Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 52
52 BERITAINDONESIA, Januari 2009BERITA MANCANEGARAini kini diawasi ketat oleh para kreditordengan batas akhir 16 Januari 2009; batasakhir perusahaan ini harus menyelesaikankewajibannya.Selain itu, pada November 2008, TheYardley yang berbasis di Pennsylvaniamengatakan, mereka akan menutup TheHerald of New Britain dan The BristolPress di Connecticut jika belum mendapatpembeli sampai 12 Januari 2009. Mingguan Eleven Connecticut juga ditawarkandi pasar. Surat kabar di Michigan danPhiladelphia juga dijual sekalipun tidakmerinci kondisinya.Sejumlah perusahaan surat kabar jugagagal membayar kewajiban. The Star Tribune dari Minneapolis, September 2008lalu, gagal membayar utang perkuartalansebesar 9 juta dollar AS. Saat bersamaan,grup investasi pemilik The PhiladelphiaInquirer dan The Philadelphia Daily Newsgagal membayar bunga utang. Kreditorharus mengadakan penjadwalan kembali.Jaringan media seperti Freedom Communications Inc, yang memiliki The Orange County Register di California selatan,dan Media General Inc, yang menerbitkanRichmond Times- Dispatch di Virginia,juga sedang merundingkan kembalikewajiban utangnya. Jika perundingan inigagal, secara teknis perusahaan ini bangkrut.Morris Publishing Group LLC, yangmenerbitkan The Florida Times-Uniondan 12 harian lainnya, bulan Oktober2008 lalu mengaku sukses dalam penjadwalan kembali utang. Hanya saja, persyaratan baru yang ada membuat Morrisdalam tekanan menjual asetnya untukbisa memperoleh likuiditas. Kecualiperusahaan ini menemukan investor baru.Gannett Co, yang mempunyai utang 4miliar dollar AS, masih cukup amankarena memiliki media populer, USA Today, satu dari sedikit media cetak dengansirkulasi yang relatif stabil. Dave Novosel,analis surat berharga dari Gimme Credit,mengatakan, Gannett lebih baik daripadaTribune Co karena utang yang lebih kecildan kas masuk yang baik.Penerbitan lainnya yang kinerjanya bagus adalah The New York Times Co, yangpunya surat kabar online nomor satu. NewYork Times Co punya kredit 400 juta dollar AS yang berakhir tahun 2009.Kebangkrutan Tribune Co jelas akanberdampak buruk bagi industri penerbitan. Mereka akan kian sulit memperolehkredit baru. Kalau ada, biayanya akansemakin mahal. Kemungkinan perusahaan penerbitan bangkrut semakinterbuka. Soalnya, resesi dan krisis keuangan AS belum segera berakhir. BHSResesi GerogotiMedia CetakSetelah 'menghampiri' sektor-sektor finansial,kebangkrutan akhirnya menghampiri pula sektor mediacetak di Amerika Serikat.eiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, sejumlah media harian dan mingguan di AS mulai sibuk mengurangi pengeluaran. Ini juga didorongoleh perubahan kebiasaan para pembacayang mulai beralih ke internet. Perubahanini juga mengakibatkan jumlah iklan yangmenurun.The Wall Street Journal melaporkan(11/12/08), Newsweek tengah mempertimbangkan pengurangan jumlaheksemplar tiap pekan hingga mencapai500.000 atau paling tidak hingga sekitar1 juta eksemplar. Biasanya, Newsweeksetiap pekan mencetak hingga 2,6 jutaeksemplar.Majalah Newsweek juga akan mengurangi jumlah karyawan dan mendesainulang formatnya sehingga menjadi majalah yang lebih ramping. Dalam formatyang baru itu nantinya, foto dan opiniakan lebih mendominasi isi Newsweek\ baru\Mengutip media publikasi bernamaMediaweek, The Wall Street Journalmenyebutkan, porsi iklan di Newsweekdiperkirakan turun hingga 21 persen padatahun 2008. Hal serupa juga terjadi padamajalah Times. Pada tahun 2008 jumlahiklan yang masuk turun hingga sekitar 17persen.Pemilik Newsweek, The WashingtonPost Co mengatakan, pada tahun 2009,baik Newsweek maupun The WashingtonPost akan kehilangan pendapatan danakan mengalami gejolak terkait \sulit periklanan\Majalah Newsweek masih beruntungdibandingkan yang lain. Tribune Co,pemilik The Los Angeles Times, The Chicago Tribune, Newsday, Hartford Courant, Orlando Sentinel, The Morning Call,dan harian-harian di AS yang lain, telahmenyatakan bangkrut awal Desember2008. Dengan utang 13 miliar dollar ASatau Rp 156 triliun, perusahaan yang jugamenerbitkan Baltimore Sun dan OrlandoSentinel ini tak mampu lagi memenuhikewajiban. Semua ini juga tidak lepas daripenghasilan iklan yang terus merosot.Sebenarnya, jauh sebelum Tribune Comengajukan status bangkrut ke Pengadilan Delaware, penerbit Journal Register Co juga mempertimbangkan statusbangkrut. Dengan utang hampir 650 jutadollar AS, penerbit The New Haven Register (Connecticut) dan sejumlah harianSTUTUP: Tribune Co, pemilik The Los AngelesTimes telah menyatakan bangkrut awalDesember 2008foto: daylife.com