Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 57
P. 22


                                    22 BERITAINDONESIA, 19 Juni 2008aya banyak? Tapi AlZaytun danai sendiri, lalusemua malah mau dikasih, dihibahkan. Apakahpemerintah berterimakasih?Kalau memberi kepada negarajangan pernah mengharapkanucapan terimakasih. Kita inikeluarga Indonesia. Kan ekonomi diatur secarakekeluargaan.Tapi walaupun hibah, bisasaja nanti biaya transportnya lebih besar?Oh tidak. Semua kita antar,supaya tidak ada mark up.Nanti dipikirnya hibah koqada apa-apanya.Sesungguhnya apa yangada di pikiran Syaykhsampai menghibahkansedemikian rupa?Supaya maju. Peternakan Indonesia supaya tidak mengeluh setiap saat. Untung sayadiundang setiap rapat-rapatbegitu itu, jadi saya senangmendengar hal ini. Oh, koqmasih mengeluh saja. Punyasepuluh persen kasihlah sepuluh persen. Pun yang menghitung sepuluh persen bukankami tetapi mereka. Kita punkaget, kok cuma 18 saja bisasepuluh persen. Berarti sedikitsekali keperluan itu. Indonesiasegini besarnya koq sedikitsekali keperluan itu. Maka,tunggu lima tahun, akan kitapenuhi seratus persen. Danbukan 18, seratus persennya.Kita ingin Indonesia ini memiliki sapi minimal seperempatjumlah manusianya.Kalau idealnya berapa?Itu ideal. Seperempat dari manusianya. Terus yang seperempat itu nambah lagi seperempat, untuk ekspor. Nambahlagi seperempat, ekspor. Nambah lagi seperempat, ekspor.Begitu seterusnya. Kan enteng,Indonesia tempat rumput,tempat jagung, tempat segalagalanya. Pemeliharanya punbanyak.Jadi sudah ada penyerahan resminya?Sudah. Tanpa disaksikan siapa-siapa. Malaikat yang menyaksikan, kanan dan kiri.Proses formalnya sudah?Sudah. Dan bangsa sapi yangkita hibahkan ini, bangsa sapiyang sedang diminati olehbangsa Indonesia, yang namanya simental, limousin, FH,anges, brangus, semuanyadiminati. Jadi ke depan, kitaharapkan, di sini (Al-Zaytun)menjadi pusat bibit sapi, baikperah maupun sapi pedaging.Kalau sapi perah pasti dapatdaging, kalau sapi pedagingtidak dapat susu.Maka Al-Zaytun prioritaskan sapi perah?Sapi perah. Maka, anak jantannya harus di-cut. Teorinya,anak jantan itu 50 persen.Kalau kita punya seribu, akandapat lima ratus anak jantan.Itu anak jantan yang dikehendaki dagingnya. Tapi suatu saat kita membikin anakbetina yang tidak dikehendaki, tapi anak jantan. Itulahna-manya untuk pejantanunggul tadi. Kanada menawarkan ke kita satu, Rp 2,5 M.(US$ 250.000) satu kepalasapi pejantan. Kalau sayasebagai pemegang kendali Indonesia, kita ambil palingtidak 200. Lima tahun, kitasudah berdiri sendiri dan bisamengekspor. Jangan diurusoleh dinas-dinas. Tunjukswasta-swasta yang bertanggung jawab, diaudit. Limatahun beres.Itulah ya akses ke tempatberkuasa itu. Coba, kalauSyaykh yang pemegangkendali?Iya, kan pemegang kendali diAl-Zaytun sudah. Makanya itukita masuk.Iya, jadi apa yang kitaharap kalau yang dipilihmasih seperti begini?Jangan nunggu itu, yang sudahada saja yang kita buat. Makanya kita buat sekarang.Seharusnya setiap pemimpin nasional datangke sini kalau mau seriusmengelola Negara?Tidak harus ke mana-mana.Pikiran ini sesuaikan dengankenyataan, itu saja sudah selesai. Kita ingin tahu perkembangan di rumah, kan tidakmesti duduk di rumah. Kan banyak malaikat, dari akhbar,dari