Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 59
BERITAINDONESIA, Januari 2009 59BERITA KESEHATANsulih hormon progesteron antara lain nafsu makan meningkat, berat badan bertambah, cepat lelah, depresi, libido berkurang, jerawat, lama haid berkurang,nyeri kepala dan efek anabolik.Tak hanya hormon estrogen yang dimanfaatkan untuk terapi sulih hormon.Hormon pertumbuhan atauyang disebut growth hormone(GH), yaitu hormon perangsang pertumbuhan dan reproduksi sel, kini jadi alternatif yang baik. Ada 2 sediaanyaitu spray dan suntik.Bentuk suntik, daya kerjanya langsung dan diberikantiap dua minggu. Waspadairisiko overdosis bila dokterkurang hati-hati dan withdrawal effect (ketidaknyamanan sewaktu terapi dihentikan). Oleh karena itu, sebaiknya terapi jenis ini dilakukan oleh dokter yang ahli.Sementara terapi spray merupakan precursor yang mendorong kelenjar pituitary memproduksi hormon pertumbuhan sehingga daya kerjanyatidak langsung, dilakukan duakali sehari, tidak ada risikooverdosis dan tidak ada withdrawal effect.Efek negatif dari terapi GHyang pernah dilaporkan adalah pembengkakan jaringanlunak, nyeri sendi, sindromcarpal tunnel-like, pembesaran payudara dan diabetes.Sementara Prof. (emeritus)Mike Besser dari St Bartholomew’s Hospital, London, menambahderetan efek negatif ini dengan hipertensi,penumpukan cairan dan kekhawatirantimbulnya kanker. Apalagi bila penggunaannya disalahgunakan.Penyalahgunaan dapat berupa: pemakaian di luar pengawasan dokter ahli,pemakaian tidak sesuai dosis, pemakaiantidak pada penderita defisiensi GH (semata-mata kosmetik), pemakaian dikombinasi dengan steroid, penggunaan obatyang tidak dapat dipertanggungjawabkan.Mengutip berita yang dilansir oleh ABCNews pada 14 Februari 2008, bahwapemberian terapi GH dengan dosis yangtepat, memiliki efek samping yang minimal. Berangkat dari fakta tersebut, makinbertambah jumlah pengguna terapi GHini. Sayang, harga yang ditawarkan sangattinggi (Rp 3-6 juta perbulan untuk jenissuntikan dan Rp 1,5 juta perbulan untukterapi jenis spray). Ditengarai, Madonna,Demi Moore, Pamela Anderson, JenniferAniston, Debbie Harry, adalah pelanggansuntik growth hormone ini.Walaupun menawarkan solusi untukmengatasi gejala-gejala menopause,terapi sulih hormon tetap menuai pro dankontra. Beberapa ahli mengatakan terapiini dapat memicu timbulnyakanker payudara. Ketakutanini didasarkan karena pemberian hormon diketahui dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel kanker.Prof. Dr. Ali Baziad, SpOG,Departemen Obstetri danGinekologi FKUI, menilaikontroversi itu dengan berimbang. “Kita perlu melihatsegi manfaat secara langsungdan risiko terapi sulih hormon ini. Sering saya temui,ibu-ibu mengonsumsi 8-10obat untuk mengatasi keluhan-keluhan akibat menopause. Misalnya obat sakitkepala, obat susah tidur, obatsakit tulang, dan sebagainya.Padahal cukup satu tablethormon untuk mengatasi berbagai keluhan tersebut. Inisebagai contoh manfaat yangdidapat,” katanya.Di sisi lain, Pusat JantungNasional Harapan Kita melaporkan, penelitian terbarumenunjukkan bahwa terapisulih hormon menurunkanrisiko penyakit jantung koroner hingga sepertiganyapada wanita yang memulaiterapi sesegera mungkin saatmemasuki masa menopause. Hasilnyaakan berbeda bila terapi diterapkan padakelompok wanita yang lebih tua.Pada prinsipnya, tidak semua wanita menopause membutuhkan terapisulih hormon. Bila tidak merasa adakeluhan, tidak perlu. Terapi sulihhormon ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup wanita yangmengalami masalah menopause. DGRfl Menopause adalah tahapan dimana seorangwanita berhenti mengalami menstruasi akibatproduksi hormon estrogennya menurunsecara drastis. Biasanya pada wanita usia 48-52 tahun.fl Penurunan hormon estrogen memunculkangejala-gejala menopause seperti rasa panasyang menyembur dari dada ke wajah, malamberkeringat, susah menahan buang air kecil,berkurangnya lendir pada vagina, perubahanemosional seperti mudah marah dan tersinggung, mudah lelah, gangguan daya ingat,sulit tidur/insomnia bahkan depresi.fl Terapi sulih hormon dapat mengatasi gejalagejala menopause, mencegah pengeroposantulang, dan menurunkan risiko penyakitjantung koroner.fl Sebelum menjalani terapi, dilakukan serangkaian pemeriksaan dan penelusuran riwayatkesehatan keluarga pasien, seperti apakahada riwayat kanker, penyakit jantung koroner,atau penyakit degeneratif lainnya dalamkeluarga.fl Bentuk sediaan hormon berupa pil, suntik danspray. Tiap jenis memiliki kelebihan dankekurangan masing-masing. Hormon yangdiberikan adalah estrogen dan growth hormone.fl Beberapa ahli mengatakan terapi ini berisikotimbulkan kanker payudara.Tetapi risiko ini tidak terjadi pada tiap orang.Untuk itu, pemakaian terapi ini sebaiknya benarbenar di bawah pengawasan dokter dan tidakdisarankan bagi pasien dengan sejarah kanker.Bagi pasien tanpa riwayat kanker, bisa melakukan uji laboratorium setiap tahun.HIGHLIGHTDi Indonesiadiperkirakan 5.320.000wanita memasuki masamenopause setiaptahunnya.