Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2008 55BERITA EKONOMIBumi Mulai PulihNorthstar Pacific PartnersLtd bersedia ‘membantu’PT Bakrie & Brothersdengan menjadi mitrastrategis.rup Bakrie belakangan ini seakandirundung malang. Setelah kasusanak perusahaannya, PT LapindoBrantas harus menanggung kompensasi kepada masyarakat akibat semburan lumpur panas dari pengeborannya,kini Bakrie & Brothers (BB) juga harusmengatasi berbagai kewajiban PT BumiResources (Bumi), perusahaan tambangbatubara terbesar di Indonesia.Rencananya, PT Bumi Resources Tbkakan jatuh ke genggaman pengusahaasing, Northstar Pacific Partners Ltd.Namun belakangan, Northstar PacificPartners Ltd gagal membeli 35% sahamPT Bumi Resources dari PT Bakrie &Brothers Tbk. Sebagai gantinya, lembagainvestasi itu bersedia mengambil alihutang PT Bakrie & Brothers senilai US$975 juta. Northstar menjadi mitra strategis dan bukan sebagai pemegang sahambaru Bumi Resources. Sebagaimanadiketahui, pada 31 Oktober 2008, Bakrie& Brothers dan Northstar meneken jualbeli 35% saham Bumi senilai US$ 1,3miliar.Pasar menyambut baik keputusan BumiResources menjalin kemitraan strategisdengan Northstar. Pada penutupan perdagangan (28/11), harga saham Bumi Resources menguat 9,8% dari Rp 920 menjadi Rp 1.010 per unit. Indeks harga sahamgabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesiaditutup menguat 39 poin atau menguat3,28% ke level 1.214,54.Pasca lumpur lapindo, kemelut keuangan BB diawali dari anjloknya hargasaham BUMI di Bursa Efek Indonesia(BEI) akibat aksi jual besar-besaran investor asing yang sedang mencari dana untukmengamankan perusahaan induknya dariimbas krisis keuangan global. Di sampingitu, BB juga memiliki utang-utang yangharus dibayar.Jatuhnya harga saham BUMI yangsudah melampaui batas toleransi, membuat otoritas BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham BUMItanggal 7 Oktober lalu. Dan, baru dibukakembali sebulan kemudian, Kamis (6/11).Suspensi perdagangan saham BUMI inisempat menjadi bahan tarik-menarikberbagai pihak dan membuat otoritas BEIserba salah. Faktanya, begitu suspensinyadibuka, harganya terkoreksi hampir 10Ún berlanjut hingga beberapa harikemudian. Hal itu diduga disebabkantidak transparannya informasi ke publikterkait penyelesaian utang BB. Total utangBB kepada 10 kreditor ditaksir US$ 1,2miliar, jumlah itu belum memperhitungkan kewajiban perusahaan terkait gadaisaham atau repurchase agreement (repo)yang nilainya sekitar US$630 juta. Sebagaimana diberitakan, sebanyak 5.017miliar saham BUMI milik Bakrie & Brothers tengah digadaikan kepada sejumlahlembaga keuangan asing dan domestik,antara lain Oddickson Finance, JP Morgan, ICICI, Recapital Securitas, dan PNMInvestment Management.Tadinya, berita penjualan saham BUMIke Northstar termasuk banyak menyitaperhatian publik mengingat jumlah saham perusahaan ini cukup besar beredardi masyarakat dan pergerakannya juga sangat bagus. Posisi Aburizal Bakrie, pimvensi BEI terkait suspensi saham BUMI.Sedangkan Menteri BUMN SofyanDjalil disebut-sebut memiliki kepentinganganda dalam masalah ini karena memilikisaham di perusahaan itu. Sofyan Djalilyang ketika saham BUMI disuspen pada7 Oktober sedang menjabat sebagaiMenteri Keuangan ad interim menggantiSri Mulyani yang sedang ke Dubai, diisukan memiliki andil sehingga otoritas BEImengambil langkah mensuspen BUMI.Terlepas dari itu, otoritas BEI sudahmemutuskan mencabut suspensi BUMI.Diharapkan, keputusan itu berdasarkankepentingan investor ritel, bukan ditunggangi kepentingan politik atau kelompoktertentu. Proses restrukturisasi usahagrup Bakrie pun diharapkan berlangsunglancar sehingga bisa meminimalisasikeguncangan di pasar saham dan memulihkan kepercayaan investor kepada BEI.Sebab jika tidak berjalan dengan lancar,atau jika grup itu sampai mengalami gagalbayar, hal itu berpotensi mengacaukanpinan Grup Bakrie yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia oleh salah satu majalah luar sertaposisinya sebagai Menko Kesra dan KetuaDewan Pembina Partai Golkar, jugamenambah ketertarikan publik.Ketertarikan publik semakin bertambah karena beredarnya rumor politis dibelakang berita ini. Kabarnya, MenteriKeuangan Sri Mulyani mengancam mundur dari kabinet jika saham BUMI tidakdibuka. Ketua Badan Pengawas Penanaman Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany juga sempat dikabarkan bakal diganti karena menginterGfoto: daylife.comHarga saham BUMI mulai membaik.pasar modal.Selain itu, Ketua Panitia Anggaran(Panggar) DPR Emir Moeis mengatakan,pemerintah seharusnya memproteksi ataumemberikan perlindungan khusus terhadap perusahaan-perusahaan nasionalyang terancam bangkrut seperti Bumi Resources. Dia menilai, Bumi Resourceshanya ingin perdagangan sahamnyadisuspensi dan bukan minta di-bailoutoleh pemerintah. Tapi permintaan itutidak dikabulkan, sehingga harga sahamanjlok tajam. Artinya, pemerintah jugamerugi, karena penerimaan pajak menjadi hilang. „ JK
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59