Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 54
54 BERITAINDONESIA, Januari 2009BERITA HUMANIORAfoto: dok. berindoPelajar NgantukMacet Jalan Terusemasuki awal tahun 2009, semua siswa sekolah harusbangun lebih pagi. Pasalnya,peraturan Gubernur (Pergub)DKI Jakarta tentang jadwal masuk sekolah lebih awal bagi para siswa mulaitingkat Taman Kanak-kanak hinggaSekolah Menengah Umum SMU/SMK disemua wilayah DKI Jakarta diberlakukan.Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKImemajukan jam sekolah dari semulapukul 07.00 WIB menjadi pukul 06.30WIB. Kebijakan ini berlaku bukan hanyabagi sekolah negeri, tapi juga semuasekolah, termasuk sekolah swasta yangberada di lingkungan Jakarta.Gagasan penerapan jadwal sekolahlebih awal ini menurut Gubernur DKIFauzi Bowo sebagai salah satu upaya ataustrategi mengurangi kemacetan ibukotaJakarta yang semakin parah, khususnyapada jam-jam tertentu di pagi hari. Fauzijuga menjelaskan, penerapan program inisudah melalui kajian cukup lama, salahsatunya hasil survei PT Pamintori Ciptayang selama ini disewa pihak PemprovDKI Jakarta.Hasil survei menyebutkan siklus aktivitas perjalanan tiap hari mencapai 20,7 juta dengan rincian perjalanan ke tempat kerja 5,6 juta orang (32%), ke sekolah 5,3 jutaorang (30%), berbelanja 2,1 juta orang (12persen), tujuan bisnis 1,4 juta orang (8persen), dan lain-lain 3,1 juta orang (18 persen). Berdasarkan data ini, perjalanan kesekolah menjadi penyumbang kedua aktivitas perjalanan di pagi hari. Fauzi berharap program memajukan perjalanan lebih awal bagi anak sekolah ini mampu mengurangi kemacetan 6 hingga 14 persen.Indikasi lain, menurut Fauzi adalah situasi lalu lintas ibukota lebih lancar dantidak padat jika anak sekolah sedang libur.Fauzi juga menilai implikasi pada aktivitaswarga akan tersebar dan tidak lagi menumpuk pada waktu bersamaan atau terkonsentrasi pada jam-jam sibuk itu. Sisilain, peraturan ini juga menerapkan adanya disiplin bangun lebih awal bagi parasiswa agar pikiran lebih segar tidak suntukgara-gara terlambat akibat terjebak macetdi jalan. Dalam hal ini, Fauzi mengharapsemua kalangan memahami sekaligusmendukung program ini serta mengajakmasyarakat berpartisipasi sepenuhnya. Iajuga meminta semua kalangan jangan dulu berpikiran negatif, tapi sebaliknya sama-sama menilai secara jernih dan positif.Bergulirnya program memajukan jadwal sekolah lebih awal ini langsung mendapat reaksi beragam. Ada yang setuju,tapi tidak sedikit yang menolak. Bagi yangmenolak, program ini dianggap tidak adilkarena mengorbankan dan mengkambinghitamkan pelajar sebagai biang kemacetan. Padahal masih banyak aspeklain, seperti banyaknya kendaraan yangmemenuhi Jakarta, semakin menyempitjalanan karena harus berbagi dengan separator busway, banyaknya angkutanumum yang parkir di sembarang tempat,dan terbengkalainya pembangunan monorail.Pengamat kebijakan publik Agus Subagyo menilai, para pemegang kebijakandi DKI Jakarta khususnya Gubernurseharusnya belajar dari para tokoh sepertimantan Walikota Bogota, Kolombia,Enrique Penalosa dan mantan WalikotaSeoul, Korea Selatan MB Lee, yang kinimenjabat sebagai Presiden Korea Selatan.Para tokoh ini menurut Agus, mengembangkan kebijakan moda transportasimassal yang sifatnya komprehensif,artinya mereka tidak berpegang padaberagam kebijakan yang sifatnya sektoralMAnak-anak sekolah sudah dipaksa bangun paginamun Jakarta tetap macet.
