Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56
P. 19
BERITAINDONESIA, 1 Mei 2008 19BERITA UTAMAetua Tim JaksaPenyelidikan Kasus BLBI, Urip TriGunawan (41),dengan tenang meninggalkanhotel tempatnya menginap dikawasan Kota, Jakarta. Diamengendarai mobil ToyotaKijang LGX warna silver yangberpelat nomor DK 1832 CF(Bali) menuju kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Tepatnya, Jalan Terusan Hang LekirII, Kavling WG 9, RT 06 RW09, Grogol Selatan, Simprug,Jakarta Selatan, rumah Syamsul Nursalim, mantan Presiden Direktur Bank DagangNasional Indonesia (BDNI)yang terlibat perkara BLBI.Mantan Kajari Klungkung,Bali, itu sudah beberapa kaliberkomunikasi melalui telepon dengan Artalyta Suryani(46), seorang pengusaha asalGudang Kaleng, Teluk Betung,Bandar Lampung, yang akrabdengan keluarga SyamsulNursalim. Dia janda dari Surya Dharma alias Akiong (meninggal 1996) kontraktor besaryang menjadi andalan Syamsul Nursalim kala membanguntambak udang terbesar di AsiaTenggara, Dipasena di Lampung.Artalyta Suryani, yang akrabdisapa Ayin mengambil-alihpengelolaan bisnis suaminyaPT Bukit Alam Surya (BAS)yang bergerak di bidang properti, berpusat di Jalan Komodor Yos Sudarso, Bandar Lampung. Ayin berhasil mengendalikan BAS. Bahkan dia bisamerambah hingga ke Jakarta.Belakangan malah lebih seringdi Jakarta daripada di BandarLampung. Dia dikenal sebagaiseorang pengusaha yang cerdas, agak pendiam tapi supeldan ramah. Ayin juga gemarmenyanyi dan piawai lobi.Ayin akrab dengan beberapapetinggi negeri ini. Ketikamenikahkan putranya, Rommy Dharma Satriawan denganLanny Mariskha di hall PekanRaya Jakarta, April 2007,Ketua DPR Agung Laksonoyang memberi sambutan atasnama keluarga. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono punberkesempatan hadir. Sebaliknya, saat Presiden SBY menikahkan putranya, Agus Harimurti dengan Anisa Pohan,Ayin juga hadir.Juga ketika Ayin menikahkan puteri sulungnya, ImeldaDharma dengan Eiffel Tedja,putera Alexander Tedja, pemilik PT Pakuwon Grup, di Surabaya, Juni 2007, tampak hadirsejumlah pejabat, antara lainKapolri Jenderal Sutanto, Sutiyoso, Imam Utomo dan beberapa menteri. Bahkan namanya sempat tercantum sebagaiBendahara DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Gus Dursendiri mengaku kenal baikdengan Ayin.Belakangan, Ayin juga disebut sering terlihat di GedungBundar Kejaksaan Agung danakrab dengan beberapa petinggi jaksa di sana. Termasukkenal dengan Jaksa AgungMuda Pidana Khusus (JAMPidsus) Kemas Yahya Rahman. Bahkan Ayin dikabarkanbertemu dengan Kemas YahyaRahman dua hari sebelumJAM Pidsus itu mengumumkan tidak menemukan buktikorupsi dalam BLBI kepadaBDNI senilai Rp 47,5 triliundan Sjamsul Nursalim (pemilik BDNI) sudah membayarsesuai kewajibannya. Sehinggapenyidikan dihentikan.Jaksa Agung HendarmanSupandji juga sudah mengonfirmasi hal ini kepada KemasYahya Rahman. Kemas mengaku mengenal Ayin yang duakali menemuinya di GedungBundar Kejagung. Tapi menurut Kemas kepada JaksaAgung, dia menolak Ayinmembicarakan kasus perkaraBLBI.Itulah sepenggal kisah hebatnya lobi Ayin. Sebuah sumber Berita Indonesia yangmengaku dekat dengan keluarga Nursalim, mengakui bahwaAyin jago melobi kiri-kanan.Hal ini yang membuat keluarga Nursalim mengandalkannya. Misalnya, untuk mengurus berbagai izin, terutamaizin untuk properti yang sangatberliku.Kedekatan Ayin denganSjamsul Nursalim, bukan karena hubungan darah. Tapidimulai dari kedekatan keluarga mereka yang sama-samaberasal dari Gudang Kaleng.Kemudian berlanjut denganhubungan bisnis suami Ayindengan Sjamsul Nursalim diPT Dipasena. Maka jika keJakarta, tak heran bila Ayinlebih sering menginap di rumah Sjamsul Nursalim, kendati dia punya apartemen mewah di Jalan Pakubuwono.Kebetulan, sejak awal reformasi, keluarga Sjamsul Nursalimpun sudah lebih memilih tinggal di Singapura.Demikian jualah hari itu,Minggu 2 Maret 2008, Ayinsedang berada di rumah Syamsul Nursalim di Jalan TerusanHang Lekir II, Kavling WG 9,RT 06 RW 09, Grogol Selatan,Simprug, Jakarta Selatan. Alamat inilah yang dituju JaksaUrip yang meluncur dengansantai mengendarai sendirimobilnya.Urip tampaknya tidak sadardirinya sudah diintai tim Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) sejak Rabu 27 Februarimalam. Bahkan di sekitar rumah yang dituju pun sudahberseliweran petugas KPKyang menyamar. Ada yangduduk-duduk di pos jaga, adayang mengecat pot bunga danada yang seperti sekadar melintas. Penduduk setempatsebenarnya sudah ada yangsedikit curiga. Tapi, dikirapetugas yang tengah mengendus peredaran narkoba.Tampaknya Urip belum hapal benar letak rumah yangdituju. Sesampai di KompleksSimprug, Urip mencari-carialamat rumah Nursalim. Rumah itu memang agak beradadi pojok belakang kompleks. Iaberhenti dan tanya-tanya tepatnya alamat rumah itu. Saatitu, tanpa disadari Urip, mobilpetugas KPK sempat menyalipDolar Dalam KardusInilah sepenggal kisah penangkapan jaksa, bersama barang buktidugaan suap, enam ratusan ribu dolar dalam kardus.KKardus tempat uang ditemukan di mobil Urip repro