Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 57
P. 45
BERITAINDONESIA, 19 Juni 2008 45LENTERABarangkali implementasi inspirasi danprinsip dalam penulisan (pengungkapankata, pernyataan dan berita) seperti inibisa disebut sebagai jurnalisme rahmatanlil alamin dan/atau jurnalisme terang dangaram dunia. Berguna (menggarami) danrahmat bagi semua, tanpa batas agama,ras, suku dan golongan.Demikianlah pemaknaan inspirasi,yang cahaya dan butirannya kamitemukan bertaburan di Al-Zaytun. Tentusaja, Al-Zaytun bukanlah satu-satunyatempat di mana kita bisa menemukanselaksa ilham (inspirasi). Di banyak tempat yang cinta perdamaian, menghormatipersamaan dan perbedaan dalam interaksi yang interdependen, toleran, mencintaialam lingkungan, mencerahkan dan antikekerasan serta taat, takut dan taqwa kepada Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa, pastilah kita dengan mudah memperoleh ilham (inspirasi) sepertidimaksud di atas.Boleh dinikmati, di semua tempat yangcinta damai, mengembangkan budaya toleransi dan perdamaian, seperti halnya AlZaytun, tempat itu laksana gudang ataubuku hidup (kamus) inspirasi baru. Tidakdengan maksud membandingkan apalagimempersamakan, melainkan hanya untukmenginspirasikan, manakala seseorangmembaca kitab suci (sesuai kepercayaannya) secara sungguh-sungguh, pastilahdia akan menemukan inspirasi baru. Sudah pun pernah dibaca berulang kali, setiap kali dibaca lagi, akan melahirkaninspirasi baru.Barang kali baik juga dinikmati, sesuatu(tempat atau visi, ide dan karya) yang cinta damai, setiap kali dikunjungi atau dibaca, dengan hati yang tulus dan pikiranyang jernih, Insya Allah (jika Allah berkehendak), di situ akan ditemukan inspirasi baru (inspirasi seperti dimaksud diatas).Al-Zaytun Sumber InspirasiDalam tugas keseharian kami, sebagaiwartawan, mengelola Website TokohIndonesia.Com - sebuah media onlineyang tengah dibangun menjadiEnsiklopedi Tokoh Indonesia Online danditerbitkan sejak tanggal 20 Mei 2002bertepatan Hari Kebangkitan Nasional -setiap hari kami menerima banyak surat,terutama melalui e-mail. Isi dan maksudsurat-surat itu beragam, baik berupa saran, pendapat dan pertanyaan maupunkritik. Surat yang banyak dan beragam itu,bagi kami, juga merupakan sumberinspirasi yang sangat berharga.Setiap surat itu, apa pun isi danmaksudnya, apalagi yang bersifatmembangun, kami maknai sebagai darahbaru untuk membangkitkan semangatkerja dan kreativitas. Banyak surat itumenjadi sumber inspirasi bagi setiapcrew, terutama redaksi. Sehingga dalamrapat redaksi, diambil satu keputusanbahwa setiap crew, terutama redaksi,wajib membaca surat-surat itu setiap hari.Kami menyambut dan merespon semuaharapan, saran dan kritik dalam suratsurat itu. Di antaranya, saran untuk menampilkan sosok, biografi, tokoh tertentu. Salah satu tokoh yang disarankan agarbiografi dan karya-karyanya ditampilkandalam website itu adalah Syaykh AS PanjiGumilang, pimpinan Ma’had Al-Zaytun.Dia disebut sebagai seorang tokoh fenomenal berkaliber dunia. Kendati ada jugasurat yang menyampaikan pendapatberbeda. Ada yang mengaitkannya denganNII (Negara Islam Indonesia) dan lain sebagainya. Terjadi silang pendapat dalamsurat elektronik (e-mail) terbuka yangkami terima kala itu.Sebelumnya, memang kami sudah pernah mendengar kontroversi tentangSyaykh Al-Zaytun ini. Tetapi, saking banyaknya orang berbicara tentang keburukan orang lain, bahkan menghujat danmenghakimi orang lain, terutama sejakawal reformasi 1998, sebagai manusia biasa juga sebagai seorang jurnalis, kamimenjadi memilih lebih tertarik pada halMesjid Al-Hayat dan lingkungan yang asri, tempat teduh menemukan inspirasi foto: berindo wilson