Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 63


                                    BERITAINDONESIA, Februari 2009 63BERITA PUBLIKSDM disertai peremajaan mesin-mesinproduksi yang diharapkan akan makinmeningkatkan kualitas produk. Di sampingitu, memasuki era komputerisasi yangterintegrasi, secara bertahap akan dilakukan.ProspekPada kesempatan yang sama, GunestiW, Direktur Komersil mengatakan, revitalisasi yang dicanangkan pemerintah,memberikan peluang bagi INKA untukmeningkatkan kapasitas produknya, baikperemajaan maupun menambah keretabaru, seperti untuk kebutuhan angkutanlebaran tahun ini.Melalui APBN regular maupun APBNstimulus tahun 2009 ini, telah dipesan 72KA meliputi, kereta ekonomi dan KRDI/KRDE/K3/KMP3. Diharapkan, Juni-Juli,30 kereta ekonomi dan September, 6kereta, semuanya 36 kereta, siap diserahkan kepada pemerintah sebagai persiapanangkutan lebaran 2009.Lebih lanjut dikatakan Gunesti, konfigurasi bisnis inti dan bisnis pendukungmakin dikembangkan. Tren pasar terhadap produk yang dihasilkan INKA, seperti di bidang otomotif terus dipantau.Konsentrasi terhadap riset dan development dipertahankan, seperti pada sistemtransportasi, sistem bogy monorail,termasuk rail bus di Palembang dan tremdi Rasuna Said Kuningan-Jakarta, pesanan kelompok Bakrie yang diharapkanselesai tahun ini.Kerja sama dengan PT Damri pun mulaidirintis. Dari kunjungan Direksi PT Damriakhirnya dikenal kemampuan INKAmembuat bus. Baik bus ukuran 10 mmaupun bus ukuran 18 m (bus gandeng).Suatu saat berbagai produk otomotif jenisbus menjadi andalan INKA dan memilikiprospek yang cerah. Untuk sosialisasi,dikembangkan pula kerja sama denganoperator lain.Kami akui, jelas dia, produk kereta yangterintegrasi dengan berbagai produk,seperti pembuatan bus gandeng, baikprototip maupun desainnya, semua produk INKA merupakan Made in Indonesia.Pembuatan bus yang bernama Inobustelah sesuai standar Direktorat JenderalPerhubungan Darat. Pasar dalam negerimenjadi perhatian utama, tapi tidakmenutup kemungkinan dipasarkan jugake luar negeri.Menyinggung ekspor dan pasar bebasatau non PTKA, pemetaan pasar sudahdilakukan, dimana peluang bisnisnyamenjanjikan. Seperti, ikut tender pembuatan KRL di Malaysia, saat ini menunggu pengumuman. Di samping itu, bulanMaret, ikut tender ke Bangladesh danuntuk kesekian kali INKA berharap bisamengekspor ke negara itu lagi. Gunestioptimis, kedua tender itu berhasil.Gunesti juga menjelaskan hasil kunjungan empat orang duta besar negara sahabat ke PT. INKA beberapa waktu lalu.Keempat tamu itu katanya berjanji mempromosikan INKA ke negara masing-masing. Kedutaan Myanmar mengharapkanINKA mau melakukan pemaparan dinegaranya. Sebelumnya, Myanmar bergantung produk China.Sementara itu, Menteri Perhubungankepada jajaran direksi PT INKA awalFebruari lalu mengarahkan, idealnya kereta-kereta jarak pendek menggunakanKRDE seperti halnya KA Prameks-Jogjakarta dan KA Baraya Geulis-Bandung. DiJawa Tengah, operasional KRDI, sepertiKA Kaligung jurusan Semarang-TegalPekalongan dan KA Banyubiru SemarangSolo-Sragen. Sedangkan kereta jurusanSemarang-Cepu-Bojonegara direncanakan beroperasi tahun 2009 ini.Di Jawa Timur, kereta jenis yang samaberada di jalur Surabaya-KertososnoTulungagung-Blitar-Malang dan sebaliknya. Selama ini, penggunaan gerbongditarik lokomotif, seperti kereta regularyang melayani jarak jauh dan sedang.Maka penggunaan KRDI-E sebagai alternatif perlu dipertimbangkan. „ RIInobus ATC320G01X, bus tempel BBG 18 m.Tabel 1 Tabel 2
                                
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67