Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 45
BERITAINDONESIA, Januari 2009 45BERITA POLITIKberdasarkan nomor urut, sebagai bagiandari strategi memenangi pemilu.Hal senada disampaikan oleh salah satukader partai ini, Diah Pitaloka, calegnomor urut dua untuk DPRD KabupatenSubang. “Keputusan MK itu mempengaruhi strategi kita untuk melakukankonsolidasi. Perubahan ini tidak fairkarena dilakukan di tengah-tengah prosespemilihan,” tegasnya sebagaimana dikutip Suara Pembaruan (30/12/08). Tapikeinginan itu menurut Ketua KPU FerryKurnia Rizkiansyah tidak mungkin lagi.Sebab, proses validasi surat suara yangmemuat nama dan gambar calon legislatifsudah masuk tahap cetak.Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyusun strategi barudengan mengedepankan kebersamaan,dan strategi kampanye terjun langsung kelapisan masyarakat terbawah untukmerengkuh simpati dan kepercayaanmasyarakat.Demikian halnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah keputusanMK, PKS akan lebih mengedepankanstrategi yang terfokus untuk meloloskansatu calon dalam satu daerah pemilihan(dapil) tertentu dengan memanfaatkankerja dari kader PKS di dapil tersebut.Sementara Partai Demokrat yang memang sejak awal menetapkan suara terbanyak dalam menentukan caleg terpilihmereka, keputusan MK ini tidak berpengaruh banyak pada mereka.Para calon legislatif sendiri menyambutpositif keputusan MK ini. Tidak sepertidikhawatirkan sebelumnya, para calegyang bernomor urut kecil pun menyambutbaik putusan tersebut. Caleg PartaiHanura nomor urut satu dari daerahpemilihan NTT I, Saleh Husin, misalnya,mengaku senang dengan penetapan berdasar suara terbanyak. “Dengan begitu,caleg akan bekerja optimal untuk meraihsuara terbanyak dan membangun partaimenjadi besar. Mekanisme itu sekaligusakan membentuk kita menjadi wakilrakyat yang sesungguhnya karena pilihanrakyat,” ujarnya. Dukungan juga dinyatakan, Andi Yuliani Paris, caleg PANntang penetapan sistem suara terbanyak.