Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 51
BERITAINDONESIA, Januari 2009 51BERITA MANCANEGARASempat Gencatan SenjataIsrael menduduki Gaza pada Perang Arab-Israel 1967 dan mengakhiri pendudukan itu pada2005 setelah Palestina setuju mengakhirikekerasan di sana kendati sepanjang perbatasanGaza masih dikendalikan Israel.Upaya internasional untuk membentuk negaramerdeka Palestina gagal setelah Hamasmemenangkan pemilu pada 2006 dan memaksapara pendukung Fatah yang loyal pada PresidenPalestina Mahmoud Abbas keluar dari Gazasetahun kemudian. Di dunia internasional,Hamas memang tidak terlalu populer. Berbedadengan Fatah, faksi Palestina yang kooperatif,Hamas tidak mengakui keberadaan Israel dantidak meninggalkan perjuangan bersenjata untuksebuah Palestina merdeka.Pada 19 Juni 2008, Israel dan Hamasmenandatangani perjanjian gencatan senjataselama 6 bulan yang dimediasi oleh Mesir. Padatanggal 23 Juni 2008, Hamas menjadi pihakpertama yang melanggar perjanjian gencatansenjata setelah menembakkan sebuah pelurumortir dari Gaza ke wilayah Israel. Tiga harisetelah itu, 3 buah roket Qassam ditembak keSderot dan melukai 2 orang Israel. Seranganserangan ini dilakukan oleh kaum Jihad Palestina, sebuah organisasi independen Hamas.Setelah dua kejadian itu, kedua pihak, Israel danHamas mulai melanggar perjanjian gencatansenjata. Konflik terbesar setelah masa gencatantersebut adalah ketika 4 November 2008, Israelmelakukan penyerbuan ke Jalur Gaza yangmenewaskan enam pasukan Hamas. Keadaansemakin tegang setelah masa gencatan senjataberakhir pada 19 Desember 2008. Hamas langsungmelancarkan serangan roket dan mortir ke wilayahIsrael. Kiriman roket dan mortir dari pejuang Hamasitu kemudian direspon Israel dengan melakukanserangan besar-besaran ke Gaza. dinilai terlalu lamban menyikapi penyerangan tersebut. Meskipun akhirnya, LigaArab mulai mengambil tindakan danbersuara setelah ‘disentil’ pemimpin Iran.Negara OKI-pun lamban bertindak.Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar lebih reaktifdibanding negara-negara Muslim Arab. DiJakarta, sekitar seratus ribu orang bergerak di jalan-jalan utama, lalu berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerikamenuntut penghentian serangan Israel diGaza. Melalui utusan Indonesia di PBB,Indonesia mendesak diadakan sidangPBB untuk mengeluarkan resolusi damaidi ‘tanah suci 3 agama’ itu.Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) puntidak terlihat usaha kerasnya untukmengakhiri pertikaian. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon cuma mendesak Israel mengakhiri serangan ke Gaza. Israeljuga diminta untuk memastikan wargasipil benar-benar dilindungi dan memastikan akses bantuan kemanusiaan masuk keGaza. Bahkan Presiden AS George Bushyang memang pro-Israel malah mengatakan Hamas mesti menjadi pihak pertamayang melakukan gencatan senjata. “Sebuah gencatan senjata satu arah yangmembuat serangan roket ke Israel tidaklah bisa diterima,” kata Bush.Namun melihat eskalasi korban tewasyang berjatuhan di Gaza City, banyakpihak makin gencar berupaya memformulasikan gencatan senjata yang dapatdisepakati Palestina dan Israel. Mesir dengan didukung AS dan Eropa telah menawarkan usulan dan Israel tertarik mempelajarinya. Menteri Luar Negeri AmerikaSerikat Condoleezza Rice menegaskanbahwa sebuah gencatan senjata yang”layak” harus melibatkan baik menutupkemampuan Hamas untuk mempersenjatai diri melalui terowongan-terowongandari Mesir maupun memudahkan kehidupan 1,5 juta rakyat Gaza dengan membuka rute-rute perdagangan. PAN Warga Palestina mengatakan Lama sedang membuang sampah ke luar rumah saat serangan udaraISRAEL: Kematian Irit Sheetrit (39) diratapikeluarganya di Ashdod. Warga Israelmengatakan Irit Sheetrit dan adikperempuannya sedang pulang mengendaraimobil saat roket Hamas menghantammereka.