terhadap barang-barangkomoditi tersebut pasti terjadi kenaikan.Beranjak dari pemikiran bahwa mudikLebaran adalah momentum yang tepatuntuk berbagi kebahagiaan bersama,Wapres berpesan agar peristiwa mudiktahun ini dipersiapkan sebaik-baiknya.“Mudik merupakan bagian dari kebahagiaan, jadi wajar kalau harus dipersiapkansebaik-baiknya,” tambah Kalla. Ia menilailayanan mudik Lebaran dari tahun ketahun khususnya pada tahun 2007 semakin membaik saja. Sehingga kecil kemungkinan terjadi “gesekan-gesekan” sosial seperti pada lima hingga enam tahunAda banyak pilihan untuk mudik Lebaran, salah satunya naik bus antar kota antar provinsi.
