Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 51

BERITAINDONESIA, 06 Desember 2007 57BERITA MANCANEGARACinta Ratu Pandangan PertamaPemimpin Kerajaan Inggris RatuElizabeth II, dan Pangeran Philipsuaminya, merayakan pernikahanberlian. Ungkapan lama cinta padapandangan pertama tak akanmudah terlupakan, sangat tepatbila ditujukan kepada pasanganRatu Ellizabeth II dan PangeranPhilip, suaminya. Keduanya melewati usia pernikahan selama 60tahun, atau memasuki pernikahanberlian, sesuatu yang terjadi untukpertamakalinya dalam sejarah monarki Kerajaan Inggris.Ratu dan Pangeran dipersatukan oleh cinta pada pandanganpertama. Sebab, sesungguhnya,keduanya mempunyai sifat dan watak yang bertolak belakang. Ratucenderung tipikal serius, pemaludan tertutup. Sedangkan Pangeranorang yang terbuka, humoris, danmemiliki relasi sosial yang luas.Tetapi perbedaan itulah yang justrumerekatkan tali pernikahan mereka,membuat biduk perjalanan rumahtangga bertahan hingga saat ini.Awal pertemuan Sang Ratuyang memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary, denganPangeran Philip dimulai tahun1939. Saat itu Ratu berusia 13 tahun, sementara Pangeran yangmerupakan saudara sepupu jauhdari Yunani, berusia 18 tahun.Sesudah delapan tahun berhubungan, pada tanggal 20 November 1947, saat sisa-sisa suasanaperang dunia II masih melanda Inggris, keduanya menikah di Westminster Abbey. Pasangan ini kemudian tinggal di Malta dimana Pangeran, yang merupakan PerwiraAngkatan Laut Kerajaan Inggris berpangkat Letnan, ditempatkan.Di sana mereka hidup bahagiasampai akhirnya semua berubahsetelah pada tanggal 2 Februari1952, ayah sang Ratu yaitu RajaGeorge VI wafat. Keduanya kembali ke Istana. Memasuki usia 25tahun. Ratu dinobatkan menjadiRatu Inggris. Pangeran Philip punharus menanggalkan karier militeruntuk mengikuti Ratu.Walaupun tinggal dalam satu istana tetapi keduanya seperti tinggaldi lingkungan terpisah. Ketika Ratu,yang saat ini memasuki usia 81tahun, berjalan, Pangeran harus berjalan beberapa langkah di belakang.Begitu pula saat mendampingi Ratu pada pertemuan resmi, atau acara-acara seremonial lainnya, Pangeran yang saat ini berusia 86 tahun hanya bisa duduk diam di samping Ratu.Urusan mendidik anak pun diberikan sepenuhnya kepada Pangeran Philip. Dia mendidik keraskeempat anak mereka, Putri Anne,Pangeran Charles, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.Sekalipun Ratu berada padaposisi yang lebih dominan, Pangeran Philip tak merasakan gusar.Tetapi malah sebaliknya Pangeranmenanggapi dengan bijak. Baginya, apa yang telah dilakoni atasdasar komitmen bersama. Sebabkata kunci terpenting kelanggengan sebuah rumah tangga, menurutPangeran Philip adalah toleransiantar pasangan.Hal senada diungkapkan Ratuyang banyak memuji PangeranPhilip. Bagi Ratu, Pangeran Philipbagai sosok yang selalu memberikan kekuatan dan penopanghidup. Menurut Ratu, PangeranPhilips selama ini lebih banyakmendengarkannya. Ratu mengakuiatas nama keluarga bahkan Kerajaan Inggris berhutang budikepada Pangeran Philips.Ratu menyampaikan hal itupada peringatan pernikahan berlianmereka pada 20 November 2007,di tempat mereka menikah dulu diWesminster Abbey, Inggris. Ratujuga mengucapkan terima kasihatas dukungan semua orang kepadanya. „ ZAHdengan menyerukan adanyasebuah pasar