televisi, dari cerita, darisitu kan bisa dilihat, cerna didalam, kerjakan. Seperti kitamengimani Muhammad Rasullulah, seperti kita mengimani Yesus. Ketemu juganggak. Tapi perjuangannyakan bisa dicerna di sini. Masukkan dada, kerjakan, kangitu. Jadi tidak harus melihat.Itu namanya orang masih kurang pintar.Ustadz Abdul Halim dariNew Zealand, rupanya telah menseleksi sapi. Maudikemanakan sapi yangseribu dua ratusan itu?Ya sekarang sapi sedang dikapal. Sedang menari-nari dikapal. Datang, ya kita ternak.Menyambut kebangkitan nasional semua ini. Dimulai dari1200 ini.Tapi konon susah jugamendatangkannya, padahal demi kebangkitan nasional, sampai prosedurnya juga sulit?Oh, itu prosedur sulit itu kandi Indonesia sudah biasa. Siapa yang berani menghadapikesulitan dialah yang berhasil.Jadi tidak perlu dikeluhkan?Tidak perlu dikeluhkan. Keluaruang nyogok juga jangan. Jalansaja. Kalau kita harus nyogokberarti pendidikan nyogok.Barangkali itu yang mempersulit ya. Dalam tandakutip?Jangan, kita tidak mendugasama sekali itu.Iya, memang harus ditempuh?Tempuh saja. Manusia modernkan prosedural. Ke depan,kalau kita bisa sempurnakan, yadisederhanakan, dipraktiskan.Kembali ke hibah tadi.Tentu dihibahkan dengansukarela tanpa mengharapkan imbalan demi tujuan yang Syaykh tadi sudah jelaskan. Tapi melihatpengalaman, pemerintahselalu gagal? Jangan-jangan nanti salah memelihara sehingga sapi-sapinya tidak bisa berproduksi?Kalau itu enggak. Sebab nantiitu disebarkan ke peternak.kereta kencana itu memang punya orang Jawa? Itu semua kereta orangEropa, yang dijawakan. Jadi, nasional itu adalah Hindia Timur dari HindiaBelanda yang sekarang menjadi Indonesia.Syaykh juga menguraikan bahwa pernah ada orang menggugat Indonesia ini dari Belanda. Memang dari Belanda. Menurutnya, kalau tidakada Belanda, tidak jadi Indonesia. “Harusnya bersyukur, berterimakasihkepada Belanda karena sudah mempersatukan kami yang terpecahpecah. Siapa yang membuat bahasa Indonesia menjadi lingua fragmakita? Belanda!” kata Syaykh.Selengkapnya, berikut penuturan Syayk Panji Gumilang: “Belanda itupintar mendatangkan Snookhurgoronye. Kenapa Snook? Karena orangsini banyak yang menulis dan membaca dari kanan, terbawa kebudayaanArab. Van Der Plaast bahkan tulisan kanannya lebih bagus dari Syaykh,dari Timur Tengah. Siapa yang membekali kebangkitan nasional? Belanda.Karena kita dibekali 3 M, membaca, menulis, menghitung. Dibekali 3M sajabisa merdeka, itu hebatnya Belanda.Pada jaman Belanda toleransi beragama berjalan. Orang Jatim tidak pernahberantem antaragama. Persatuan itu jangan diabaikan. Kita dulu belum berhakmenjadi pintar karena kita belum dapat 3M tadi, yang punya 3M itu Belanda.Nah sekarang kita sudah menjadi pintar jangan benci terhadap orang yanglebih dulu pintar, maka tidak mengecilkan bangsa Belanda. Kalau itu bisaditempuh, jayalah Indonesia. Bangsa Taiwan itu pernah dijajah Jepang selama50 tahun tapi peninggalan-peninggalan Jepang masih dirawat dengan baiksampai sekarang. Mereka bilang kalau tidak dididik Jepang, kami belum bisamaju sampai sekarang, kami berguru pada Jepang dan peninggalannya kamihormati. Indonesia belum bisa seperti itu kan. Itu butuh proses panjang danBERITA KHUSUS
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26