Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 15
BERITAINDONESIA, November 2008 15BERITA UTAMAn Pilpres 2009Kalau perpaduan tersebut terwujud,maka Mega dan Din akan menorehkansejarah baru perpolitikan di Indonesia -menyatunya dua basis politik, nasionalisdan muslim, yang pernah berseteru usaiPemilu 1955. Saat itu, partai kaum nasionalis PNI memenangkan Pemilu 1955.Sedangkan Masyumi dengan pendukungutamanya, Muhammadiyah, menempatiurutan kedua. Ketidakakuran merekamengubur impian lahirnya UUD baruuntuk menggantikan UUD 1945, danmemicu Presiden Soekarno mengeluarkanDekrit 5 Juli 1959.Sekarang, yang jelas Mega semakin memantapkan posisinya di daerah-daerahbasis nasionalis, terutama di Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Maluku danPapua. PDIP diperkirakan masih memilikipengaruh di lapisan pemilih wong cilikabangan, tetapi kurang di lapisan intelektual.Dengan menggandeng Din, Mega bisamendapat tempat di hati para pemilihmuslim, baik fanatik maupun moderat.Dan Mega akan berada di atas anginbilamana PDIP mampu memutar mesinpolitiknya di Jatim dan Jabar, dua lumbung suara terbanyak, selain Jateng.Tentu tolok ukur yang pasti akan segeraterlihat usai Pemilu legislatif.Lantas bagaimana peluang SBY? Banyak analis politik memprediksi kemungkinan merosotnya perolehan PartaiDemokrat (PD) di sejumlah daerah, terutama di lumbung-lumbung suara Jatim,Jabar, Jateng, DKI Jakarta dan Banten.