Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 58
P. 31


                                    BERITAINDONESIA, 20 Juli 2008 31BERITA HUKUMKonspirasi Nomor SekianMuchdi Pr diduga hanya eksekutor. Masih ada lagi yanglebih berkuasa di belakang kasus pembunuhan Munir.ua orang yang dianggap terlibatdalam kasus terbunuhnya Munirtelah divonis hakim. Namun, siapa sebenarnya yang palingmenghendaki nyawa aktivis HAM tersebut, kini terus dicari.Setelah empat tahun, misteri pembunuhan Munir lambat laun terbuka pelanpelan. Mereka yang suka bermain-maindengan nyawa manusia itu diyakini satupersatu akan terbongkar. Melihat buktibukti yang ditemukan Tim Pencari FaktaKematian Munir, dugaan adanya konspirasi dalam kasus ini semakin meyakinkan.Terbaru (20/6), mantan petinggi pasukan elit Angkatan Darat Mayor Jenderal(Purn) TNI Muchdi Purwoprandjonoresmi diperiksa sebagai tersangka. Kini iaditahan di Markas Brimob Mabes Polri.Nama Muchdi Purwoprandjono sebenarnya sejak awal pengusutan kasus inisudah sering disebut-sebut karena sebelum kematian Munir, nomor teleponnyaterbukti beberapa kali dia gunakan untukmenghubungi Pollycarpus sementaranomor Pollycarpus beberapa kali dipakaimenelepon Munir. Namun dalam persidangan sebelumnya, dia selalu membantahhal tersebut.Muchdi Purwoprandjono yang lebihdikenal dengan nama Muchdi Pr, mengawali karir militernya di jalur parakomando. Ia diangkat menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di tahun 1998 menggantikan PrabowoSubianto yang naik jabatan menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.Tidak sampai setahun Muchdi Pr menduduki jabatan tertinggi di pasukan elitangkatan darat itu karena dia terakhir dibebastugaskan Dewan Kehormatan Perwira sehubungan keterlibatannya dalamkasus penculikan sejumlah aktivis mahasiswa pada tahun 1997.Kasus penculikan itu sendiri terbongkarberkat perjuangan Munir. Ketika itu,Kontras di bawah pimpinan Munir, berhasil membongkar keterlibatan KomandoPasukan Khusus (Kopasus) di balik penculikan itu. Sebelas anggota Tim Mawaryang terlibat operasi penculikan, diadili.Dewan Kehormatan Perwira memutuskanPrabowo dipensiunkan dini, sementaraMuchdi beserta Kolonel Chairawan yangdianggap ikut bertanggung jawab, dibebastugaskan dari semua jabatan militer.Dua tahun kemudian, tepat 2001,Muchdi diangkat oleh Abdullah MahmudHendropriyono, Kepala Badan IntelijenNegara ketika itu sebagai Deputi BidangPenggalangan. Dan tiga tahun setelah itu,Munir, orang yang telah menjatuhkan karirnya tewas terbunuh.Muchdi Pr yang terakhir ini menjabatWakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu dijerat dengan Pasal 340KUHP tentang pembunuhan berencanadengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup, juncto Pasal55 tentang tindak pidana penyertaan.Dalam kasus ini, Pollycarpus BudihariPriyanto sudah divonis 20 tahun penjaradalam sidang Peninjauan Kembali (PK)Mahkamah Agung. Kini terhukum mendekam di Sukamiskin Bandung. Dalampersidangan, mantan pilot senior Garudaitu diyakini melakukan pembunuhanMunir dengan memasukkan arsenik kedalam minuman Munir. Ketika itu, Pollycarpus yang dengan rekayasa tertentu,satu pesawat dengan Munir di GarudaIndonesia GA-974 dalam perjalananJakarta-Amsterdam. Ketika dalam pesawat, Pollycarpus menawarkan Muniruntuk pindah dari kursinya di kelasekonomi ke kelas bisnis. Hal tersebutdilakukan Pollycarpus agar Munir cepatkeluar untuk makan dan minum saatpesawat transit di Bandara Changi,Singapura. Sesampainya di BandaraChangi, Pollycarpus mengajak Munirminum di Coffee Bean. Selagi Pollycarpusmemesan minum, Munir menunggunya.Jadi, ketika itulah diyakini Pollycarpusmemasukkan arsenik ke dalam minumanMunir. Seperempat jam kemudian, saatmelanjutkan perjalanan, Munir punmeninggal.Selain Pollycarpus, ada beberapa namalain yang terseret dalam kasus pembunuhan Munir. Mantan Dirut GarudaIndra Setiawan yang dianggap ikut membantu dengan menugaskan Pollycarpus keUnit Keamanan Penerbangan, walauberdasarkan surat dari Badan IntelijenNasional (BIN), juga dihukum satu tahunpenjara.Sebelumnya, ada juga beberapa namalain yang dianggap terlibat seperti Rohainil Aini yang berperan membuat nota perubahan jadwal penerbangan Pollycarpustanpa diketahui pejabat yang berwenang.Demikian juga Ramelgia Anwar, VicePresident Security Aviation Garuda sempat dianggap terlibat karena memberikanijin kepada Pollycarpus untuk terbang keSingapura pada 6 September 2004. Namun, terakhir pengadilan memutuskankeduanya tidak terlibat.Selain itu, dua orang kru pesawat, OediIrianto seorang awak dapur dan YetiSusmiarti, pramugari kelas bisnis sempatdianggap terlibat. Namun, dugaan terhadap mereka terpatahkan setelah disimpulkan melalui uji forensik di laboratorium Seattle, Amerika Serikat, bahwapembunuhan dilakukan di Changi.Kini, dengan sudah diperiksanya Muchdi Pr, kabut gelap di balik kasus ini semakin tersibak. Menurut isu yang dilemparkan Wakil Ketua Komisi Hukum DPRSoeripto seperti dikutip Portal Tempointeraktif, Muchdi pun diduga hanyaeksekutor. Masih ada lagi yang lebihberkuasa di belakang ini semua. Kini,publik hanya berharap semoga kasus inibisa terbongkar sampai tuntas. „ STDMuchdi Purwoprandjono: Tempo Karirnya di militer tersandung akibat sepak terjang Munir
                                
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35