Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008BERITA MANCANEGARABenazir Bhutto (1953-2007)Martir Demokrasi PakistanMantan Perdana Menteri Pakistan BenazirBhutto menjadi simbol modernitas danmartir demokrasi di Pakistan.uteri tertua mantanPerdana MenteriZulfikar Ali Bhutto,kelahiran Sindh, 21Juni 1953, itu ditembak pelakubom bunuh diri (27/12/2007)di tengah kerumunan pendukungnya beberapa menitsetelah berpidato kampanye diLapangan Liaqat Bagh, Rawalpindi, Pakistan.Menurut penasihat keamanan Benazir, Rehman Malik,Benazir yang baru dua bulankembali ke Pakistan itu ditembak dari jarak dekat pada bagian leher dan dada. Pelaku, setelah menembak Benazir, segera membunuh diri dengan meledakkan bom yang diikatkan ditubuhnya. Saksi mata mengatakan terdengar suara tembakansebanyak dua kali sebelumledakan bom. Benazir sempatdibawa ke rumah sakit, tetapinyawanya tidak tertolong. Bersama dengan Benazir, 20 orangturut tewas dan 56 orang lukaluka. Lokasi terbunuhnya Benazir itu terletak hanya beberapa kilometer dari tempatayahnya, Perdana Menteri Zulfikar Ali Bhutto, tewas dihukumgantung rezim Muhammad Ziaul-Haq yang mengudetanya,1979. Ayahnya dieksekusi karena dituduh terlibat konspirasipembunuhan.Sangat disesalkan, bagaimana pelaku bisa mendekatiBenazir. Padahal, konon ratusan polisi anti huru-hara sudahdikerahkan untuk mengamankan lokasi kampanye Benazir.Memang, November sebelumnya, Presiden Pervez Musharraf telah meminta BenazirBhutto membatalkan kampanye di Rawalpindi denganalasan faktor kondisi keamanan yang tidak memungkinkan.Sebab, menurut Musharraf,akhir-akhir ini di Rawalpindisering terjadi ledakan bom.Namun, pihak Benazir menghiraukan permintaan itu karena dikira sebagai upaya menghalangi kampanye Benazir.Atas terbunuhnya Benazir,para pendukungnya marah.Mereka memprotes kelalaianpemerintah dalam mengamankan lokasi kampanye Bhutto.Sedikitnya puluhan orang tewasakibat kerusuhan yang merebak pasca kematian Bhutto.Menanggapi kemarahanmasyarakat pendukung Benazir Bhutto itu, Presiden Pervez Musharraf meminta masyarakat tenang supaya terorisdapat dikalahkan. Musharrafsegera menggelar rapat darurat membahas isu keamanandan nasib pemilu yang seyogyanya dilaksanakan 8 Januari2008. Presiden Musharrafjuga memberlakukan tiga hariberkabung nasional.Dunia juga serta merta mengecam pembunuhan Benaziritu. Banyak kekhawatiran, Pakistan akan semakin terjerumus dalam kekacauan yanglebih parah. Selain karena gejolak kekerasan dari teroris ataukelompok bersenjata, juga karena protes besar-besaran darimasyarakat yang marah.Belasungkawa juga datangdari berbagai penjuru dunia.Presiden RI mengutuk pembunuhan itu sekaligus menyatakan belasungkawa yangmendalam. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon jugamengaku kaget dan berangdengan serangan di Pakistan.Dinasti BhuttoBenazir Bhutto, puteri sulungmantan Perdana Menteri Pakistan Zulfikar Ali Bhutto danibunya Begum Nusrat Bhutto,seorang suku Kurdi-Iran. Kakekdari pihak ayahnya bernama SirShah Nawaz Bhutto, seorangSindhi dan tokoh penting dalamgerakan kemerdekaan Pakistan.Benazir mengecap pendidikan Taman Kanak-kanak diLady Jennings dan kemudianConvent of Jesus and Mary diKarachi, Presentation Conventdi Rawalpindi serta Jesus andMary Convent di Murree. Dialulus ujian O-level (dalam sistem pendidikan Inggris, setaradengan SMA kelas 1).April 1969, dia diterima diRadcliffe College dari Universitas Harvard, AS, lulus dengangelar BA dalam ilmu politik,1973. Juga terpilih sebagaianggota Phi Beta Kappa. Kemudian melanjut ke UniversitasOxford, Inggris, 1973 dan lulusdengan gelar magister dalamFilsafat, Politik dan Ekonomi,1977. Dia terpilih menjadi Presiden dari Oxford Union yangbergengsi. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, Benazirkembali ke Pakistan, 1977.Kurang dari dua tahun setelah berada di Pakistan, Benazir segera terseret dalam pusaran keras pertarungan politik di negerinya. Kala itu, ayahnya dikudeta oleh militer pimpinan Jenderal MuhammadZia ul-Haq, kemudian ditahandan dihukum gantung, 1979.Benazir dan ibunya dikenaitahanan rumah. Beruntungkemudian, Benazir diizinkanpergi ke Inggris, 1984.Kondisi dan kesempatan inidimanfaatkan Benazir untukmengasah kemampuannyadalam politik. Pada periodeini, dia menggalang komunikasi dengan Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang dulu dipimpin ayahnya dan diambilaliholeh ibunya Begum NusratBhutto. Bahkan Benazir berperan sebagai seorang pemimpin PPP di pengasingan.Setelah kematian Muhammad Zia ul-Haq, Benazir bisakembali ke Pakistan. Dia segeramenggantikan posisi ibunyasebagai pemimpin PPP. Dibawah pimpinannya, PPP memenangi pemilu terbuka perPBenazir Bhutto foto-foto: xpress4me.com
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50