Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 60


                                    60 BERITAINDONESIA, Februari 2009BERITA PUBLIKPerspektif PerkeretaapianMembangun dan menciptakan keselamatan, keamanan,kenyamanan jasa transportasi yang efektif, efisien untukzero accident. Itu menjadi obsesi jajaran DepartemenPerhubungan.erhatian pemerintah terhadappembangunan Perkeretaapianmakin meningkat, sebagai bukti,sebelum mengakhiri tahun 2008lalu berbagai prasarana dan sarana keretaapi diresmikan penggunaannya olehmenteri Perhubungan Jusman SyafiiDjamal. Seperti di operasionalkankembali track Bogor-Sukabumi (57 km)dan KA Bumi Geulis, sebelumnya KABanyu Biru (Semarang-Solo), KA Kaligung Baru (Senarang-Tegal). Menarik diamati perkembangunanpembangunan Perkeretaapian beberapatahun rerakhir ini, makin meningkat danmenonjol, baik perbaikan maupun pembangunan prasarana baru, MenurutMenteri Perhubungan Jusman SyafiiDjamal, itu perhatian pemerintah kepadamasyarakat terhadap angkutan massaldengan tarif terjangkau. Disamping itu,sebagai salah satu solusi mengurangitingkat kemacetan jalan, tapi yang lebihpenting, pembangunan trasportasi yangter integrasi dan saling mendukung satusama menjadi satu kesatuan.’ Sepertitahun 2009, Padang-Pariaman tahappenyelesain dan siap dioperasikan, Semarang-Cepu-Bojonegara tahap pengerjaan.Perkembangan lain Sukabumi-Cianjur,awal tahun 2009 pengerjaan phisikdimulai,’kata Menhub kepada Samsuridari Berita Indonesia..Menurut pengamatan Berita Indonesiadi lapangan, seperti pembangunan dobletrack Tegal-Pekalongan, sebagai percepatan lintas perekonomian antaraJakarta-Surabaya lewat jalur utara merupakan tempat persilangan kereta yangsudah jenuh, maka percepatan pembangunan double track yang menghubungkan kedua daerah itu perlu mendapatapresiasi yang memadai, melalui anggaran APBN maupun APBN Stimulus. Makakapasitas lintas semakin meningkat danminimal menjadi 200 persen, makakelancaran operasional kereta api akanterwujud, sehingga ketepatan waktuperjalanan kereta api dapat terpenuhi.Lebih jauh Menhub mengatakan, sesuai UU 23/2007 peluang investasi diPerkeretaapian terbuka seluas-luasnyauntuk kerja sama membangun Perkeretaapian, baik swasta maupun pemerintahdaerah atau antar BUMN akan lebihbagus. Seperti di Sumatera Selatan adainvestasi baru, untuk kereta barangmengangkut bartubara.Ekspansi di Sumatera, kata Menhub,tahap pertama di Sumatera Utara antaraMedan-Rantau Prapat, Medan-Kualanamu. Sementara di Aceh, sekitar bulanApril 2009 siap di operasikan penggunaannya, sekarang sedang uji cobajalur, ini track baru, dengan lebar rel 1,435meter, kereta baru dengan jenis KRD-1dan SDM juga baru, dimana menghubungkan dua kota Beureum-Lokseumawedengan panjang track sekitar 60 km,sepanjang 20 km sudah selesai pembangunannya.Pembangunan Perkeretaapian memerlukan investasi yang cukup besar, jelas dia,revitaslisasi jalur kereta api di jawamemerlukan dana sekitar Rp 19,1 triliun.Dalam dua tahun menjadi Rp 8 triliun dansisanya Rp 11 triliun. Dana tambahanberupa APBN Stimulus diharapkan menjadi percepatan target yang ditetapkan,Akan tetapi penggunaan produk dalamnegeri, seperti INKA, PT LEN dan lain nyaperlu mendapat prioritas.Sidoarjo-Tarik Sidoarjo-Tarik sepanjang 22 km merupakan jalur strategis. Sampai akhir tahun2008 Sidoarjo-Tulangan (8 km) sepanjang 3,5 km rel terpasang, kondisi Sidoarjo-Tulangan sudah mencapai 100 persen,ini target 2008. sementara TulanganTarik memiliki panjang 14 km.Bila pembangunan track TulanganTarik dibangun, akses percepatan lintasekonomi dan bisnis antar kedua daerahmaupun pengembangan daerah sekitarsemakin berkembang. Dampak lain,menyatukan dua jalur kereta api yangberbeda tujuan, Selatan-Timur, SurabayaSidoarjo-Banyuwangi dan Malang. Sementara arah Selatan-Barat, SurabayaKertosono-Madiun-Jakarta. Akan menjadi Surabaya-Sidoarjo-Tarik-Kertosono,atau jalur sebaliknya, Madiun-MojokertoTaril-Sidoarjo-Surabaya.Menurut perkiraan pakar Geologi,luapan lumpur Lapindo akan berhenti 31tahun kemudian, sementara 2 tahun berlalu semburan lumpur bukan berkurang,sebaliknya semburan baru berskala kecilbermunculan. Ada kekuatiran yang berkembang di masyarakat akibat bencanaLumpur lapindo rel Sidoarjo-Porongsuatu saat akan mati.“Pemindahan jalur baru atau menghidupkan kembali jalur mati, yangpenting keamanan dan keselamatanmendapat prioritas, jangka pendek,menengah dan panjang perlu mendapatperhatian, tentu disesuaikan dengananggaran,” tutur Menhub.Sementara itu, Wendy Aritenang, dirjenPerkeretaapian mengungkapkan, pemindahan rel, sebelumnya berjarak 2 kmmenjadi 8 km dari lokasi semburan lumpur, ini sebagai antisipasi terjadinyagrowongan (lobang) dibawah tanah akibatsemburan lumpur yang semakin meluas. Maka melalui anggaran tahun 2009,kita alokasikan dana untuk menghidupkan kembali jalur yang sudah mati, antaraSidoarjo-Tulangan-Tarik menuju Mojokerto, disamping itu, rencana menghidupkan kembali jalur kereta di Bondowoso dan Panarukan. „ RIPMenteri PerhubunganWendy Aritenang (kedua dari kanan).foto-foto: ist
                                
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64