Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 48
P. 17
BERITAINDONESIA, 25 Oktober 2007 17Bersamayang lalu. “Gesekan-gesekan” sosial yangterjadi saat mudik Lebaran beberapa tahun lalu itu, menurut Kalla disebabkanoleh sarana-prasarana serta infrastrukturdan moda transportasi yang tidak sebanding dengan tingkat mobilitas pemudik.Karena itu, pesan Wapres, untuk mendukung mobilitas pemudik perlu adaperbaikan dan pembenahan infrastrukturseperti jalan, rel kereta api, serta penambahan kapasitas tempat duduk untukmoda transportasi baik kapal laut maupunpesawat terbang. Saat ini sudah banyakjalan-jalan, rel kereta api yang diperbaikiserta moda transportasi seperti pesawatdan kapal laut yang kapasitasnya lebihbesar, untuk menampung mobilitas pemudik yang meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, sistem libur Lebaran yangsemakin panjang turut pula berpengaruhterhadap kesiapan masyarakat dalammempersiapkan diri untuk mudik Lebaran.“Dulu kita hanya libur beberapa harisaja, sehingga waktu untuk mempersiapkan mudik sangat pendek. Jadi mudiknyatidak terasa nyaman. Sekarang satu harisebelum Lebaran kita sudah libur, jadiorang lebih matang mempersiapkan diriuntuk mudik,” kata Wapres.Kesiapan TransportasiMenteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan untuk arus mudik Lebarantahun ini diperkirakan jumlah penumpangakan meningkat antara 5-10 persen darihari-hari biasa. “Ada beberapa titik rawanyang kita perhatikan kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan seperti Pelabuhan Merak yang kita telah menyiapkanarmada tambahan,” kata Jusman.Berbicara kepada wartawan usai RapatKoordinasi Teknis (Rakornis) Perkeretaapian di Hotel Inna Garuda Yogyakarta,Minggu (9/9), Jusman mengatakan Lebaran tahun ini pemudik dengan kendaraanbermotor masih akan mendominasi aruslalu lintas. Bahkan, pihaknya memprediksi pemudik dengan menggunakanroda dua akan mencapai 60 persen dariseluruh pengguna jalan. “Tentu kita jugaakan memberi perhatian khusus untukmengantisipasi adanya kecelakaan,” kataJusman.Dirjen Perhubungan Darat IskandarAbubakar mengatakan kenaikan arusmudik yang menggunakan sepeda motorpada Lebaran tahun ini sulit dihindari.Iskandar memperkirakan akan terjadikenaikan arus lalu lintas sepeda motorhingga 31,29 persen, dari 1,85 juta kendaraan pada tahun lalu menjadi 2,43 jutaunit Lebaran tahun ini.Dirjen Perkeretaapian Soemino EkoSaputro kepada pers di Jakarta Jumat(28/9) mengatakan, sebelum H-10 seluruh prasarana dan sarana khususnyagerbong/kereta dan lokomotif semuanyasudah siap untuk melaksanakan mudik.Kesiapan ini lebih baik dari tahun lalu,dimana saat itu hingga H-3 masih adakereta yang baru keluar dari bengkel.“Hari ini saja pesanan PT KA sudahdikirim dari PT INKA Madiun menujuJakarta, 20 kereta K-3 (kelas ekonomi)baru dan 20 kereta lagi akan terkirim padaH-10,” kata Soemino.Seluruh KA yang dioperasikan untukmudik Lebaran tahun ini dijamin Soemino telah memenuhi standar pelayanan minimal, seperti di setiap gerbong KA adalampunya, kipas angin, tempat duduk dantoilet. “Itu semua kami jamin pada H-10kondisinya siap pakai. Jika nanti dalampelaksanaan angkutan Lebaran ternyatarusak, dan lainnya, masih bisa ditoleransi.Artinya, yang penting KA ekonomi selamatsampai tujuan dan pelayanan kepada penumpang bisa tertangani,” ucap Soemino.Departemen Perhubungan memperkirakan penumpang KA mudik Lebarantahun ini mengalami peningkatan hanyaBERITA UTAMAPenumpang menunggu keberangkatan mudik Lebaran.foto-foto: berindo wilson