Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 49

64 BERITAINDONESIA, 08 November 2007BERITA LINGKUNGANIkan-ikan yang MencariBentangan laut Kepala Burung di Papua dikenalmempunyai keanekaragaman hayati bawah lauttertinggi. Diperkirakan bentangan laut ini menyimpan lebih dari 1.200 spesies ikan. Dalameksplorasi pada 2006 dan 2007, Gerry Allen danMark Erdmann menemukan 10 spesies baru.Kesepuluh Spesies itu:1. Ikan pelangi Melanotaenia spfl Ditawarkan dengan harga pembuka US$ 45ribu.Satu-satunya ikan air tawar yang dilelang dalamBlue Auction ini hanya ditemukan di dua sungaipegunungan di Pulau Batanta di daerah KepalaBurung. Famili ikan ini beranggotakan 60 spesies.Setiap jenis memiliki daerah distribusi yang amatterbatas dan berenang bersama-sama mengikuti satuikan. Ikan jantan spesies ini bisa memancarkan warnabiru seperti pelangi untuk menarik pasangannya.2. Ikan punggung bintik Pseudochromis spfl Ditawarkan dengan harga pembuka US$ 100ribu.Kerabat jauh ikan kerapu ini ditemukan di antaraterumbu karang laut dalam di Teluk Triton. Ikanyang hidup berpasangan ini kerap mendatangipara penyelam. Ikan ini mudah dikenali dari garisgaris kuning dan hitam di punggungnya, mata biru,dan perutnya merah. Tidak seperti ikan kebanyakan, ikan punggung bintik adalah orang tuayang baik dan memelihara telur mereka sampaimenetas.3. Ikan flasher wrasse Paracheilinus spfl Ditawarkan dengan harga pembuka US$ 400ribu.Ikan ini memiliki warna paling spektakuler dibandingkan dengan semua penghuni terumbu karang lainnya. Namanya diperoleh dari perilaku percumbuannya yang unik. Ikan jantan tiba-tiba memancarkan warna neon listrik sambil menegakkansiripnya untuk menarik ikan betina. Jenis ikan yangdilelang ini dianggap ikan flasher paling mengagumkan dari 16 spesies yang diketahui. Ikan iniditemukan di Bentangan Laut Kepala Burungbagian selatan, dari Raja Ampat ke Teluk Triton.4. Ikan Pterocaesio spfl Ditawarkan dengan harga pembuka US$ 50ribu.Ikan ini umumnya membentuk kawanan besarikan yang berenang berputar mengelilingi penyelam yang mengunjungi terumbu karang melandai.Spesies ini termasuk ikan terkecil di antara ikanfusilier lain, tapi mempunyai warna yang lebihhidup, dengan kilau keemasan di sepanjangtubuhnya sehingga membuatnya dapat terlihatjelas di laut dalam.5. Ikan pipa Corythoichthys spfl Ditawarkan dengan harga pembuka US$ 100ribu.Seperti kerabatnya, ikan kuda laut, ikan iniadalah perkecualian di dunia ikan karena binatangjantan yang hamil dan memeliharanya sampaimenetas. Ikan betina menaruh telur yang telahYang Dilego Demi KonservasiJika tak punya dana untuk membinakeanekaragaman hayati kelautan, makaIndonesia seharusnya kreatif menggalidana dari berbagai kegiatan positif.eekor hiu yang bisaberjalan di dasar laut(walking shark) darigenus Hemiscylliumterjual dengan harga 500 ribudollar. Namun jangan salah.Ini bukan jual beli, melainkanlelang nama. Si pembeli namakemudian akan menyerahkannama pilihannya untuk didaftarkan ke International Commission on Zoological Nomenclature (ICZN), suatu badandunia di bidang penamaanspesies yang telah berusia 112tahun.Seperti dilansir Kantor Berita Antara, 28 September2007, sebanyak 10 nama ikanspesies baru asal Raja Ampat,Papua, dilelang oleh BalaiLelang Christie di Monaco, danberhasil mengumpulkan danahingga dua juta dolar AmerikaSerikat (AS).Lelang dengan nama “TheBlue Action” yang diadakan diOceanographic Museum ofMonaco pada 20 September2007 itu melelang nama-namaikan temuan baru dua ilmuwan CI, Mark Erdmann danGerry Allen.Menurut Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Suharsono, hasilnya besar, karena yang melelang adalah Pangeran AlbertII dari Monaco. Sekitar 400ribu dolar AS menjadi hakMonaco Society, satu juta dolardikelola oleh Conservation International (CI) dan 500 ribudolar diserahkan kepada LIPI.Lelang nama-nama spesiesbaru tersebut merupakan yangpertama di dunia. Sebelumnya, memang pernah ada perdagangan nama 120 spesiesbaru oleh para ilmuwan Jerman dan lembaga Biopat danmenghasilkan 514 dolar AS,namun bukan berupa lelang.Direktur Program MaritimCI Indonesia, Ketut SarjanaPutra, mengatakan bahwa jikatak punya dana untuk memSParacheilinus sp. Chrysiptera sp.Hemiscyllium sp.