Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 53
P. 48
48 BERITAINDONESIA, 10 Januari 2008BERITA MANCANEGARABagai PinangDIBELAH DUABeredar spekulasi, Putin akan meninggalkan jabatanpresiden tapi tetap berkuasa.emilihan presiden di Rusiatinggal menghitung bulan. Spekulasi mengenai siapa pengganti Presiden Rusia VladimirPutin yang merebak selama setahunterakhir akhirnya ditutup dengan spekulasi lain. Sempat beredar beberapa nama,namun nama Dmitry Medvedev (42)menarik perhatian publik Rusia setelahPutin mencalonkannya sebagai kandidatPresiden Rusia, 10 Desember lalu. Pencalonan ini juga diperkuat dukunganempat partai pro-Putin.Sebenarnya, selain Medvedev, ada limacalon presiden lagi yang akan bersaingdalam Pemilu Presiden pada 2 Maret2008. Kandidat-kandidat baru itu umumnya merupakan wajah lama. Mereka antara lain pemimpin partai Komunis Gennadi Zhuganov dan pemimpin kubu radikal-populis LDPR Vladimir Zhirinovsky,yang punya hubungan dengan Kremlin.Adapun kubu liberal, SPS, mencalonkanBoris Nemzov. Boris pernah menjabatsebagai deputi perdana menteri padadasawarsa 90-an. Dua calon lain merupakan calon independen. Mereka adalahmantan Perdana Menteri Mikhail Kazyanov dan pemimpin Partai DemokrasiAndrei Bogdanov. Berdasarkan hasil jajakpendapat, dukungan terhadap Medvedevberada jauh di atas para pesaingnya ini.Ia diprediksikan memenangi mayoritassuara dalam pemilu putaran pertama.Medvedev yang saat ini menjabat sebagai wakil perdana menteri memangdikenal sebagai loyalitas Putin. “Sejauh inipencalonannya (Medvedev) menjadiperhatian, saya sudah dekat dengannyaselama 17 tahun dan saya sangat mendukung kandidat ini,” kata Putin yangsudah menjabat sebagai presiden selamadua periode berturut-turut.Meski kemungkinan besar Medvedevakan terpilih sebagai Presiden Rusia,perihal independensi Medvedev menjadiperhatian media-media Rusia. Suami dariSvetlana Vladimirovna Medvedev itu, menurut prediksi media, bakal terpilih sebagaipresiden, namun takkan memiliki otoritaspenuh. Ada dugaan Putin akan mengambilmodel Lee Kuan Ye menjadi menteri senior, tapi sesungguhnya kekuasaan adapada dia. Atau bisa juga dia memegangjabatan strategis, menjadi Direktur UtamaGazprom, misalnya (Gazprom adalahperusahaan migas terbesar di dunia dengansekitar 1,5 juta karyawan), hingga dia masihmemegang kendali kekuasaan. Sebab Putinmungkin akan bisa menjadi presiden lagipada pemilu presiden 2012 karena tohkonstitusi hanya membatasi jabatan presiden selama dua kali berturut-turut.Atau setelah Medvedev terpilih, Putinyang terpilih sebagai “Person of the Year2007” versi majalah Time ini memilikiruang gerak cukup luas untuk melakukanmanuver. Entah itu menggolkan keinginan Putin bagi perubahan konstitusiuntuk memperpanjang masa jabatanpresiden atau ia juga dapat membatalkankeputusannya jika ekonomi memburuk,dengan memaksa Medvedev mundur danmenggelar pemilu baru. Dugaan inisemakin berkembang karena Medvedevmenginginkan Putin menjadi perdanamenteri selepas pemilihan presiden.Medvedev juga mengatakan setelah pilpres, negeri itu mesti melanjutkan kebijakan politik yang telah digariskan Putinselama delapan tahun memimpin.Banyak yang menilai citra diri Medvedev memang lebih lembut dan lebihsimpatik dari Putin yang tampak antagonis. Namun, sikap dan pernyataan-pernyataan publiknya serupa dengan Putin.Bagi Michail Barschewskij, dari PartaiKekuatan Warga, Medvedev yang memiliki pemikiran liberal merupakan seorang calon yang tepat, “Adalah sangatpenting, bahwa ia masih muda. Ia mempunyai pandangan yang demokratis. Sayapercaya, bahwa di bawah pimpinannyakami akan mencapai kemajuan, jugadalam menata tatanan demokrasi sebuahnegara hukum.” Medvedev juga dikenalberhaluan liberal dan `ramah-bisnis`.Putin yakin keberadaan Medvedev tidakakan mengkhawatirkan investor Baratdan pebisnis Rusia yang pro-stabilitas.Karir politik Medvedev cukup bersinardiawali pada November 1999, ketika diabersama beberapa politisi asal St. Petersburg ditunjuk Putin untuk mendudukiposisi pemerintah di Moskow. PadaDesember tahun yang sama, Chairmanperusahaan gas nasional Gazprom inidipercaya menjabat wakil kepala stafkepresidenan. Medvedev kemudian sukses menjadi juru kampanye Putin padapemilihan umum 2000 dan mengantarPutin ke kursi presiden Rusia untuk keduakalinya. Di Gazprom, Medvedev memimpin berbagai “proyek nasional” Kremlin,yaitu program pemanfaatan keuntunganpenjualan energi untuk pembangunankembali infrastruktur dan sistem dukungan sosial yang hancur. Medvedev memainkan peranan penting dalam berbagaiproyek sosial yang ditetapkan Moskow.Proyek tersebut merupakan rangkaianprogram yang berorientasi pada peningkatan bidang pertanian, pendidikan,perumahan, dan kesehatan masyarakat.Selain aktif di politik, ayah dari IlyaMedvedev itu juga dikenal publik sebagaifigur intelektual. Selain berhasil menamatkan S-3 Medvedev merupakan seorang penulis buku. Dia termasuk salahsatu kontributor penulis diktat kuliahuntuk studi hukum sipil di berbagai universitas ternama di Rusia. Politikus yangmenyukai grup musik BlackSabbath, DeepPurple dan Led Zeppelin itu juga pernahmenulis buku berjudul Questions ofRusia’s National Development. MLPPVladimir Putin Dmitry Medvedev