tunggal yangdidasarkan pada stabilitas,kemakmuran, dan kompetisiekonomi yang terintegrasi.Pembentukan pasar tunggalekonomi ASEAN disepakatidipercepat dari target semulatahun 2020, menjadi tahun2015. Sebagai langkah awal,akan dilakukan single windowatau satu pintu ASEAN padatahun 2008.Myanmar Bukan UrusanWalau berhasil menelurkanberbagai keputusan penting,sejumlah kalangan merasa kecewa ASEAN tidak menjadikanpersoalan Myanmar sebagaiisu pembicaraan penting. Timbul kesan ASEAN cenderung“melindungi” Myanmar.Utusan khusus PBB, IbrahimGambari, juga batal melakukanpertemuan resmi dengan 10 pemimpin negara ASEAN mengenai perkembangan Myanmar.Sebelumnya, indikasi persoalan Myanmar tidak akanmasuk dalam agenda pentingpembahasan KTT telah terlihattatkala Perdana Menteri (PM)Singapura Lee Hsien Loongmenyampaikan hasil diskusiusai jamuan makan malampara pemimpin anggotaASEAN, Senin (19/11). Leeselaku tuan rumah sekaligusChairman ASEAN, pada kesempatan itu mengutarakankeberatan PM Myanmar,Thein Sein, apabila persoalanMyanmar dibawa sebagai issusentral ke dalam arena KTTASEAN.Lee juga menyatakan pembatalan agenda utusan PBBIbrahim Gambari, yang sedianya akan menyampaikan secara resmi hasil lawatan keMyanmar beberapa bulan sebelumnya.Untuk hal yang satu ini Leememberi alasan, Gambari sebagai utusan khusus tidakmempunyai wewenang danotoritas untuk melaporkanhasil kerjanya kepada ASEAN,atau pada KTT Asia Timur.Gambari lebih mempunyaikewajiban untuk melaporkanapa yang telah dilakukannyapada Dewan Keamanan PBB.Para pemimpin ASEAN akhirnya sepaham dengan keputusan Lee, dengan lebih mendukung dan menghormati pilihan Myanmar untuk menempuh jalannya sendiri yaituberhubungan langsung denganPBB dan komunitas internasional.Pembatalan itulah yang menuai berbagai kecaman sekaligus kekecewaan. Khin Ohmar, mantan aktivis Myanmaryang pernah melakukan demonstrasi di Myanmar tahun1998 menilai, ASEAN telahmengalami kemunduran danmengambil langkah buruk danini merupakan aib besar bagiASEAN.Hal senada diungkapkanSean Turnell, ahli Myanmardari Macquarie University,Australia, yang menyatakankecewa dan menilai apa yangdilakukan ASEAN merupakansebuah keputusan yang tidakmendasar.Kecamanan serupa disampaikan Hiro Katsumata, spesialis atau pakar ASEAN dariS Rajaratnam School of Internasional Studies, Singapura.Dia menyatakan reputasiASEAN telah dipertaruhkanhanya untuk Myanmar. Myanmar seolah dipandang sebagai“tamu kehormatan”, yang dengan mudahnya memblokirissu yang sudah akan memojokkannya.Nada kecewa juga dilontarkan Perdana Menteri SelandiaBaru, Helen Clark, yang merasakan kekecewaan mendalamterhadap sikap yang diambilASEAN. Padahal, menurutClark pertemuan ASEAN adalah sebuah kesempatan emasmendengar langsung dari orang penting Myanmar mengenai apa yang terjadi sebenarnya di negara yang dipimpin Junta Militer, JenderalThan Thwe.Sebagaimana diketahui, demonstrasi besar-besaran terjadi di Myanmar Oktober lalu,dipicu oleh kenaikkan hargaminyak tanah yang 500 persen. Demonstrasi melibatkanribuan biksu dan 100 ribuwarga sipil, menelan korbanjiwa 13 orang tewas dan ribuanlainnya ditangkap. Bahkan,seorang wartawan JepangKenji Nagai tewas akibat ditembus peluru Junta Militer.Demikian pula nasib pejuangpro demokrasi Aung San SuuKyi yang hingga kini belumdibebaskan. „ ZAH