Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 64
64 BERITAINDONESIA, Februari 2009BERITA HIBURANBoy, Melipat Dua DekadeAtas nama kejayaan masa lampau, industri hiburan selalubanyak akal mencari celah. Sekarang giliran film Catatan SiBoy 2009 yang siap menambah daftar panjang film nasional.akarta di suatu Jumat siang. Saatsholat Jumat, boulevard kawasan asri Menteng mulai dirayapi sedan mengkilat dengan pelat istimewa. Puluhan mobil berderetmemenuhi pelataran parkir masjid kawasan Oud Menteng. Tongkrongan remajaakil balig yang mentereng. Jelas yangmereka bawa bukanlah mobil sembarangan, maksudnya, anak muda denganbawaan orangtuanya.Marwan Alkatiri, yang kala itu bekerjadi sebuah stasiun radio, hatinya tengahtergelitik. Ia melihat tidak hanya bapakbapak yang datang dengan suka citaibadah tiap jumatan. Puluhan anak mudaberpakaian modis, wangi, dengan tampang mereka yang licin juga jadi pemandangan yang rutin. Itulah sketsa yangtersisa tentang anak Menteng, bagiansejarah urban Jakarta tempo 80-an.“Saat itu saya lihat sendiri bagaimanaanak-anak Menteng dan sekitarnya pergisholat jumat. Mereka kaya, itu bener. Tapitidak semua anak orang kaya itu cumadoyan kebut-kebutan, doyan maen cewekdan narkotik,” terang Marwan Alkatiripada Berita Indonesia saat temu wartawan di Hard Rock Café Jakarta, Rabu(24/12).Yang dimaksud narkotik tadi adalahistilah era 80-an yang kurang-lebih samadengan narkoba saat ini. Panorama anakmuda kota di sepanjang era 80-an memang punya identitas yang khas. Anakkokay atau orkay (istilah untuk anak orang kaya) itu doyan pamer, elit, playboy,eksklusif, nge-bos, dan lain sebagainya.Marwan sendiri adalah salah satukreator di balik sosok Si Boy yang mengkilap di era tahun 80-an. Bersama sejumlah rekan yang juga tercatat sebagaitenaga kreatif di Radio Prambors, merekamelahirkan legenda, yang ketika namanyadisebut masih menyisakan getar hinggasaat ini. “Karakter Boy itu lahir dari sana.Ada sisi yang berbeda, dan itu sungguhada, kalau anak orang kaya juga ada yanghidupnya bener…,” kata Marwan lagi.Menjual Masa LaluRomantisme selalu melahirkan industri. Begitu juga yang dialami nasib SiBoy ini. Dia lahir dan besar dalam telingapendengar radio tahun 1985-1986. Sandiwara radio Catatan Si Boy (yang kepro-kontra, dan di situlah bukti begitukuatnya demand pasar bagi produk masalalu di masa sekarang.Jelasnya, film Catatan Si Boy 2009 inibukanlah remake dan bukan juga sekueldari lima seri film Catatan Si Boy terdahulu. Istilahnya lain yang mungkinmewakili adalah brand new, “benarbenar film yang baru,” kata Tuta memberisedikit bocoran.“Film Catatan Si Boy 2009 menjadisebuah medium nyata untuk melepaskangen para penggemar sandiwara radiodan film Catatan Si Boy yang pernahditayangkan. Oleh karena itu, tokoh Boysebagai “roh” dari film ini tidak akandilepaskan atau ditinggalkan,” terangPutrama Tuta dari Tuta Media yangseperti Didi Petet (dulunya pemeran sebagai Emon) dan Btari Karlina (pemeranadiknya si Boy). Untuk melengkapinya,maka digandenglah sejumlah nama baruyang masih anget semacam Carissa Putridan Ario Bayu.Catatan Si Boy 2009 ini cukup mengundang sejumlah spekulasi. Kendati telahdiaklamasikan oleh si empunya proyekbawa film ini bukanlah film lanjutan, tapinama Onky Alexander tetap diikutsertakan. Maka terbukalah anggapan bahwamasa Si Boy telah berlalu. Akankah Boykini berevolusi sebagai seorang ayah yangmelihat zaman yang sudah berubahsedemikian rupa? (Karena Boy bukanlahSi Unyil yang “imortal”).Carissa dan Ario yang sedang naik daunJ mudian lebih akrab disingkat Cabo) pertama kali bersiar tentang Boy, yang kaya,ganteng…Dalam rangka memperingati dua dekade sosoknya, kini dibuat kembalisebuah rangkaian acara (lebih tepatnyaproduk) bertema Si Boy mulai dari pembuatan sebuah film, buku, dan juga musik.Rencana besar Tuta Media Corporationdan Masima Content+Chanels ini lazimnya sebagai produksi hiburan romantisme. Menjual produk hiburan yangmemanggil “arwah” yang sudah kadungdikenang zamannya akan menimbulkanempunya gagasan proyek besar romantisme ini.Maka nama Onky Alexander sebagaiikon akan tetap muncul dalam film. Selainitu ada nama lama lain yang terlibat