Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 61
BERITAINDONESIA, Februari 2009 61BERITA PUBLIKInovasi Meningkatkan ProfitSelama tahun 2008, komitmen pemerintah dalammeningkatkan produk dalam negeri semakin baik, PT LEN diantara perusahaan yang merasakan itu. Menghadapi krisisglobal, dukungan regulasi dan stimulus semakin diperlukan.risis keuangan global, bagaikansebuah aliran listrik, semuanegara di dunia tersengat listrik,termasuk Indonesia. Guna meminimalkan dampaknya, berbagaiperusahaan memasang kuda-kuda dengan membuat langkah-langkah strategi.Salah satunya adalah PT LEN Industrimelalui berbagai strategi mengantisipasiterjadinya krisis global, memanfaatkanpeluang secara optimal. Seperti dikatakanDirektur Marketing PT LEN Industri,Abraham Mose, perusahaannya menyikapi krisis dengan membangun sinergidan melakukan berbagai inovasi usaha,baik pengembangan bisnis maupun memperluas pangsa pasar.“Akibat krisis global yang makin dirasakan, kami selalu mengembangkan optimisme dan spirit dalam bekerja. Kitabelum tahu kapan krisis akan usai, tapiantisipasi dan inovasi harus kami lakukan,” kata Abraham. PT LEN Industritahun 2008 lalu berhasil melampau target pendapatan.Pada tahun ini perusahaan melakukanlangkah-langkah strategi, dengan berbagaiperubahan, ungkap Abraham, baik strukturorganisasi maupun infrastruktur. Di antaranya, mengoptimalkan tiga anak perusahaannya yaitu, PT Eltrant Indonesia, PTSurya Energy Indotama, dan PT Interlokindo Utama..Melalui inovasi berbagai produk berkualitas, PT LEN berusaha memberikanyang terbaik kepada pelanggan. Spiritbisnis pun secara bertahap ikut berubah,dari kontraktor kepada industri manufaktur dalam bidang solar energi, informatika, telekomunikasi dan elektronikatrasnsportasiPerubahan itu, menurut Abraham,disesuaikan dengan dinamika dan perkembangan yang ada. Misalnya, terhadapindustri khusus, disesuaikan denganrevitalisasi perkeretaapian, PT LEN mempersiapkan diri untuk beradaptasi sertamengembangkan diri terhadap tuntutanpenggunaan produk dalam negeri.Agar trend rekayasa rancang bangunyang dihasilkan, baik kualitas maupundesainnya tidak kalah dibanding produkluar negeri, maka pengembangan produkmanufacturing seperti, Interlocking System, Signal Equpment, New SignallingSystem, Resignalling dan ModificationSignalling System, sesuai standar internasional.AntisipasiMenyikapi kondisi krisis yang terjadidewasa ini, Abraham mengatakan perluantisipasi. baik jangka pendek, menengahdan panjang mendapat apresiasi yangmemadai. Di antaranya, melakukan pemetaan supplier terpilih dengan harga dansistem kerjasama pengadaan terbaik.Hal lainnya, meningkatkan pemasaranuntuk memenuhi kekurangan berbagaikegiatan proyek yang tertunda. Kemudian, memperbaiki managemencashflowproyek agar progres penyerapan seimbangdengan penagihan. Meningkatkan kinerjareview order dan manajemen resikoperusahaan, sehingga dapat mengantisipasi perubahan yang timbul saatkontrak diperoleh dan dilaksanakan.Antisipasi jangka menengah dan panjang dengan meminimalisasi beban impormelalui inovasi produk substitusi impor.Dengan demikian, inovasi dan pengembangan produk dipacu dan ditingkatkan.Dimana positioning bisnis sebagai manufaktur yang menyuplai perusahaan kontraktor, baik anak perusahaan maupunperusahaan lain dengan memperluassegmen pasar. Selain pasar pemerintahdan dikembangkan ke pasar swasta, jugake pasar ekspor. Selanjutnya, melakukankebijakan lindung nilai (hedging) terhadap kebutuhan valas serta penerbitanobligasi dan go publik.EntrepreneurDi antara antisipasi krisis, jelas Abraham, semangat untuk menjadi pemain dinegeri sendiri dan meningkatkan entrepreneur di semua lini dan unit kerja,melalui inovasi berbagai produk, antaralain, Axle Counter yaitu alat untukmengetahui secara tepat posisi prrjalanankereta api.Pengembangan produk persinyalankereta api meliputi; Computer Based Interlocking, Point Machine, Level Crossing,ATS, Tokenless, Block Interface dan Mechanical Support. Semua itu menurutAbraham, akan lebih berkembang jikapemerintah memberikan kesempatanterhadap PT. LEN Industri meng aplikasiproduk rekayasanya secara berkelanjutandalam proyek-proyek perkeretaapian diIndonesia.Sebagai BUMN, berbagai proyek PTLEN Industri, baik didanai melalui APBNatau sumber dana dalam negeri danpinjaman luar negeri, dan terpentingmemaksimal kan kandungan lokal. termasuk PT LEN melakukan proses transfer teknologi luar kepada SDM lokal.Lebih penting lagi, mengurangi ketergantungan terhadap vendor luar negeri,dan sebaliknya, meningkatkan daya saingbangsa untuk mengantisipasi pasar global. Maka, anak perusahaan diupayakansebagai ujung tombak perusahaan.Bagaimana memberikan gaung mencintai produk dalam negeri dan menjadituan rumah di negeri sendiri, menjadipeluang dan tantangan bagi PT LENIndustri untuk meningkatkan karyanyademi kemajuan bangsa dan negara. RIKWapres Jusuf Kalla mengunjungi stan PT LEN padaPameran Indo Defense beberapa waktu laluPenandatanganan MOU Elektronika Pertahanan antara PT LEN dengan mitra