Page 28 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60

28 BERITAINDONESIA, 26 September 2008BERITA TOKOHSusilo BambangYudhoyonoMerayakan Ultah Ke-59yang Penuh BerkahSugihartoLulus Doktor denganPredikat CumlaudeDenny IndrayanaMasuk Lingkaran IstanaCiputraDapat Penghargaan dari BPPTTiada kado yang paling istimewa bagiPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)selain doa dari sang istri tercinta, Ibu AniYudhoyono tepat di hari ulang tahun (ultah)ke 59 yang jatuh pada 9 September 2008.“Doanya luar biasa,” kata Presiden denganwajah cerah kepada kalangan pers yangselama ini bertugas di lingkungan Istana diJakarta. Tak lupa Presiden mengucapkanterima kasih pada kalangan media yangselama ini selalu setia turut bersama membangun bangsa. SBY juga meminta supayakebersamaan selama ini terus berlanjutsebagai langkah menyongsong masa depanbangsa yang lebih baik.Selain dapat doa istimewa dari ibu negara,tahun ini SBY resmi menjadi kakek. Iamendapat anugerah dengan kelahiran cucupertama, Almira Tungga Dewi yang lahirtepat tanggal 17 Agustus dari pasangan AgusHarimurti (putra pertamanya) yang menikahi Anissa Larasati Pohan, putri MantanDeputi Senior Bank Indonesia, Aulia Pohan.Di sela-sela perayaan ultahnya itu, SBYmasih tetap bertugas sebagaimana biasanya.Salah satunya membuka acara Hari OlahragaNasional (HON) yang ke 29 di Gedung TenisIndoor Senayan yang secara kebetulan jatuhpada bulan dan tanggal yang sama denganultahnya. Malam harinya, Presiden kelahiranPacitan, Jawa Timur, 9 September 1949 itumerayakan ultahnya dengan berbuka puasabersama di Istana Negara yang dihadiri keluarga, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu(KIB) dan staf kepresidenan.Besoknya, 10 September 2008, SBY melakukan Safari Ramadan ke sejumlah daerah diJawa Timur. Safari Ramadan tersebut berlangsung selama tiga hari hingga 13 September. Dalam Safari Ramadan kali ini, SBY akan mengunjungi berbagai sentra pertanian dan sentra kerajinan di berbagai wilayah di Jawa Timur. „Mantan Menteri BadanUsaha Milik Negara (BUMN)Sugiharto SE MBA meraihgelar doktor dalam ujian terbuka pada program StudiAntar Bidang di Ruang Seminar Lantai 5 Gedung Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta pada pekan terakhirbulan Agustus. Pria yang akrabdisapa Sugi ini lulus denganpredikat cumlaude. Dalamdisertasinya berjudul ‘Pengaruh Privatisasi Badan UsahaMilik Negara pada Kesejahteraan Rakyat (Studi KasusPrivatisasi di Indonesia), Sugimengulas lebih jauh soal pandangan bahwa privatisasi dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Menurutnya, kebijakan privatisasi BUMN di Indonesia mengalami masa keemasan pada periode 1998-2003 dan berpengaruh positifbagi peningkatan kesejahteraan rakyat, di antaranyapeningkatan pada pendapatanper kapita, penurunan tingkatkemiskinan, serta peningkatankepedulian perusahaan dalamhal corporate social responsibility (CSR). Oleh sebab itu,mantan Direktur KeuanganMedco ini berpendapat, privatisasi BUMN bukan sekadaralat dalam peningkatan kinerjaBUMN atau sarana bagi pemerintah untuk membiayai devisit APBN, tapi yang lebih penting lagi adalah wujud demokrasi ekonomi yang diamanahkan pada pasal 33UUD 1945. „Pakar hukum DennyIndrayana yang dikenal kritis terhadap setiap kebijakan pemerintah diangkat sebagai staf khusus bidanghukum oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono (SBY) melaluiKeppres tertanggal 29Agustus 2008. Denny mengaku menerimatugas tersebut karena dirinya ingin membantu SBY yang menurut pandangannyasangat konsisten dalam pemberantasanKorupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). BagiDoktor University of Melbourne, Australiaitu, SBY layak mendapat dukungan. Dennymerasa akan lebih efektif bila dirinya beradadalam lingkaran pemerintahan. Dosen IlmuHukum Tata Negara UGM, ini jugamenyadari dengan jabatan barunya ini iatidak bebas lagi berbicara di suatu forumatau media, karena apa yang hendak disampaikan haruslah sejalan dengan kebijakan presiden. „Hingga kini, bangsaIndonesia belum banyak menikmati buahdari riset rekayasa teknologi akibat lemahnya komersialisasi (entrerpreneur). Potensikomersial hasil risetmasih disia-siakan.Demikian dipaparkan perintis yang jugatokoh dunia properti, Ciputra, dalam pidatonya ketika menerima gelar Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta. Iadinilai berjasa besar dalam perekayasaandan kemajuan teknologi. Ciputra mengalahkan 31 kandidat lain dari berbagai latarbelakang, seperti para pejabat, peneliti,perekayasa, praktisi dan sebagainya. PendiriUniversity of Ciputra Entrepreneurship Center ini adalah sebagai tokoh nomor dua yangmenerima penghargaan dari BPPT. Penghargaan serupa pernah diberikan padamantan Menteri Negara Lingkungan HidupProf Dr Emil Salim pada tahun 2007. „foto: presidensby.info