Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 48
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, 25 Oktober 2007 19BERITA UTAMAEffendi mengatakan, selama dua tahunterakhir jumlah pemudik dari terminalnya terus menurun antara 5-10 persen.Naikkan Jumlah Uang BeredarSebagaimana dikatakan Wapres JusufKalla, mudik Lebaran adalah momentumyang sangat tepat untuk berbagi kebahagiaan bersama, sebagai peristiwa ekonomi tertinggi yang terjadi setahunsekali, sekaligus berperan pula memberikan pemerataan ekonomi di seluruhIndonesia.Pada mudik Lebaran terjadi perputaranuang yang sedemikian cepat dan dalamjumlah yang banyak pula. Terutama padasaat Lebaran, di hari yang fitri, siapa yangmampu pasti akan tergerak hatinyamemberikan salam tempel berisi angpaukepada yang mereka kurang mampu,sebagai wujud rasa syukur dan suka citadirinya telah kembali menjadi fitri.Untuk memfasilitasi keinginan setiapkeluarga mampu memberikan kelebihanrejeki yang dimiliki kepada keluarga lainyang kurang mampu, otoritas moneterBank Indonesia mempersiapkan sejumlahjurus menyiapkan uang kartal untukmemenuhi kebutuhan masyarakat diseluruh Indonesia.Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi A. Sarwono, berbicara kepada persusai rapat koordinasi menghadapi Lebaran 2007 di Jakarta Jumat (14/9) mengatakan, BI sudah mempersiapkan Rp 45triliun persediaan uang kartal berupauang logam dan kertas. “Kalau melihatangka rata-rata biasanya kenaikan uangkartal sekitar Rp 25-30 triliun dalam satubulan, untuk memenuhi itu kita sudahcukup persediaannnya dan bahkan kepada 13 Kantor BI (KBI) kami menambahstok-stok tambahan,” urai Hartadi.Menurut Hartadi, tambahan uangkartal pada tahun ini sekitar 50 persendari tahun sebelumnya yang mencapai Rp25-30 triliun, atau menjadi Rp 37,5 triliunhingga Rp 45 triliun. “Tambahan 50 persen ini untuk stok, sedang Rp 30 triliuntelah beredar,” jelas Hartadi. Penambahan diperlukan karena dipastikan akanada peningkatan permintaan uang kartal,setelah ada kenaikan gaji pegawai negeridan kenaikan gaji buruh di sektor riil. “Kita sudah mendengar dari beberapa instansi seperti Departemen Keuangan, kenaikan gaji pemerintah dan instansi lainnya. Di sektor riil juga upah buruh adakenaikan.”Kendati ada penambahan uang kartalberedar, Hartadi memastikannya tidakakan mengganggu secara keseluruhanmakro ekonomi. Karena persitiwa inihanya musiman saja. “Kita bicarakan duluuang beredarnya, karena ini kebutuhanmusiman, biasanya musiman itu hanyasatu bulan. Ada kenaikan satu bulandeltanya, katakanlah Rp 30 triliun, bulandepan sudah kembali lagi normal, berkurang Rp 30 triliun. Sehingga dampakkepada keseluruhan makro ekonomi itudampak musiman namanya, tidak mempengaruhi nilai tukar dan sebagainya,”kata Hartadi.Senada dengan Hartadi, Direktur Direktorat Peredaran Uang Bank Indonesia,Edi Siswanto kepada pers di Jakarta Rabu(26/9) mengatakan BI siap menyediakankebutuhan pecahan uang kecil dalammenghadapi Lebaran 1428 H. Yaknidengan menyiapkan uang pecahan RpLebaran momentum yang tepat untuk berbagi kebahagiaan bersama. foto: acehkita.com1.000 sebanyak 2,1 miliar bilyet dan uangpecahan Rp 5.000 sebanyak 600 jutabilyet. Menurut Edi, kedua jenis pecahanini yang paling dibutuhkan masyarakatuntuk menghadapi Lebaran. “BI telahmenyiapkan uang pecahan itu dalamjangka waktu 2-3 minggu sebelum Lebaran. Masyarakat membutuhkan uangpecahan ini, karenanya diantisipasi jauhjauh hari,” kata Edi. Menurutnya, BI telahmengumpulkan 80 bank yang akan menukarkan uang pecahan itu. Koordinasidilakukan agar tidak timbul keresahan dimasyarakat. „ HT
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23