Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 65
P. 38


                                    38 BERITAINDONESIA, Maret 2009LenteraLENTERA38 foto-foto: dok. al-zaytunsosial, krisis multidimensional.Tapi Al-Zaytun tak pernah larut dalamkondisi krisis bangsa seperti itu. Sebagaisebuah lembaga pendidikan terpadu,tiada hari tanpa berpikir dan berkreasidi kampus ini. Semua angan dan impianterus digulirkan secara kreatif danrasional hingga menjadi suatu wujudkenyataan. Mereka tak berhenti mengujimaupun ukhrawi.”Al-Zaytun merupakan sebuah modelkampus bersemangat pondok pesantrenmodern yang berskala internasional.Sebuah kampus peradaban terpadu,pesantren spirit but modern system,yang diharapkan bisa mempersiapkanpeserta didik agar sanggup, siap, danmampu hidup secara dinamis dilingkungan negara bangsanya dan ditatanan masyarakat antarbangsa denganpenuh kesejahteraan dan kebahagiaanduniawi dan ukhrawi.Dengan paradigma, arah, dan tujuanpendidikan seperti itu, diyakini AlZaytun akan mampu melahirkan outputpendidikan yang acceptable danmarketable bagi kebutuhan lokal danglobal. Sehingga, lembaga pendidikanseperti ini (Al-Zaytun) sesungguhnyaharus diposisikan sebagai prioritas megaproyek nations character building yangakan mampu membawa bangsa inikeluar dari big crisis of human life yangpernah melanda bangsa Indonesia.Terlebih lagi, di saat bangsa Indonesiaseakan-akan masih terbelenggu olehkompleksitas persoalan internal dankegamangan pasca reformasi 1998.Bangsa ini menghadapi berbagai krisis.Bukan hanya pada bidang ekonomi,krisis yang dialami bangsa ini jugamelanda bidang politik, keamanan danSebagai sebuahlembagapendidikanterpadu, tiada haritanpa berpikir danberkreasi. Semuaangan dan impianterus digulirkansecara rasionalsehingga menjadisuatu kenyataan.BERMUTU: Kenyamanan serta kelengkapan prasarana belajar yang memadai menunjang cepatnya penyerapan ilmu pengetahuan bagipara santriSKALA DUNIA: Peternakan sapi sedang dikembangkadalam memenuhi kebutuhan daging nasional
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42