Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 51
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, 06 Desember 2007 55BERITA IPTEKKabar Baik untuk Penggila BukuAnda bisa mengunduh buku apa saja, buku yang sedangberedar atau pernah beredar dalam sebuah perangkat kurangdari satu menit.isi inilah yang disampaikan JeffBezos, bos sekaligus Chief Executive Officer Amazon.com saatmemperkenalkan Kindle,sebuah gadget pembaca buku digital (ebook reader) yang juga bisa digunakanuntuk mengakses situs web.Kindle berbeda dengan e-book readerlainnya yang sudah ada di pasaran karenamempunyai kemampuan aksesinternet lewat jaringan EVDO(Evolution DataOnly) milik operator telekomunikasi seluler Sprintsehingga penggunabisa mengunduhlangsung buku digitalke Kindle tanpa perantara komputer.Dalam wawancaranya dengan TechCrunch(20/11), Jeff Bezos mengatakan perangkat yangbisa menyimpan 200 buku sekaligus dalam memoriinternalnya ini ditujukanbagi penggila buku dan jugaorang yang gemar melakukan perjalanan. “Menggunakan ini akan jauh lebih baikdaripada membaca koran di pantai danhalaman-halamannya beterbangan kemana-mana,” ujar Bezos.Amazon menghabiskan tiga tahun untukmerancang bangun peranti seharga US$399 (Rp 3,68 juta) tersebut. KelebihanKindle dibanding reader lainnya adalahmenggunakan layar hitam putih denganteknologi e-Ink, dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat. Teknologi itumemungkinkan Kindle untuk dibaca di luarruangan di bawah terik matahari. Di sisilain, sama seperti buku, untuk membacaKindle dibutuhkan penerangan karenalayarnya tidak memancarkan cahaya (backlight). Di sisi lain, peranti ini menjadi butuhsedikit tenaga dan menghasilkan panasyang sedikit karena tidak ada backlightpada layar. Boleh dibilang, Kindle menjelmabagaikan iPod namun untuk buku digital.Sedangkan situs Amazon akan menjadilayaknya situs iTunes sebagai distributorkontennya.Meski memiliki berbagai kelebihan,Kindle juga mempunyai kekurangan. Desainnya dinilai kurang elegan (buruk) meskipun ergonomis. Harga content-nya jugaterbilang tinggi. Layar hitam-putih memangbaik untuk buku, tapi kurang menarik untukkonten web. Juga tak tersedia browser websejati untuk pengalaman menjelajah Internet yang lebih nyaman.Jika dibandingkan dengan produk Sony Reader yang diluncurkan tahun lalu, dimensiKindle lebih besar dan lebihtebal. Kindle seukuran dengansebuah bukupaperback. Bobot Kindle sekitar 292 gram.Harga SonyReader pun lebih murah, yakni US$ 300 (Rp2,76 juta). TapiSony Reader takmemiliki koneksiInternet dan memori internalnyahanya 192 megabita.Untuk satu file PDF yang dikirimkan ke Kindle, dikenai biaya US$ 10sen, sementara untuk melihat file PDF, Sonytak mengenakan biaya.Kalau ingin membeli buku, Amazonbelum mencapai kesepakatan harga dengankalangan penerbit. Namun, menurut beberapa eksekutif, harga penerbitan versi elektronik sebuah buku sampul tebal yang hargajualnya US$ 27 adalah US$ 20. Harga eceran e-book untuk buku seharga US$ 20adalah US$ 10. Kalau Amazon beranimenjual satu e-book seharga US$ 9,99,mereka tak akan mendapatkan laba.Selain untuk membaca buku, Kindle bisadigunakan untuk berlangganan koran,majalah dan blog. Untuk berlangganan TheNew York Times, misalnya, dikenai biayabulanan US$ 13,99 atau US$ 9,99 per bulanuntuk The Wall Street Journal. Ada sekitar300 blog yang tersedia di layanan Kindle,termasuk blog Slashdot, The Onon, BoingBoing, dan Techcrunch. Satu blog dikenaibiaya bulanan sekitar US$ 1. Pengguna punbisa berkomentar pada blog, menuliskancatatan tentang buku yang dibacanya sertamengirimkan e-mail melalui alat ini. „ MLPVbisnis yang selama ini dikuasaiNokia atau Samsung tidak lainkarena pengguna ponsel saatini mendekati angka tiga miliardi seluruh dunia. Google inginmenancapkan pengaruhnyasekaligus menggali iklan yangmaksimal atas ponsel yang kitabawa ke mana-mana. Berdasarkan perhitungan InformaPlc, sebuah perusahaan risetyang berbasis di London, Inggris, belanja iklan pada teleponbergerak melonjak tajam menjadi 11,4 miliar dollar AS diseluruh dunia pada 2011 dari“hanya” 2,17 miliar dollar ASsaat ini. Google yang bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat, diperkirakan bakal meraih 99 persen iklan telepon bergerakyang berarti lebih dari 10 miliar dollar AS per tahun, dimana sebagian besarnya diperoleh dari hasil menjual linkteks saja.Google melihat ponsel akandijadikan alat utama untukterkoneksi ke internet dibandingkan PC. Kalau sebuahponsel sudah memiliki kemampuan setara dengan PCdalam fitur maupun kemampuan pemrosesannya, untukapa membawa laptop ataupalmtop? Sebab sudah berkembang tren dimana orangbisa mem-posting sesuatu kesitus pribadinya cukup lewatponsel di bandara atau bahkandi toilet. Menerima dan mengirim surat elektronik malahsudah lebih umum lagi. Bahkan membaca berita terkinipun bisa sambil tiduran. Peluang inilah yang dilirikGoogle. „ MLP
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59