Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 62
P. 52
52 BERITAINDONESIA, Desember 2008BERITA DAERAHPurwakarta BeKabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini dipimpin seorangpemimpin muda usia berkarakter, Dedi Mulyadi, SH. BupatiDedi yang masih berusia 37 tahun didampingi DudungBachdar Supardi sebagai Wakil Bupati, periode 2008-2013.asangan ini memenangkan Pilkada dengan meraih suara terbanyak 155.682 suara (37,54persen). Sebelumnya, Dedi, dalam usia 32 tahun sudah menjabat WakilBupati Purwakarta (2003-2008).Selama lima tahun menjabat WakilBupati, ia banyak mengunjungi berbagaipelosok Purwakarta serta mendalami tatakelola pemerintahan daerahnya. Pengalaman selama lima tahun itu telah menginspirasinya menetapkan visi pembangunan Purwakarta Berkarakter.Visi Purwakarta Berkarakter itu dijabarkannya dalam misi: (1) Mengembangkan pembangunan berbasis religi dankearifan lokal, yang berorientasi pada keunggulan pendidikan, kesehatan, pertanian, industri, perdagangan dan jasa; (2)Mengembangkan infrastruktur wilayahyang berbasis nilai-nilai kearifan lokal danberorientasi pada semangat perubahankompetisi global; (3) Meningkatkankeutuhan lingkungan baik hulu maupunhilir, fisik maupun sosial; dan (4) Mengembangkan struktur pemerintahanyang efektif, yang berorientasi kepadakepuasan pelayanan publik, mengembangkan potensi kewirausahaan birokrasiyang berorientasi kemakmuran rakyat.Dengan visi dan misi itu, Bupati DediMulyadi, berkeyakinan akan mengantarkan Kabupaten Purwakarta menuju kedigjayaan dengan berbasis kearifan lokal.Untuk mewujudkan keyakinan itu, iamenetapkan kebijakan strategis yangdirumuskannya dalam Sembilan LangkahMenuju Digjaya Purwakarta (baca box).Dalam percakapan dengan WartawanBerita Indonesia (10/08), Dedi pria kelahiran Subang, 12 April 1971, itu menegaskan prinsipnya selalu mengembangkansesuatu itu berdasarkan potensi yangdimiliki atau berdasarkan karakter yangdimiliki. Menurutnya, Purwakarta punyaberagam karakter. Dari mulai karakter masyarakat industri, karakter sebagai masyarakat pertanian, baik dalam arti sempitmaupun dalam arti luas. Termasuk didalamnya adalah perikanan, perkebunan,kehutanan dan berbagai potensi yang dimiliki. Termasuk potensi-potensi yang bersifat identitas lokal masyarakat. Misalnya,kemampuan untuk membuat gerabah ataukeramik, kemampuan untuk membuat makanan yang punya citra rasa Purwakarta.Kerangka itulah yang ingin ia kembangkan. Karena, menurutnya, tidak adakekuatan untuk membangun sebuahbangsa kecuali berasal dari kekuatanbangsa itu sendiri. Sementara, kekuatanbangsa ini sebenarnya adalah kekuatankultur wilayahnya. Kekuatan kulturwilayah yang ditopang oleh kekuatanMenuju DigjayaBerbasis Kearifan LokalPmanusianya. “Sehingga menurut saya,setiap orang harus terintegrasi denganpotensi di sekitarnya,” jelas Dedi.Walaupun dia menyadari dari sisiidealisme, hal yang dikemukakannya itusebenarnya sebuah kerangka berpikirjangka panjang yang tidak mungkindicapai dalam waktu lima tahun. Tetapi,paling tidak, obsesinya adalah meletakkankerangka dasar yang kuat.Dalam kerangka berpikir seperti ini, DediMulyadi, tidak mau terjebak dalam kebiasaan selama ini, ketika memimpin sebuahdaerah, kebanyakan ingin membuat yanginstan saja dengan berpikir dalam parameter lima tahun atau sepuluh tahun. “SayaSebagai upaya meningkatkan pembangunan diKabupaten Purwakarta, Bupati Purwakarta telahmenetapkan sembilan langkah kebijakan yang akanditempuh, yaitu:1. Pendidikan gratis sampai tingkat SLTA bagimasyarakat miskin2. Pembebasan biaya pembelian buku sekolah danpengembangan kurikulum pendidikan baca tulis Al-Quranbagi siswa TK, SD, SLTP dan SLTA yang beragama Islam3. Pelayanan KTP, KK dan Akta Kelahiran gratis bagiseluruh masyarakat dengan sistem pelayanan di tingkatdesa dan kelurahan4. Pembangunan Puskesmas rawat inap di seluruhkecamatan (tahap awal pada 6 puskesmas)5. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawaimelalui insentif kehadiran serta peningkatan kesejahteraan kepala desa, aparatur desa, Bamusdes, LPM,Linmas Hansip, Kadus, RT, RW, DKM dan guru ngajimelalui otonomi desa dan kelurahan6. Pengembangan dan pelebaran jalan hotmix sertalistrik sampai pelosok pedesaan, membuat/mengoptimalkan jalur tembus Cikaobandung-Babakancikao, Kiarapedes-Cibatu, Pasawahan-Pondok Salam, Pasawahan-Purwakarta, Pondoksalam-Bojong, Wanayasa-Pondoksalam,Sembilan Langkah Menu Sembilan Langkah MenuSEHAT: Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengajak mfoto-foto: dok.berindo